Apakah hidung dapat menyumbang kenaikan berat badan?
Merdeka.com - Hal ini mungkin terdengar sedikit aneh atau bahkan mungkin tidak masuk akal. Namun berdasarkan studi yang dilansir dari huffingtonpost.com disebutkan bahwa hidung dapat menyumbang kenaikan berat badan bahkan secara signifikan.
Seperti yang kita ketahui bahwa hidung adalah organ penting yang dimiliki oleh manusia untuk bernapas. Udara ditarik masuk, disaring, dilembapkan, dan dihangatkan oleh jaringan yang melapisi rongga hidung yang disebut dengan turbinates. Itulah sistem pernapasan yang kita alami sepanjang waktu termasuk saat tidur.
Namun saat tidur ada kalanya kita mengalami gangguan pernapasan yang disebut dengan sleep apnea. Sleep apnea membuat kita sering terjaga saat tidur. Akibatnya penyakit ini pun akan mengganggu kualitas tidur kita.
-
Apa penyebab napas berat saat tidur? Pada tahap rapid eye movement (REM) selama tidur, otot di sekitar saluran udara sedikit melemas. Hal ini membuat otot pendukung saluran udara menjadi lebih santai, yang pada gilirannya membuat saluran pernapasan lebih tegang. Semakin sempitnya saluran ini menyebabkan peningkatan kecepatan udara yang melewatinya, menghasilkan lebih banyak getaran dan suara.
-
Apa dampak sering tidur terhadap berat badan? Tidur terlalu banyak bisa memengaruhi metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
-
Bagaimana obesitas menyebabkan gangguan tidur? Obesitas dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan saat tidur.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Apa efek makan sebelum tidur terhadap berat badan? Selain itu, makan terlalu larut dan berbaring telentang dengan perut penuh dapat menyebabkan penambahan lemak perut, refluks, dan gangguan pencernaan.
-
Kenapa mengiler saat tidur bisa jadi tanda masalah kesehatan? Meneteskan air liur mungkin merupakan cara umum untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang tidur dengan nyenyak. Namun jika kondisi ini terjadi dengan sangat sering saat tidur, hal ini sebenarnya bisa menandakan masalah kesehatan.
Kualitas tidur yang terganggu akan berdampak langsung pada kenaikan berat badan karena hal ini akan mengacaukan keseimbangan otak yang mengatur hormon pengendali rasa lapar dan nafsu makan. Apabila tidur kita kacau, maka hormon pun akan kacau sehingga kita tidak dapat mengontrol nafsu makan. Akibatnya berat badan pun akan naik.
Mungkin hidung memang tidak memiliki peran yang signifikan dalam penambahan berat badan. Namun pernapasan yang terganggu saat tidur akan menurunkan kualitas tidur kita. Gangguan inilah yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan berat badan.
Selain mengakibatkan kenaikan berat badan, sleep apnea yang terus berlangsung dalam jangka panjang akan menyebabkan diabetes, depresi, serangan jantung, dan stroke. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaMeneteskan air liur atau biasa disebut mengiler saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Baca SelengkapnyaJangan disepelekan karena ternyata kebiasaan ini berpengaruh ke kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaKebiasan tidur dengan mulut menganga bisa menjadi tanda adanya masalah keseahtan serius yang Anda alami.
Baca SelengkapnyaKebiasaan tidur ngiler dapat diatasi dengan beberapa cara.
Baca SelengkapnyaPada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTidur mangap dapat menyebabkan berbagai risiko efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaMelakukan diet dan menurunkan berat badan bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSleep apnea meski terlihat sepele hanya mendengkur biasa, hanya jika dibiarkan terus menerus bisa membahayakan nyawa lho.
Baca SelengkapnyaBukan hanya karena makanan, tapi kebiasaan-kebiasaan di pagi hari juga bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Baca SelengkapnyaTidur setelah makan dianggap sebagai biang kerok penambahan berat badan.
Baca Selengkapnya