Apa yang terjadi saat racun sianida masuk ke dalam tubuh?
Merdeka.com - Nama racun sianida menjadi tenar belakangan ini karena kasus kematian Mirna yang diduga diracun semakin ramai diperbincangkan. Setelah mengetahui makanan apa saja yang berpotensi menghasilkan racun sianida secara alami di dalamnya, Anda pun harus mengetahui gejala saat racun ini masuk ke dalam tubuh Anda secara tidak sengaja.
Seperti yang dikutip dari meetdoctor.com, berikut ini menjadi gejala keracunan sianida:
1. Sakit kepala
-
Bagaimana zat berbahaya masuk ke tubuh? Dari tar yang lengket hingga gas beracun seperti karbon monoksida, rokok adalah gudang zat berbahaya yang efeknya dapat merusak hampir setiap organ dalam tubuh manusia.
-
Bagaimana cara tubuh membersihkan racun? 'Ginjal, hati, dan usus kita sudah dilengkapi dengan mekanisme alami untuk membersihkan tubuh dari racun,' ujar ahli kesehatan.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana cara serai membersihkan racun tubuh? Kandungan senyawa aktif dalam serai dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh, sehingga meningkatkan fungsi detoksifikasi tubuh.
-
Di mana alat itu bereaksi? Jika ada sumber mata air yang mengalir di bawah tanah tersebut, maka alat sederhana itu akan bergerak naik ke atas untuk memberikan sinyal di bawah tanah terdapat mata air yang melimpah.
-
Apa yang terjadi pada tubuh saat pembusukan? Selama tahap pembengkakan ini, kulit dapat mengelupas dan terbentuk lepuhan serta terjadi marbling, yaitu ketika pembuluh darah berwarna hijau kehitaman terlihat melalui kulit dalam waktu sekitar 24 hingga 48 jam setelah kematian.
2. Kesulitan bernapas
3. Kecemasan
4. Banyak keluar keringat
5. Warna kulit menjadi kemerah-merahan
6. Tubuh terasa sangat lelah,
7. Gangguan vertigo.
Jika sianida masuk ke dalam sistem tubuh dalam jumlah yang besar, maka akan berakibat sebagai berikut:
1. Tremor
2. Kejang
3. Dilatasi pupil
4. Koma yang penekanannya pada bagian pusat pernpasan
5. Kegagalan dalam bernapas
6. Detak jantung terhenti
Sistem kerja sianida adalah dengan cara menghambat sel tubuh menerima oksigen. Jika terdapat seseorang yang baru terpapar racun sianida dalam jumlah banyak namun bertahan hidup, akan dapat terjadi kerusakan jantung, otak dan saraf.
Saat Anda terekspos secara tidak sengaja pada sianida, berikut ini hal yang harus Anda lakukan:
1. Segeralah menjauh dari tempat gas sianida menguar dan carilah udara segar
2. Tiarap sedekat mungkin dengan daratan jika Anda berada dalam ruang tertutup dan lindungi tubuh Anda serta jalur pernapasan Anda
3. Segera lepas pakaian jika Anda curiga adanya racun sianida di tubuh Anda, basuh seujur tubuh dengan air dan sabun serta segera periksakan diri ke dokter. Jika pakaian Anda harus dilepas melewati kepala, potong pakaian agar Anda tidak perlu melewati kepala. Jika Anda membantu orang lain melepaskan diri dari pakaian yang terkontaminasi sianida, hindari menyentuh area yang dicurigai mengandung sianida dan segera buang pakaiannya dengan memasukannya di dalam kantong plastik dobel.
Jika sudah terlanjur terjadi keracunan sianida, obati kondisi ini sesegera mungkin dengan penawar racun dan dalam penanganan dokter.
Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.
Baca SelengkapnyaBiji apel mengandung amygdalin, yaitu zat yang melepaskan sianida ketika bersentuhan dengan enzim pencernaan manusia.
Baca SelengkapnyaBadai sitokin adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh di mana tubuh melepaskan sejumlah besar sitokin sehingga menyebabkan peradangan yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaZat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.
Baca SelengkapnyaPernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?
Baca SelengkapnyaIkan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa bau kematian dapat memicu perilaku defensif manusia tanpa disadari.
Baca Selengkapnya