7 Masalah perut yang dialami saat bepergian
Merdeka.com - Meski telah mengambil tindakan pencegahan dengan cara makan makanan sehat atau minum obat anti-mabuk, sangat sulit untuk menghindari masalah perut, terutama saat bepergian. Ketika Anda berada jauh dari rumah, Anda mengalami kesulitan untuk menjaga rutinitas sehat yang biasa Anda jalankan setiap hari. Hasilnya, Anda rentan mengalami berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan perut. Nah, berikut adalah beberapa masalah perut yang muncul ketika bepergian, seperti dilansir Boldsky.
1. Keracunan makanan
Diare, muntah, dan mual adalah beberapa gejala keracunan makanan yang Anda harus kenali. Terkadang, gejala ini sepintas sangat mirip dengan flu. Bakteri yang terkandung dalam makanan adalah alasan di balik munculnya masalah perut ini saat bepergian.
-
Apa saja masalah pencernaan yang sering dialami saat liburan? Masalah pencernaan bisa menjadi masalah pada saat sedang liburan. Ini penyebab mengapa hal tersebut rawan terjadi. Sembelit dan Diare Biasa Dialami saat Liburan, Ini Penyebabnya
-
Kenapa masalah pencernaan sering muncul saat liburan? Salah satu permasalahan yang kerap kita alami pada saat liburan atau bepergian adalah masalah pencernaan. Hal ini tak hanya berupa terjadinya diare namun juga konstipasi atau sembelit.
-
Bagaimana cara mencegah sembelit saat bepergian? Meskipun konstipasi saat bepergian bisa mengganggu, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau meredakannya. Konsumsi Probiotik Sebelum Berangkat Mengonsumsi suplemen probiotik atau makan makanan yang mengandung kultur hidup sebelum Anda berangkat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau apoteker terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
-
Kenapa sembelit sering terjadi saat bepergian? Ada beberapa alasan mengapa konstipasi bisa terjadi saat Anda sedang bepergian, termasuk: Tubuh Anda tidak terbiasa dengan lingkungan baru tempat Anda melakukan perjalanan. Gangguan tidur akibat perubahan zona waktu atau kondisi tidur yang tidak nyaman selama perjalanan. Perubahan dalam pola makan saat Anda berada di tempat tujuan, yang mungkin berbeda dari kebiasaan Anda di rumah. Ketidakmampuan untuk mengakses toilet dengan mudah, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil atau pesawat.
-
Apa saja contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut? Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele. GERD Batu Empedu Penyakit Crohn Penyakit Celiac Kolitis Ulserativa Irritable Bowel Syndrome Wasir Divertikulitis Fisura Ani
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
2. Perut kembung dan gangguan pencernaan
Sejumlah kandungan dalam makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang memicu naiknya gas dan tingkat keasaman dalam lambung. Gejala dari masalah kesehatan ini, seperti rasa mulas dan rasa sakit yang tak tertahankan di bawah sternum. Keinginan untuk kentut menjadi bentuk lain dari gejala masalah perut tersebut.
3. Kram perut
Kram perut adalah indikasi lain dari masalah kesehatan yang kerap terjadi selama bepergian. Hal ini menunjukkan bahwa perut Anda sedang "marah", dan sekarang saatnya untuk mengontrol apa yang Anda makan. Namun, jangan lupa minum banyak air untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
4. Kembung
Kembung adalah masalah kesehatan yang bisa dipicu oleh pola makan yang berlebihan atau gangguan pencernaan. Kondisi ini tentu membutuhkan penanganan langsung seperti minum obat. Makanan yang memicu gas dalam perut dapat menjadi penyebab di balik masalah perut tersebut.
5. Diare
Diare dapat disertai dengan muntah dan kram perut. Kontaminasi pada makanan dan air yang Anda konsumsi selama bepergian dapat menyebabkan masalah perut semacam ini. Jadi, perhatikan apa yang Anda minum dan makan selama di perjalanan.
6. Infeksi cacing tambang
Cacing tambang menyerang paru-paru atau usus dan dapat menyebabkan berbagai masalah perut, serta membuat perjalanan Anda terasa sangat tidak nyaman. Kram perut, ruam merah, kelelahan, dan diare adalah beberapa gejala dari infeksi tersebut.
7. Disentri
Disentri hanya lah tahap awal dari diare. Dalam kondisi ini, feses pasien dapat mulai mengeluarkan lendir dan bahkan darah. Infeksi bakteri ini menular dan karena itu, Anda perlu mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Inilah tujuh masalah perut yang dialami saat bepergian. Hati-hati dengan apa yang Anda makan dan minum selama di perjalanan. Jangan karena merasa haus atau lapar, lalu Anda sembarangan membeli makanan atau minuman di angkutan umum atau jalan. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerut terasa kencang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPerut kembung adalah gangguan umum yang membuat sensasi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaRasa tidak nyaman di perut ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal, mulai dari kondisi medis hingga pola makan.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaSindrom dispepsia adalah kondisi gangguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman atau sakit di perut bagian atas.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMasalah pencernaan bisa menjadi masalah pada saat sedang liburan. Ini penyebab mengapa hal tersebut rawan terjadi.
Baca Selengkapnya