Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waketum Demokrat minta pemerintah netral di tahun politik 2018

Waketum Demokrat minta pemerintah netral di tahun politik 2018 Roy Suryo jenguk Andi Mallarangeng. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo meminta pemerintah agar netral di tahun politik 2018. Dia tidak ingin di masa Pilkada pemerintah berat sebelah.

"Kami berharap pelaksanaan di tahun 2018 ini berjalan secara netral, tidak berpihak. Yang pertama adalah negara. Itu harus netral. Negara dalam arti pelaksana pemerintahannya, jangan sampai pemerintah cenderung tidak netral," kata Roy saat acara diskusi Refleksi tahun 2017 dalam menghadapi tahun politik 2018 di Restoran Ayam Suharti, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1).

Dia mencontohkan saat Pilkada DKI, ketika Presiden Joko Widodo satu mobil dengan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kala itu, meninjau proyek Simpang Susun Semanggi.

Orang lain juga bertanya?

"Contohnya sebenarnya sangat jelas, karena pada salah satu acara, banyak dicontohkan. Misalnya pada Pilkada DKI sudah jelas ada calon, statusnya sudah tersangka. Tapi kepala negara masih mendampinginya. Bahkan satu mobil dengan yang bersangkutan. Ini kan contoh yang tidak pas," cerita Roy.

Pakar telematika ini juga mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak mempengaruhi lembaga penegak hukum untuk melakukan kriminalisiasi. Saat Pilkada 2017, kata Roy, saat Syilviana Murni diusung partainya dituding mendapatkan kriminalisasi aparat. Namun kata dia saat ini kasus Silvi tak jelas.

Kemudian, dia juga mencontohkan saat ratusan mahasiswa diduga ada yang menggerakkan untuk berdemonstrasi di kediaman pribadi Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengatakan sudah jelas siapa pelakunya namun pihak kepolisian tidak mengusut kembali.

Setelah itu, adanya juga dugaan intervensi dari dua pimpinan lembaga negara kepada Gubernur Papua yang juga kader Demokrat Lukas Enembe.

"Dan terakhir, terjadi pada Syaharie Jaang (di Kalimantan Timur). Mau diusung oleh Demokrat tapi setelah itu ada pemanggilan dari Polisi. ini perlu ada kritisi," imbuh Roy.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panas! Komisi I Depan Menhan & Panglima Singgung Jenderal Nganggur Hingga 'Partai Coklat'
VIDEO: Panas! Komisi I Depan Menhan & Panglima Singgung Jenderal Nganggur Hingga 'Partai Coklat'

Anggota Komisi I DPR, Yoyok Riyo Sudibyo menyinggung soal jenderal TNI yang banyak menganggur saat rapat bersama Menhan Sjafrie dan Panglima TNI Agus Subiyanto

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!

Mabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit

Megawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.

Baca Selengkapnya
MKD DPR Sanksi Yulius Hanua Singgung Parcok, Sekjen PDIP: Sampaikan Kebenaran Malah Dihukum
MKD DPR Sanksi Yulius Hanua Singgung Parcok, Sekjen PDIP: Sampaikan Kebenaran Malah Dihukum

MKD seharusnya memberikan perlindungan bagi setiap anggota DPR RI, apapun fraksinya, ketika ia bekerja dalam menyuarakan kebenaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Dugaan Hoaks, Roy Suryo Bakal Melawan Siapkan Tim Hukum
VIDEO: Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Dugaan Hoaks, Roy Suryo Bakal Melawan Siapkan Tim Hukum

Roy Suryo menegaskan telah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji laporan terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya
NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024
NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024

NasDem khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden.

Baca Selengkapnya
Perludem Ungkap Temuan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
Perludem Ungkap Temuan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Perludem masih melakukan pemantauan di lima daerah, termasuk di Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Kubu RIDO Tuding Bawaslu Tak Netral di Pilkada Jakarta, Singgung Laporan Atribut Dirusak Tak Pernah Ditindak
Kubu RIDO Tuding Bawaslu Tak Netral di Pilkada Jakarta, Singgung Laporan Atribut Dirusak Tak Pernah Ditindak

Basri Baco mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 penuh dengan kekurangan dan kecurangan.

Baca Selengkapnya
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada

Yulius disanksi karena pernyataannya menyinggung ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024

Jokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas MKD DPR Sanksi Yulius PDIP soal Cawe-Cawe Partai Cokelat di Pilkada
VIDEO: Tegas MKD DPR Sanksi Yulius PDIP soal Cawe-Cawe Partai Cokelat di Pilkada

Istilah Partai Coklat merujuk pada dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam proses politik, khususnya Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya