Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah stres bekerja mampu memicu kanker?

Apakah stres bekerja mampu memicu kanker? Ilustrasi stres bekerja. ©Shutterstock/dean bertoncelj

Merdeka.com - Ada penelitian yang menyebutkan kalau stres karena pekerjaan membuat Anda bisa cepat tua. Kemudian penelitian lain mengklaim bahwa stres bekerja juga meningkatkan risiko diabetes pada wanita. Lantas apakah stres akibat pekerjaan juga mampu memicu penyakit kanker?

Anda sebaiknya bernapas lega, sebab penelitian dari Eropa ternyata membuktikan kalau stres bekerja tidak akan meningkatkan risiko kanker seseorang.

Peneliti tepatnya menganalisis informasi pada 12 studi yang melibatkan 116.000 responden dari berbagai negara. Responden tersebut usianya berkisar 17-70 tahun.

Orang lain juga bertanya?

Setelah itu, peneliti memeriksa catatan kesehatan dan daftar kematian akibat kanker. Selama 12 tahun, sebanyak 5.764 meninggal akibat kanker usus, paru-paru, payudara, dan prostat.

Meskipun demikian, tidak ada hubungan yang bisa ditemukan antara kondisi stres bekerja dengan risiko kanker para responden. Peneliti bahkan telah mengamati faktor yang berkaitan dengan stres bekerja dan risiko kanker. Misalnya usia, jenis kelamin, BMI (body mass index), status sosial ekonomi (berdasarkan jabatan pekerjaan dan tingkat pendidikan), serta kebiasaan merokok atau minum alkohol.

"Memang penting mengatasi stres yang diakibatkan oleh pekerjaan, namun kondisi itu untungnya tidak mampu memicu risiko kanker pada seseorang," tulis peneliti dalam jurnal British Medical Journal (BMJ), seperti yang dikutip dari My Health News Daily.

Sebelumnya, peneliti menduga stres bekerja mampu meningkatkan inflamasi pada tubuh. Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi risiko kanker. Namun ternyata tidak ada hubungan antara stres dan kanker.

Meski begitu, peneliti tetap menyarankan agar para karyawan yang terlalu stres bekerja sebaiknya tetap mencari cara untuk mengatasinya. Sebab kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riset: Seminggu Kerja Lebih dari 54 Jam Bepotensi Cepat Meninggal
Riset: Seminggu Kerja Lebih dari 54 Jam Bepotensi Cepat Meninggal

Bahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jam Kerja yang Panjang Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian
Waspada, Jam Kerja yang Panjang Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Setiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Pekerjaan Ini Bisa Lipatgandakan Risiko Penyakit Jantung

Sejumlah pekerjaan terutama kondisi bekerja bagi pekerja kantoran bisa tingkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini

Dari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.

Baca Selengkapnya
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental

Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.

Baca Selengkapnya
Cemas dan Stres Berkepanjangan Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Jantung
Cemas dan Stres Berkepanjangan Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Jantung

Kondisi cemas dan stres berkepanjangan yang kita alami bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit

Sering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!

Dampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.

Baca Selengkapnya
Dampak Bekerja Shift Malam bagi Kesehatan, Bisa Pengaruhi Jantung dan Gula Darah
Dampak Bekerja Shift Malam bagi Kesehatan, Bisa Pengaruhi Jantung dan Gula Darah

Dari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.

Baca Selengkapnya
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental

Stres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu

Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.

Baca Selengkapnya