6 Kebiasaan buruk yang bermanfaat untuk kesehatan
Merdeka.com - Sejak kecil, seringkali orang tua mengajarkan anaknya untuk tidak melakukan kebiasaan buruk seperti menggigit kuku jari, makan di tempat tidur, meludah, bersendawa, atau kentut di depan umum. Namun sebenarnya beberapa kebiasaan buruk justru baik untuk kesehatan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang bisa membantu kesehatan Anda, seperti dilansir oleh Daily Mail (08/04).
Menggigit kuku tangan
-
Apa saja kebiasaan sehat yang dapat memperpanjang umur? Dilansir Time (19/4/2019), salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 menyatakan bahwa menerapkan lima kebiasaan yang memenuhi standar gaya hidup sehat saja dapat memperpanjang usia hidup sekitar sepuluh tahun.
-
Olahraga apa yang disarankan untuk orang tua? Olahraga raket seperti pickleball dan tenis sering disebut sebagai salah satu olahraga terbaik untuk kesehatan dan umur panjang, terutama bagi mereka yang berusia lebih tua.
-
Apa kebiasaan buruk yang bisa picu kolesterol? Kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans tinggi dapat meningkatkan produksi kolesterol oleh hati melebihi kebutuhan tubuh. Makanan seperti keju tinggi lemak, daging berlemak, susu kental manis, mentega, dan makanan olahan yang digoreng seperti keripik adalah contoh yang tinggi akan lemak trans dan lemak jenuh.
-
Kenapa kebiasaan baik penting untuk risiko kanker? Kebiasaan-kebiasaan ini tidak sulit untuk dilakukan, tetapi bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan Anda.
-
Apa saja hobi sehat untuk lansia? Dilansir dari neighborsdc.org, berikut sejumlah hobi sehat yang cocok dilakukan oleh lansia. Memelihara Hewan Berkarya Berkarya dalam seni atau kerajinan adalah cara yang fantastis untuk merangsang otak dan jiwa.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kebugaran lansia? Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.
Menggigiti kuku adalah kebiasaan buruk yang ingin ditinggalkan oleh banyak orang. Padahal sebenarnya menggigit kuku bisa memberikan manfaat untuk kesehatan Anda. Dr Hilary Longhurts dari Bart's NHS Trust menjelaskan bahwa kebiasaan menggigit kuku bisa meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.
"Kecuali tangan Anda sangat kotor, bakteri yang mengenai tubuh Anda ketika menggigit kuku akan memperkuat sistem kekebalan tubuh," ungkap Longhurst.
Hal ini karena sistem kekebalan tubuh memiliki memori yang bisa mengingat jenis bakteri apa yang pernah ditaklukkannya. Ketika menghadapi bakteri, sistem kekebalan tubuh akan menggali ingatannya, yang disebut memori lymphocytes, dan melepaskan senjata yang sesuai untuk menaklukkan bakteri tersebut.
Bersendawa
Bersendawa dengan keras, yang dinilai tak sopan oleh orang tua, sebenarnya bisa melindungi tubuh dari gas asam lambung. gas yang keluar saat seseorang bersendawa tak hanya berisi angin atau udara yang dihirup melainkan juga berisi karbon dioksida dan substansi dari dalam lambung. Menahan sendawa justru bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sariawan lambung atau peradangan. Hal ini karena bakteri dalam perut terkadang juga bisa mengeluarkan hidrogen yang menyebabkan peradangan.
Kentut
Sama seperti bersendawa, kentut sebenarnya juga penting dilakukan. Tubuh manusia harus mengeluarkan kotoran dalam tubuhnya. Tak hanya berbentuk padat tetapi juga berupa gas. Jika Anda makan pada jam tujuh malam, pada pukul dua pagi Anda pasti sudah merasakan perut penuh dengan gas. Ini berarti tubuh harus segera mengeluarkan gas untuk melancarkan pencernaan. Jika ditahan, kemungkinan besar Anda akan merasakan rasa sakit dan kembung.
Menggeretakkan jari
Suara gemeletuk jari ketika digeretakkan mungkin mengganggu banyak orang. Banyak yang menyarankan agar ini tak dilakukan karena bisa melukai atau bahkan melemahkan otot dan tulang pada tangan. Namun sebenarnya hal tersebut tidak benar.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan kebiasaan menggeretakkan tangan selama lima tahun memiliki sendi dan tulang yang sama sehatnya dengan orang yang tak memiliki kebiasaan tersebut. Menggeretakkan tangan juga bisa membuat persendian semakin fleksibel.
Makan di tempat tidur
Ini adalah kebiasaan yang pasti akan dilarang oleh semua orang tua. makan di tempat tidur bisa membuat kasur menjadi kotor. Namun sebenarnya makan di tempat tidur bisa membuat lambung lebih rileks dan membantu pencernaan lebih lancar. Tentu saja, ketika makan di tempat tidur, Anda harus duduk dengan tegal, sehingga postur tubuh tidak menekan lambung dan menghambat pencernaan. Meksi begitu, tetap saja makan di meja makan merupakan pilihan yang lebih baik. Jika terpaksa, Anda bisa makan di tempat tidur.
Meludah
Meludah mungkin kebiasaan buruk yang tak boleh dilakukan di sembarang tempat, apalagi di tempat umum. Namun sebenarnya meludah bisa membantu Anda bernapas lebih baik. Ketika berolahraga tubuh memproduksi lebih banyak air liur. Hal ini karena jika biasanya bernapas cukup melalui hidung, ketika berolahraga kita cenderung bernapas melalui mulut juga. Untuk itu, tubuh melindungi diri dari udara dengan memproduksi lebih banyak air liur.
Ternyata, beberapa kebiasaan buruk di atas memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, mungkin jika di depan umum ada baiknya untuk tidak melakukannya terlalu sering. Terutama untuk meludah, karena meludah juga bisa menjadi perantara penularan penyakit. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaBanyak fakta kesehatan yang mungkin belum diketahui secara luas, namun sangat menarik dan bisa membantu kita menjaga kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaMembatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang sering kita lakukan ternyata sebenarnya tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah makan.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca Selengkapnya