Akupunktur dan konseling sama-sama efektif atasi depresi

Merdeka.com - Penelitian terbaru yang membandingkan efek konseling dengan akupunktur untuk mengatasi depresi menemukan bahwa ketua teknik ini memiliki tingkat efektivitas yang sama. Peneliti menemukan bahwa satu dari tiga pasien tak lagi merasa depresi setelah melakukan tiga bulan akupunktur atau konseling, dibandingkan dengan satu di antara lima orang yang tak mendapatkan perawatan.

"Bagi orang yang memiliki depresi dan telah mencoba berbagai cara namun belum berhasil, sebaiknya mereka mencoba akupunktur atau konseling sebagai pilihan, karena keduanya sama-sama efektif secara klinis," ungkap Hugh MacPherson, ketua peneliti dari University of York, Inggris, seperti dilansir oleh Reuters (24/09).

Penelitian sebelumnya mencari tahu apakah akupunktur bisa membantu meredakan depresi. Penelitian ini dilakukan pada 755 orang yang memiliki depresi tingkat sedang. Peneliti membagi partisipan dalam tiga kelompok. Kelompok pertama mendapatkan terapi akupunktur, kelompok kedua mendapatkan terapi konseling, dan kelompok ketiga mendapatkan perawatan biasa.

Hasilnya setelah tiga bulan, kelompok yang melakukan akupunktur memiliki skor lebih rendah dalam tingkat depresi, yang berarti gejala depresi sudah mulai berkurang. Sementara kelompok yang hanya mendapat perawatan biasa masih memiliki skor yang tinggi.

Meski begitu, peneliti menjelaskan bahwa konseling dan akupunktur tak bisa menggantikan pengobatan. Kebanyakan partisipan penelitian masih mengonsumsi antidepresan selama masa terapi. (mdk/kun)