7 Pekerjaan ini mampu membuatmu depresi, apa saja?
Merdeka.com - Bekerja merupakan salah satu upaya manusia untuk terus eksis dan bertahan hidup. Karena tingginya tekanan yang sering didapatkan saat bekerja, tak jarang pekerjaan membuatmu jadi sering stres. Dan saat menumpuk, stres ini bisa berubah menjadi depresi.
Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hati seringkali membuat orang jadi senang. Namun ada pula jenis pekerjaan yang membuat si pelakunya rentan mengalami stres hingga depresi. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.
Perawat rumahan
-
Siapa yang bisa terkena depresi? Dalam banyak kasus, depresi pada orang yang lebih tua sering kali tidak terdeteksi karena gejalanya yang lebih halus atau disalahartikan sebagai bagian dari proses penuaan alami.
-
Siapa yang rentan mengalami depresi? Orang yang suka menyendiri cenderung rentan berpikiran negatif dan mengalami depresi.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami depresi? Menurut National Cancer Institute, orang dengan kanker gastrointestinal, terutama perut atau pankreas, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami depresi.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena depresi? Jauh dari pandangan umum bahwa depresi hanya terkait dengan ketidakseimbangan kimia, penelitian ini menyoroti hubungan kuat antara gaya hidup sehat dan kesejahteraan mental.
-
Siapa yang bisa terdampak depresi? Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak juga memiliki risiko yang cukup tinggi di masa kini.
Bekerja sebagai seorang perawat di rumah seperti baby sitter atau merawat orang yang sudah lanjut usia sangatlah menyita waktu dan energi. Dan terkadang tidak bisa memberikanmu waktu pribadi untuk beristirahat sehingga tidak heran bisa menyebabkan depresi.
Waitress
Menjadi seorang waitress atau pelayan juga bisa menyebabkan depresi. Sebab kamu harus menunggu dalam waktu yang lama.
Pekerja sosial
Bekerja di bidang sosial memang membuatmu berinteraksi dengan banyak orang. Namun karena kamu harus menghadapi beragam watak orang, maka kamu pun bisa seringkali dibuat stres karenanya.
Penulis
Profesi selanjutnya yang sering membuat orang stres adalah menjadi penulis. Seringkali penulis mengalami kebuntuan ide yang bisa menyebabkan depresi.
Pekerja seni
Seni memang indah, baik itu seni lukis, menyanyi, menari, dan yang lainnya. Namun profesi ini juga rentan membuat pelakunya depresi karena pendapatan yang didapat tidak stabil, mengalami kebuntuan ide, hingga dianggap sebelah mata.
Bidang kedokteran
Profesi lain yang menyebabkan depresi adalah mereka yang bekerja di bidang kedokteran. Sebab dokter sering dianggap sebagai orang yang 'sakti' sehingga membuat banyak orang yang bergantung padanya.
Administrator
Bekerja sebagai seorang administrator atau asisten bagi mereka yang berposisi tinggi rentan terkena stres atau depresi. Hal ini terjadi karena mereka harus merencanakan dan memperhatikan setiap detail yang berlangsung.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaTernyata ada beberapa hal yang bisa jadi alasan munculnya dua perasaan tersebut, loh. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaManajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.
Baca SelengkapnyaKata-kata sad mengandung makna yang dalam, menyentuh, dan menggambarkan perasaan yang paling terdalam.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaMendapat kabar PHK memang bukan hal yang mudah. Beberapa tips berikut ini bisa jadi panduan untuk kembalikan semangatmu.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui fakta orang yang mudah bosan akan membantu kita memahami bagaimana karakter mereka.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca Selengkapnya