Anak Demam Setelah Bermain Seharian, Orangtua Tak Perlu Khawatir
Merdeka.com - Pada anak-anak, usai bermain seharian kadang terjadi kondisi demam pada anak. Hal ini memang sering membuat orangtua menjadi bingung, walau begitu sesungguhnya mereka tak perlu terlalu khawatir.
Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang, Catharine M Sambo, menyarankan agar orangtua perlu memeriksa kecukupan air anak bila anak demam usai seharian bermain di luar rumah.
"Saat anak pulang setelah main seharian, periksa dulu, apakah dehidrasi atau tidak," tutur Catharine dalam acara diskusi "Pentingnya Bermain di Luar Ruangan" di Jakarta Selatan.
-
Siapa yang perlu dikonsultasi saat anak demam? Jika anak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan atau demam tidak kunjung reda, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
-
Apa yang harus dilakukan saat anak demam? Hal pertama yang bisa dilakukan adalah banyak memberi minum pada anak.
-
Kenapa penting membawa anak ke fasilitas kesehatan jika demam tinggi? 'Jika anak mengalami demam tinggi di atas 38,5 derajat Celsius, maka sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan karena ada risiko kejang,' jelas Edi.
-
Bagaimana jaga kesehatan anak saat cuaca panas? Jika cuaca sangat panas atau dingin, usahakan agar anak tidak terlalu lama berada di luar ruangan. Jika memungkinkan, cari tempat yang teduh atau ruangan yang nyaman untuk melindungi anak dari suhu ekstrem.
-
Bagaimana menjaga ruangan anak demam? Suhu ruangan yang ideal sangat berpengaruh dalam membantu menurunkan demam pada anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar kamar tidak terlalu dingin maupun panas dengan mengatur sirkulasi udara yang baik. Jika udara terasa panas, Anda dapat menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan, tetapi sebaiknya tidak mengarahkan angin langsung ke tubuh anak. Dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman, anak dapat beristirahat dengan lebih baik, sehingga proses pemulihan dapat berlangsung lebih optimal.
-
Apa saja gejala demam pada anak? Gejala demam pada anak adalah peningkatan suhu tubuh yang mencapai 38°C atau lebih bila diukur dengan termometer. Gejala lain yang dapat menyertai demam pada anak tergantung pada penyebabnya.
Bila anak dehidrasi, salah satu tandanya demam. Selain itu, dehidrasi juga membuat anak minum banyak air. Jadi, lebih baik memberikan air anak minum terlebih dahulu daripada obat penurun panas.
"Tindakan pertama adalah banyak minum dulu. Dalam hal ini, anak demam karena dehidrasi," lanjut Catharine yang berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah Jakarta.
Tahap selanjutnya, kompres anak dengan air hangat yang membantu menurunkan suhu tubuh.
"Untuk kenaikan suhu tubuh, kompres dengan air hangat. Penyebab anak demam setelah main di luar biasanya karena infeksi virus," tandas Catharine.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demam adalah respons alami tubuh terhadap penyakit. Meskipun demam biasanya bukan masalah serius, kondisi ini dapat membuat anak merasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaAnak yang hujan-hujanan diyakini lebih mudah sakit. Benarkah?
Baca SelengkapnyaPada cuaca ekstrem dan musim liburan, anak rentan sakit sehingga orangtua perlu lebih menjaganya.
Baca SelengkapnyaAnak bermain hujan kerap dianggap oleh orang tua sebagai salah satu penyebab anak terserang penyakit.
Baca SelengkapnyaDehidrasi bisa mengancam kesehatan anak! Pelajari bagaimana cara melindungi mereka dari bahaya cuaca panas.
Baca SelengkapnyaKejang demam pada anak adalah kondisi yang seringkali mengkhawatirkan bagi orangtua dan pengasuh.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah mitos terkait pengobatan saat anak demam. Ketahui mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaMusim hujan merupakan masa rentan yang bisa menyebabkan anak sakit. Ketahui cara mengatasinya:
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga tips yang bisa diandalkan saat anak mengalami batuk dan pilek.
Baca Selengkapnya