Amankah menyusui saat ibu terkena flu?
Merdeka.com - Air susu ibu merupakan minuman dan sekaligus makanan yang terbaik bagi bayi yang baru lahir. ASI sendiri mengandung semua vitamin, mineral, serta nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bertumbuh. Itulah sebabnya para ibu yang menyusui wajib untuk mengonsumsi makanan bergizi agar bayi mereka mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu makanan bergizi juga dapat menjauhkan ibu menyusui dari gangguan penyakit seperti flu.
Banyak yang bilang bahwa saat flu, sebaiknya seorang ibu tidak menyusui anaknya. Sebab dikhawatirkan buah hati mereka akan tertular penyakit tersebut. Benarkah demikian?
"Saat Anda menderita flu, sudah dipastikan bahwa bayi yang Anda susui terkena virus dan bakteri flu tersebut. Namun Anda tidak usah khawatir, jika virus flu tersebut tidak terlalu parah maka Anda akan tetap diperbolehkan untuk menyusui. Sebab air susu yang Anda berikan akan membentuk antibodi di tubuh bayi yang sanggup melindungi mereka dari berbagai macam penyakit," tulis penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini.
-
Mengapa nutrisi penting saat flu? 'Infeksi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting untuk sementara, terutama protein, vitamin B, tembaga, zat besi, vitamin C, dan seng,' jelas Melinda R. Ring, MD, seorang dokter penyakit integratif dan penyakit dalam di Northwestern Medical Group. 'Pilihan yang lebih baik adalah buah-buahan dan sayuran yang kaya nutrisi.' Kekurangan nutrisi dapat menghambat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi virus dan meningkatkan risiko komplikasi seperti pneumonia, tambahnya.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara merawat kucing yang flu? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucingmu pulih lebih cepat dari flu: 2. Membersihkan Tubuh Kucing: Bersihkan mata dan hidung kucing secara lembut untuk menghilangkan lendir dan kotoran. 3. Berikan Istirahat: Pastikan kucingmu memiliki waktu istirahat yang cukup di tempat yang nyaman dan bersih. 4. Jemur di Bawah Sinar Matahari: Jika memungkinkan, jemur kucingmu di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit untuk membantu membasmi kuman penyebab flu. 5. Asupan Bernutris i: Berikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 6. Jaga Kebersihan Lingkungan
-
Gimana caranya agar balita terhindar dari flu singapura? Oleh karena itu, menurut dia, agar balita tak terkena penyakit ini, maka perlu ada upaya dari orang dewasa atau anak berusia lebih besar di sekitarnya untuk patuh menerapkan prokes khususnya memakai masker saat sakit dan terpaksa harus bertemu si anak misalnya saat kumpul keluarga.
-
Bagaimana cara merawat pasien flu Singapura? Langkah utama dalam mencegah penularan HFMD adalah mengisolasi pasien dari anggota keluarga lainnya. 'Penularannya bisa lewat kontak langsung dan tidak langsung, jadi kalau ada yang kena HFMD yang harus dilakukan ialah diisolasi,' jelas Prof. Edi.
"Obat antibiotik yang Anda minum saat flu, bisa memberikan efek pada bayi meskipun efek tersebut ringan. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan pada dokter, jenis obat apa yang Anda minum. Ada baiknya jika Anda mengobati flu tersebut dengan memperbanyak minum air mineral, istirahat yang cukup, dan makan makanan sehat. Cara tersebut relatif lebih aman dan alami baik untuk kesehatan tubuh Anda maupun bayi Anda." (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang kerap dipercaya adalah bahwa ASI mengalami perubahan saat ibu atau anak sedang sakit.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui dengan riwayat Tuberkulosis masih diperbolehkan untuk memberikan ASI kepada bayi mereka.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaSuhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui penjelasan hubungan makanan pedas dan ASI.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa mengalami flu dalam waktu cukup lama, namun hingga berapa lama biasanya penyakit ini tetap bisa menyebar?
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan payudara rentan dialami oleh ibu menyusui.
Baca Selengkapnya