7 Alasan untuk kurangi penggunaan diapers pada bayi
Merdeka.com - Diapers merupakan piranti yang wajib dimiliki oleh para ibu yang memiliki bayi. Sebab diapers memiliki manfaat untuk menampung kencing bayi sementara waktu. Sehingga para ibu tak perlu repot untuk mengganti, mencuci popok yang menggunung, dan para bayi juga jadi tidak rewel sehingga ibu bebas dari stres.
Meskipun efektif dan mudah digunakan, nyatanya pemakaian diapers bisa membahayakan bayi. Apa saja bahayanya? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa efek merugikan dari pemakaian diapers.
Kulit kemerahan
-
Apa dampak pemakaian pampers pada bentuk kaki bayi? Pemakaian pampers atau popok sekali pakai tidak mempengaruhi bentuk kaki bayi.
-
Kenapa orang tua khawatir dengan pemakaian pampers? Kekhawatiran ini membuat beberapa orang tua berpikir dua kali dalam memilih jenis popok yang akan digunakan.
-
Apa potensi bahaya BPA terhadap anak? Temuan ini makin mengintensifkan topik seputar risiko kesehatan yang terkait paparan BPA di Amerika Serikat dan di banyak negara lain di dunia.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Kenapa bayi menangis terlalu lama bahaya? Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
-
Apa saja dampak polusi udara bagi kesehatan anak? 'Ini tugas kita bersama karena kalau polusi tidak diatasi maka kesehatan paru-paru kita, terutama anak-anak itu akan memburuk. Terlebih paru-paru anak-anak kita itu masih dalam tubuh dan kembang makanya polusi ini akan berdampak cukup luas pada anak anak kita,'
Kulit berubah menjadi kemerahan adalah gejala utama yang bisa bayi Anda dapatkan saat mereka terlalu sering menggunakan diapers. Kemudian kulit yang kemerahan ini bisa berubah menjadi gatal, lecet, dan bahkan infeksi. Sehingga saat bayi Anda mulai mengalami gejala ringan ini, maka jangan diabaikan.
Infeksi kulit
Karena kulit bayi sangatlah halus, makan pemakaian diapers yang terlalu sering bisa menyebabkan infeksi. Apalagi jika diapers tersebut dibiarkan lembap dalam waktu yang lama.
Infeksi saluran kemih
Karena diapers berfungsi untuk menampung air kencing sementara, maka bisa jadi ada penyebaran kuman dari kencing di dalamnya. Jika Anda tidak sering mengganti diapers, maka kuman tersebut berpotensi menimbulkan infeksi saluran kemih.
Alergi
Saat bayi Anda terkena infeksi karena pemakaian diapers, maka hal ini bisa berubah menjadi alergi yang berkepanjangan. Dan saat buah hati Anda mulai mengalami alergi, maka hentikan pemakaian diapers tersebut.
Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Tak cuma mampu merusak kesehatan kulit, ternyata pemakaian diapers juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini terjadi karena infeksi dan radang yang sering terjadi bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga buah hati Anda pun mudah sakit.
Ruam popok
Selain kulit yang kemerahan, pemakaian diapers yang terlalu sering juga bisa menyebabkan ruam. Terkadang ruam ini disertai pula dengan kulit yang leceh dan perih saat disentuh.
Infeksi jamur
Salah satu dampak negatif dari pemakaian diapers adalah munculnya jamur penyebab infeksi. Hal ini biasanya disebabkan oleh pemakaian popok lembap terlalu lama sehingga menyebabkan bakteri bertumbuh subur.
Memakai diapers memang memberikan kemudahan. Namun Anda juga harus memperhatikan waktu kapan sebaiknya diapers tersebut diganti. Serta sebaiknya gunakan diapers hanya di malam hari saja saat bayi tidur agar kulit bayi tetap bisa bernapas.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaMenenangkan dan menidurkan bayi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua baru.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos mencuci baju bayi tidak memiliki dasar dan fakta yang jelas.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaSebelum menghentikan penggunaan popok, penting untuk memastikan bahwa anak sudah siap untuk melakukan perubahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaSamuel Zyngwyn dan Franda jadi saksi pemecahan rekor ganti popok.
Baca SelengkapnyaPenggunaan blender dalam membuat makanan anak ternyata bisa berdampak buruk pada anak.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak berbahaya, namun infeksi cacing yang menimpa sang buah hati ini wajib diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenggunaan baby walker yang berbahaya bagi bayi bisa menyebabkan mereka mengalami sejumlah risiko.
Baca Selengkapnya