Utus tim sukses, Tommy Soeharto ambil formulir daftar caketum Golkar
Merdeka.com - Sekretaris Komite Pemilihan Caketum Golkar Andi Sinulingga menjelaskan, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto telah mengambil formulir pendaftaran sebagai Caketum Golkar. Namun bukan Tommy sendiri yang datang mengambil formulir.
"Kemarin ada surat kuasa dari Pak Tommy, untuk mengambil formulir. Timsesnya," kata Andi di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/5).
Andi menjelaskan pendaftaran caketum dibuka 3-4 Mei. Untuk proses pendaftaran bisa mengutus tim sukses. "Bisa diwakili," ucapnya singkat.
-
Kenapa hubungan Nia Zulkarnaen dan Tommy Soeharto gagal? Namun, Nia Zulkarnaen tidak jadi menjadi menantu Presiden Soeharto karena tidak mendapatkan restu dari Keluarga Cendana.
-
Kenapa Tommy Soeharto jarang terlihat? Potret Terbaru Tommy Soeharto Ternyata, Pria Bergamis Putih di Sampingnya adalah Tommy Soeharto, yang Jarang Tersorot Media dalam Waktu yang Lama.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Siapa kekasih Tommy Soeharto? Pesona Patricia membuat putra bungsu Tommy Soeharto terpincut.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Pada 5 Mei komite pemilihan akan melakukan verifikasi terhadap bakal calon ketua umum dan penyerahan berkas susulan.
Sebelumnya, Tommy sempat berniat maju sebagai ketua umum Golkar saat digelar Munas Riau pada 2009. Dia gagal karena minimnya dukungan.
"Di Riau dia calon, tapi gak dapat dukungan suara. Ya apapun cerita dia kader Golkar," pungkasnya.
Seperti diketahui dengan mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja. Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaKini Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Sumatera Utara 2024 ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaPeluang Babah Alun tertutup setelah nama Ridwan Kamil menguat sebagai bakal calon Gubenur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaNama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah disebut-sebut calon kuat yang akan diusung Golkar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk mengusung Surya menjadi bakal calon wakil gubernur dari Bobby juga telah disepakati oleh Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Bacagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK), di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca Selengkapnya