4 Alasan orang lebih mudah mengantuk saat depresi
Merdeka.com - Ketika menghadapi saat-saat sulit atau sedih, apakah Anda selalu merasa ingin cepat tidur? Atau ketika selesai menangis, Anda selalu merasa mengantuk? Anda tak sendiri. Hal ini terjadi pada banyak orang dan bisa dijelaskan secara ilmiah.
Mengantuk adalah salah satu gejala depresi yang mudah diketahui. Orang yang mengalami depresi memang lebih banyak tidur dibanding orang yang tak depresi. Lantas, apa penyebabnya? Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang cenderung mudah mengantuk ketika depresi, seperti dilansir oleh Mag for Women.
Depresi membuat orang ingin melarikan diri
-
Kenapa depresi bisa sebabkan insomnia? Kondisi psikis tertentu yang parah seperti depresi merupakan penyebab potensial terjadinya insomnia. Masalah mental yang kamu alami ini bisa membuat kamu sulit untuk memejamkan mata. Pada jangka panjang, masalah ini bisa berujung semakin berat dan parah bagi dirimu.
-
Kenapa orang bisa ngantuk? Mata yang mengantuk dapat disebabkan oleh beragam hal. Misalnya, kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk. Lama tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam per hari.
-
Apa yang diartikan dengan kata depresi? Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam.
-
Siapa yang rentan ngantuk karena stres? Kondisi mental, emosional, atau psikologis seperti depresi, tingkat stres yang tinggi, atau kecemasan dapat meningkatkan rasa kantuk.
-
Apa saja ciri-ciri orang yang mengalami kurang tidur? Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi: 'Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur?' 'Apakah Anda sering terbangun beberapa kali di malam hari?' dan 'Apakah Anda sering bangun terlalu pagi?' Para peneliti juga mencatat apakah partisipan mengalami tidur yang terlalu singkat atau kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, kesulitan untuk tidur, terbangun di pagi hari, atau mengantuk di siang hari.
-
Kenapa kurang tidur bisa bikin suasana hati buruk? Dehidrasi dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti makan berlebihan, suasana hati yang buruk, dan sakit kepala, yang dapat sangat menguras energi jika Anda kekurangan tidur.
Ketika mengalami saat yang buruk dan depresi, seseorang ingin melarikan diri dari kenyataan yang ada. Tidur adalah salah satu cara mereka bisa melepaskan rasa sakit, sedih, dan semua masalah yang ada. Karena pikiran mereka tak mampu mengatasi kenyataan yang ada, tidur menjadi cara mudah untuk menghindari kenyataan. Sayangnya tidur tak bisa mengobati depresi karena ketika bangun Anda masih akan merasa sakit.
Depresi menyebabkan kelelahan
Meski depresi berpengaruh pada mental, namun hal ini juga bisa memberi efek pda fisik, yaitu menyebabkan kelelahan. Orang yang mengalami depresi lebih mudah mengalami kelelahan. Mata, punggung, dan kaki mereka seolah tak berenergi. Stres mental membuat mereka tak aktif secara fisik. Pada akhirnya hal ini juga bisa berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh dan membuat mereka lebih rentan terkena penyakit atau infeksi.
Masalah tidur
Penelitian terbaru mengungkap bahwa orang yang mengalami depresi seringkali memiliki masalah tidur. Dua jenis masalah tidur yang sering dialami orang yang depresi adalah insomnia dan tidur secara berlebihan. Jika mengalami insomnia, mereka akan merasa lelah dan mengantuk di siang hari. Sementara ketika mengalami terlalu banyak tidur, mereka juga cenderung akan lesu selama seharian.
Mempengaruhi fungsi otak
Otak bertugas untuk mengatur fungsi tubuh, termasuk mood dan jam tidur. Depresi bisa mempengaruhi fungsi otak dan mengacaukan produksi serotonin serta zat kimia lainnya. Hal ini menyebabkan seseorang mudah merasa ngantuk dan memiliki mood yang labil.Itulah beberapa alasan mengapa seseorang mudah merasa ngantuk ketika mengalami depresi. Namun perlu diperhatikan bahwa tidur tak akan mempengaruhi depresi yang Anda rasakan. Ketika terbangun Anda akan tetap merasa depresi dan masalah belum selesai. Cari bantuan untuk meredakan depresi dengan terapi atau hal lainnya. Jangan melampiaskannya dengan terus-terusan tidur. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaStres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk yang kita hadapi pada saat tidur, hal ini bisa disebabkan oleh kesepian yang kita alami.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaKurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMenjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.
Baca Selengkapnya