Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa yang terjadi saat racun sianida masuk ke dalam tubuh?

Apa yang terjadi saat racun sianida masuk ke dalam tubuh? Ilustrasi racun sianida. © Indiatvnews/about.com

Merdeka.com - Nama racun sianida menjadi tenar belakangan ini karena kasus kematian Mirna yang diduga diracun semakin ramai diperbincangkan. Setelah mengetahui makanan apa saja yang berpotensi menghasilkan racun sianida secara alami di dalamnya, Anda pun harus mengetahui gejala saat racun ini masuk ke dalam tubuh Anda secara tidak sengaja.

Seperti yang dikutip dari meetdoctor.com, berikut ini menjadi gejala keracunan sianida:

1. Sakit kepala

2. Kesulitan bernapas

3. Kecemasan

4. Banyak keluar keringat

5. Warna kulit menjadi kemerah-merahan

6. Tubuh terasa sangat lelah,

7. Gangguan vertigo.

Jika sianida masuk ke dalam sistem tubuh dalam jumlah yang besar, maka akan berakibat sebagai berikut:

1. Tremor

2. Kejang

3. Dilatasi pupil

4. Koma yang penekanannya pada bagian pusat pernpasan

5. Kegagalan dalam bernapas

6. Detak jantung terhenti

Sistem kerja sianida adalah dengan cara menghambat sel tubuh menerima oksigen. Jika terdapat seseorang yang baru terpapar racun sianida dalam jumlah banyak namun bertahan hidup, akan dapat terjadi kerusakan jantung, otak dan saraf.

Saat Anda terekspos secara tidak sengaja pada sianida, berikut ini hal yang harus Anda lakukan:

1. Segeralah menjauh dari tempat gas sianida menguar dan carilah udara segar

2. Tiarap sedekat mungkin dengan daratan jika Anda berada dalam ruang tertutup dan lindungi tubuh Anda serta jalur pernapasan Anda

3. Segera lepas pakaian jika Anda curiga adanya racun sianida di tubuh Anda, basuh seujur tubuh dengan air dan sabun serta segera periksakan diri ke dokter. Jika pakaian Anda harus dilepas melewati kepala, potong pakaian agar Anda tidak perlu melewati kepala. Jika Anda membantu orang lain melepaskan diri dari pakaian yang terkontaminasi sianida, hindari menyentuh area yang dicurigai mengandung sianida dan segera buang pakaiannya dengan memasukannya di dalam kantong plastik dobel.

Jika sudah terlanjur terjadi keracunan sianida, obati kondisi ini sesegera mungkin dengan penawar racun dan dalam penanganan dokter.

Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida

Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.

Baca Selengkapnya
Apakah Biji Apel Mengandung Sianida dan Aman Dimakan?
Apakah Biji Apel Mengandung Sianida dan Aman Dimakan?

Biji apel mengandung amygdalin, yaitu zat yang melepaskan sianida ketika bersentuhan dengan enzim pencernaan manusia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Badai Sitokin: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
Mengenal Badai Sitokin: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Badai sitokin adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh di mana tubuh melepaskan sejumlah besar sitokin sehingga menyebabkan peradangan yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
Bahaya Asam Sulfat, Pernah Dipakai Jadi Senjata Serang Novel Baswedan
Bahaya Asam Sulfat, Pernah Dipakai Jadi Senjata Serang Novel Baswedan

Zat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.

Baca Selengkapnya
Walau Bentuknya Unik, Ikan Buntal Ternyata Berahaya, Lho!
Walau Bentuknya Unik, Ikan Buntal Ternyata Berahaya, Lho!

Pernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun
Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun

Ikan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.

Baca Selengkapnya
Bau-bauan Ini Paling Ditakuti Manusia Menurut Sains
Bau-bauan Ini Paling Ditakuti Manusia Menurut Sains

Penelitian mengungkap bahwa bau kematian dapat memicu perilaku defensif manusia tanpa disadari.

Baca Selengkapnya