Apakah stres bekerja mampu memicu kanker?
Merdeka.com - Ada penelitian yang menyebutkan kalau stres karena pekerjaan membuat Anda bisa cepat tua. Kemudian penelitian lain mengklaim bahwa stres bekerja juga meningkatkan risiko diabetes pada wanita. Lantas apakah stres akibat pekerjaan juga mampu memicu penyakit kanker?
Anda sebaiknya bernapas lega, sebab penelitian dari Eropa ternyata membuktikan kalau stres bekerja tidak akan meningkatkan risiko kanker seseorang.
Peneliti tepatnya menganalisis informasi pada 12 studi yang melibatkan 116.000 responden dari berbagai negara. Responden tersebut usianya berkisar 17-70 tahun.
-
Mengapa stres bisa memicu penuaan dini? Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi kulit, penurunan kekebalan sel, dan kerusakan kolagen.
-
Kapan stres di tempat kerja bisa menimbulkan penyakit? Paparan stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. 'Paparan stres yang berkelanjutan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan,' ujar Tilwe.
-
Kenapa stres di tempat kerja bisa membahayakan kesehatan mental? Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks. Lingkungan kerja yang mendukung dan sehat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental para karyawan. Sebaliknya, lingkungan yang penuh tekanan dapat memperburuk kondisi mental.
-
Mengapa beban kerja berlebihan bisa picu stres? Salah satu penyebab utama stres kerja adalah beban kerja yang berlebihan. Ketika karyawan dihadapkan pada jumlah tugas yang tidak realistis atau tenggat waktu yang terlalu ketat, mereka sering merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang diharapkan. Beban kerja yang tinggi dapat membuat seseorang merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi semua tanggung jawab yang diberikan, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat stres.
-
Apa yang bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi? Tekanan dan tuntutan dalam hidup dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa tanda-tanda stres akibat kerja? Gejala gangguan mental yang berkaitan dengan pekerjaan umumnya meliputi kesulitan tidur, stres akibat tekanan pekerjaan, kehilangan motivasi untuk memulai pekerjaan, dan penurunan interaksi dengan keluarga karena beban kerja yang tinggi.
Setelah itu, peneliti memeriksa catatan kesehatan dan daftar kematian akibat kanker. Selama 12 tahun, sebanyak 5.764 meninggal akibat kanker usus, paru-paru, payudara, dan prostat.
Meskipun demikian, tidak ada hubungan yang bisa ditemukan antara kondisi stres bekerja dengan risiko kanker para responden. Peneliti bahkan telah mengamati faktor yang berkaitan dengan stres bekerja dan risiko kanker. Misalnya usia, jenis kelamin, BMI (body mass index), status sosial ekonomi (berdasarkan jabatan pekerjaan dan tingkat pendidikan), serta kebiasaan merokok atau minum alkohol.
"Memang penting mengatasi stres yang diakibatkan oleh pekerjaan, namun kondisi itu untungnya tidak mampu memicu risiko kanker pada seseorang," tulis peneliti dalam jurnal British Medical Journal (BMJ), seperti yang dikutip dari My Health News Daily.
Sebelumnya, peneliti menduga stres bekerja mampu meningkatkan inflamasi pada tubuh. Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi risiko kanker. Namun ternyata tidak ada hubungan antara stres dan kanker.
Meski begitu, peneliti tetap menyarankan agar para karyawan yang terlalu stres bekerja sebaiknya tetap mencari cara untuk mengatasinya. Sebab kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca SelengkapnyaSejumlah pekerjaan terutama kondisi bekerja bagi pekerja kantoran bisa tingkatkan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaHubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.
Baca SelengkapnyaKondisi cemas dan stres berkepanjangan yang kita alami bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaDari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca Selengkapnya