8 Tips aman saat menggunakan toilet umum
Merdeka.com - Ketika sedang melakukan perjalanan atau berada di luar rumah, sebagian besar dari kita akan mampir di toilet umum untuk buang air kecil atau BAB. Toilet umum dapat menjadi sumber banyak infeksi dan jika Anda tidak melakukan tindakan pencegahan yang tepat, Anda akan tertular berbagai penyakit setelah memakai toilet umum. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang harus Anda ambil saat menggunakan toilet umum.
1. Amankan barang Anda
Sebaiknya titipkan barang Anda pada teman seperjalanan Anda atau setidaknya gantung tas Anda pada cantolan yang tersedia di toilet. Hindari menempatkan tas di atas lantai atau counter yang mengandung banyak kuman.
-
Bagaimana cara membersihkan toilet untuk mencegah tipes? Toilet yang kotor bisa menjadi sarang bakteri penyebab tipes, terutama jika Anda tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membersihkan toilet secara rutin, menggunakan sabun atau cairan pembersih, dan mencuci tangan dengan sabun setiap kali selesai buang air besar atau kecil.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko infeksi saat anal? Penggunaan pelumas berbasis air, sangat dianjurkan untuk mengurangi gesekan dan risiko robekan kulit. Menghindari pelumas berbasis minyak seperti petroleum jelly juga penting, karena dapat merusak kondom lateks dan meningkatkan risiko penularan PMS. Menggunakan kondom, serta berhenti segera jika ada rasa sakit atau ketidaknyamanan, adalah langkah-langkah penting lainnya dalam mengurangi risiko.
-
Kenapa sebaiknya hindari kursi dekat toilet? Jika Anda menginginkan kursi pesawat yang memungkinkan Anda beristirahat tanpa gangguan, hindari deretan kursi di lorong yang mengarah ke toilet. Lorong yang mengarah ke toilet pasti akan sering dilewati oleh penumpang.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan diri untuk mencegah hepatitis? Mencuci tangan secara teratur adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah hepatitis. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan luka.
-
Bagaimana cara mencegah infeksi paru-paru? Upaya Mencegah Infeksi Paru-paru 1. Menjaga kebersihan tanganSalah satu cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi paru-paru adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir dapat secara signifikan mengurangi jumlah mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru. Sangat penting untuk menghindari kontak antara tangan yang mungkin terkontaminasi dengan area wajah, khususnya hidung dan mulut, guna mengurangi risiko penyebaran patogen. Selain itu, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol bisa menjadi solusi praktis saat tidak tersedia tempat untuk mencuci tangan.2. Hindari menyentuh wajah atau mulutMikroba dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui membran mukosa yang terdapat di mulut dan hidung. Oleh karena itu, untuk mengurangi penyebaran mikroorganisme berbahaya, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan secara aktif menghindari menyentuh wajah, terutama area mulut, hidung, dan mata.3. Jangan berbagi alat dengan orang lainMenggunakan peralatan makan atau alat kebersihan pribadi secara bersama-sama dapat meningkatkan risiko penularan penyakit paru-paru. Kebiasaan ini dapat menyebabkan penyebaran berbagai virus dan bakteri antar individu. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memiliki dan menggunakan peralatan pribadi, terutama di tempat-tempat berisiko tinggi seperti rumah sakit atau area dengan kepadatan penduduk yang tinggi.4. Vaksinasi sebagai langkah pencegahanSelain menjaga kebersihan tangan, mengikuti program vaksinasi adalah langkah yang penting dalam mencegah infeksi paru-paru. Vaksin influenza dan vaksin pneumokokus dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi virus dan bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia. Konsultasikan dengan tenaga medis profesional mengenai jadwal dan jenis vaksin yang sesuai dengan kondisi kesehatan serta faktor risiko yang dimiliki. Perlu diingat bahwa beberapa vaksin memerlukan dosis penguat untuk menjaga efektivitasnya.5. Hindari asap rokokMerokok serta terpapar asap rokok secara pasif dapat merusak sistem pertahanan alami paru-paru dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi paru-paru. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin membersihkan rumah, terutama di area yang cenderung lembab dan berdebu, dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Penggunaan alat pembersih udara atau dehumidifier juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.6. Terapkan gaya hidup sehatTerakhir, untuk mencegah infeksi paru-paru, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, terutama yang mengandung vitamin C dan D, serta zinc, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, dan memastikan tidur yang berkualitas juga berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi paru-paru. Manajemen stres yang baik, melalui teknik seperti meditasi atau yoga, juga dapat mendukung kesehatan sistem imun secara keseluruhan.
2. Hindari kenop pintu
Cobalah untuk membuka pintu dengan memegang permukaan lain dari pintu, selain kenop pintu. Sebab, semua orang yang mengunjungi toilet umum memegang kenop pintu yang sama dan dapat membawa berbagai jenis infeksi. Jadi, hindari memegang kenop pintu.
3. Selalu cuci tangan
Setelah menggunakan toilet umum, jangan pernah lupa untuk mencuci tangan. Hal itu bisa menghindarkan Anda dari berbagai infeksi.
4. Jangan lepas alas kaki Anda
Tidak peduli seberapa bersih lantai toilet umum yang Anda kunjungi, jangan pernah melepas alas kaki Anda. Karena kuman di lantai bisa masuk dari kulit ke dalam darah.
5. Hindari alat pengering tangan
Sebaiknya gunakan handuk kertas untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Sebab, alat pengering tangan bisa membawa bakteri di udara ke tangan Anda.
6. Menekan tombol flush dengan tisu
Menekan tombol flush toilet umum dapat membawa menularkan berbagai infeksi, karena itu disentuh oleh banyak orang. Oleh karenanya, gunakan tisu dan kemudian tekan tombol flush.
7. Tutup closet
Karena toilet umum biasanya memiliki ruang terlalu kecil, Anda berisiko terinfeksi kuman. Selalu tutup penutup closet ketika Anda menekan tombol flush.
8. Bersihkan dudukan toilet
Ketika hendak menggunakan toilet duduk, pertama bersihkan dudukan toilet dengan tisu bersih. Barulah kemudian duduk di atasnya. Cara ini bisa mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh kuman.
Inilah delapan tips aman saat menggunakan toilet umum. Semoga bermanfaat!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca SelengkapnyaCebok merupakan langkah tepat dalam menjaga kebersihan sehingga perlu dilakukan secara tepat.
Baca SelengkapnyaRutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lima alasan mengapa kamu sebaiknya tidak membawa smartphone ke toilet, mulai dari risiko bakteri hingga virus yang bisa mengancam kesehatanmu.
Baca Selengkapnya