4 Hal yang harus diketahui wanita sebelum menyusui
Merdeka.com - Anda sedang hamil atau baru saja melahirkan? Pasti menyusui menjadi hal yang sedang Anda pikirkan. Selain menyusui bayi dengan susu formula, menyusui dengan ASI menjadi hal yang jamak untuk dilakukan. Terlebih lagi banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menyusui dengan air susu ibu secara langsung.
Dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah beberapa hal yang patut untuk Anda ketahui jika Anda ingin menyusui bayi Anda dengan air susu ibu.
Mengatur pola makan
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan payudara? Untuk menjaga kesehatan payudara penting untuk rajin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Kemudian mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
-
Kenapa penting mengetahui ciri payudara normal? Mengetahui ciri-ciri payudara normal penting untuk kesehatan payudara dan pencegahan penyakit payudara.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Kenapa bra yang tepat penting untuk payudara? Memilih bra bukan hanya berkaitan dengan penampilan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan payudara. Bra yang sesuai dapat memberikan dukungan yang optimal, mengurangi ketegangan pada punggung, serta mencegah masalah seperti nyeri payudara dan postur tubuh yang buruk.
-
Apa ciri payudara yang sehat? Payudara normal memiliki bentuk yang simetris, dengan tekstur halus dan ukuran yang proporsional terhadap tubuh. Selama siklus menstruasi, payudara mungkin mengalami sedikit pembengkakan atau rasa tidak nyaman yang normal.
-
Kenapa skrining payudara penting? Deteksi yang dilakukan sejak awal memungkinkan kanker payudara untuk didiagnosis dan ditangani dengan lebih efektif.
Asupan makanan adalah hal yang penting diperhatikan oleh ibu menyusui. Menurut beberapa ahli, ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori sebanyak 550 kalori serta 25 gram protein per hari. walaupun begitu, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi makanan apapun. Tetap saja, makanan berat dan berlemak tinggi harus dihindari. Susu dan minuman sehat lain seperti jus adalah cairan yang disarankan untuk dikonsumsi. Sebaliknya, hindari mengonsumsi kafein.
Semua wanita yang baru saja melahirkan bisa menyusui
Anda merasa tidak bisa menyusui? Percayalah, bahwa hal tersebut hanyalah mitos. Sebab secara alami, semua wanita yang pernah melahirkan bisa menyusui. Sementara lancar atau tidaknya ASI bergantung pada makanan yang Anda konsumsi, tingkat stres, hingga seberapa besarnya seorang bayi merangsang keluarnya air susu. Jadi, jangan pernah tidak percaya diri jika Anda ingin menyusui.
Perhatikan posisi menyusui
Posisi menyusui yang baik sangat menguntungkan ibu dan bayi saat proses menyusui berjalan. Anda bisa mencoba posisi dengan menempatkan bantal di bawah tubuh bayi dan kemudian Anda memangkunya. Mulut bayi harus terbuka lebar dengan bibir bawah di terbuka hingga dagu menyentuh payudara. Kemudian puting dan areola harus berada di dalam mulut bayi. Sedangkan posisi yang tidak tepat akan menyebabkan rasa sakit di puting.
Susui buah hati sampai mereka kenyang
Ibu menyusui pasti bertanya-tanya berapa takaran air susu yang diberikan. Memang tidak ada takaran yang pas, sebab kebutuhan setiap bayi pasti berbeda. Idealnya Anda harus menyusui sebanyak 8-10 kali per hari dengan jeda 3-4 jam. Air susu yang diproduksi di malam hari juga lebih sehat sebab produksi hormon akan lebih banyak.
Menyusui bukan hanya proses untuk memberi buah hati Anda makanan yang kemudian membuat mereka tumbuh dan berkembang. Namun menyusui juga merupakan proses yang bisa mendekatkan Anda dan buah hati Anda secara fisik dan emosional. Jadi jika Anda tidak memiliki kendala kesehatan apapun, kenapa Anda tidak menyusui buah hati dengan air susu Anda sendiri? (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan untuk memberi ASI sudah mulai bisa dilakukan ibu bahkan sebelum melahirkan.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaPerubahan peran bagi orangtua di seminggu pertama membutuhkan pengetahuan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, pemberian ASI eksklusif tetap mungkin dilakukan dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaWHO baru saja mengeluarkan panduan rekomendasi terkait pemberian MPASI pada anak.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan payudara rentan dialami oleh ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaPada bayi yang baru lahir, kesalahan perlakuan dari orangtua bisa berdampak pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaDalam memberi MPASI pada bayi, penting untuk mengetahui tahapan pemberian makanan seiring pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca Selengkapnya