Awas! Berlama-lama di kantor bisa tingkatkan resiko penyakit jantung
Merdeka.com - Jika pekerjaanmu di kantor menumpuk hingga membuatmu terpaksa harus berlama-lama di kantor hingga larut, hal tersebut tentu melelahkan. Namun tak hanya melelahkan, bahaya penyakit jantung pun mengintai jika kamu tidak segera beranjak dari kursi kantor dan meninggalkan komputermu untuk pulang ke rumah.
Dilansir dari The Huffington Post, sebuah studi baru mengingatkan kita bahwa bekerja melebihi jam sebenarnya benar-benar tidak sehat. Studi yang dipublikasikan di Journal of Occupational and Environmental Medicine ini, menemukan bahwa bekerja lebih dari 45 jam tiap minggunya, dapat meningkatkan resiko penyakit yang berkaitan dengan jantung. Salah satunya, tentu serangan jantung.
Para peneliti menganalisis data dari 1.900 partisipan untuk meneliti lebih akurat tentang korelasi antara jam kerja dan kesehatan jantung. Para partisipan semuanya adalah pekerja yang sudah bekerja 'full-time' selama paling tidak 10 tahun.
-
Siapa yang berisiko tinggi penyakit jantung di kantor? Para pria yang mengalami tekanan pekerjaan atau ketidakseimbangan antara usaha dan penghargaan mereka menghadapi lonjakan risiko penyakit jantung sebesar 49 persen.
-
Kenapa pekerja kantoran rentan penyakit jantung? Penelitian ini mengungkapkan hubungan signifikan antara stres di lingkungan kerja dan kesehatan jantung. Lebih mengejutkan lagi, risiko penyakit jantung tampaknya dapat melipatgandakan ketika pekerja mengalami tekanan pekerjaan yang tinggi dan penghargaan yang minim.
-
Gimana caranya agar terhindar dari risiko duduk terlalu lama? Untuk menghindari masalah tersebut, Anda disarankan untuk berolahraga secara rutin sebelum memulai pekerjaan dan melakukan gerakan ringan setiap beberapa menit di sela-sela pekerjaan.
-
Apa penyebab utama penyakit jantung pada pekerja kantoran? Menurut penulis utama penelitian, Mathilde Lavigne-Robichaud, seorang kandidat doktor di CHU de Quebec-University Laval Research Center, situasi di mana pekerjaan menuntut yang tinggi tetapi otonomi rendah, menciptakan 'tekanan kerja' yang dapat mengganggu kesejahteraan karyawan.
-
Kapan masalah kesehatan di kantor bisa meningkat? Ya, pekerjaan apapun itu pasti memiliki risiko kesehatan tertentu, termasuk pula bagi mereka yang bekerja di kantor. Akan tetapi, risiko tersebut bisa saja meningkat apabila diiringi dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang diterapkan selama bekerja.
-
Apa risiko duduk terlalu lama? Selain itu, kebiasaan duduk yang berlama-lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa resiko penyakit jantung naik secara progresif jika mereka bekerja overtime. Partisipan yang bekerja 55 jam per minggu selama 10 tahun, punya 16 persen resiko penyakit jantung lebih tinggi daripada mereka yang bekerja 45 jam per minggu.
Lebih buruknya, mereka yang bekerja 60 jam per hari, punya 35 persen resiko lebih tinggi.
Pada penelitian sebelumnya, telah dibuktikan bahwa jam kerja berkaitan dengan resiko penyakit jantung. Namun penelitian ini mengungkapkan detil berapa jam dalam setiap minggunya seseorang bisa bertambah resikonya penyakit jantungnya. Tak hanya penyakit jantung, penemuan lain menyatakan bahwa bekerja melebihi waktu normal dapat meningkatkan resiko stroke.
Yang paling ironis, bekerja dengan jam lebih banyak justru membuatmu tidak lebih produktif. Sebuah studi pernah menemukan bahwa seseorang yang bekerja 70 jam, punya produktifitas yang tidak lebih dari mereka yang bekerja 55 jam, dengan energi, fokus, dan mood yang jauh lebih terkuras.
Dari berbagai penemuan ini, daripada bekerja tapi tak fokus dan menabung penyakit di masa depan, segera selesaikan pekerjaanmu dan pulanglah ke rumah.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, apa saja sih masalah kesehatan yang sering menimpa para pekerja kantoran?
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaBahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak orang menghabiskan waktunya untuk duduk. Tidak dalam hitungan menit, bahkan bisa berjam-jam. Padahal, hal ini bisa memicu masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaCoba beberapa tips berikut ini yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari sakit pinggang.
Baca SelengkapnyaTerlihat biasa tapi duduk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya masalah pada postur tubuh.
Baca SelengkapnyaBagi pekerja kantoran yang banyak duduk di meja, melakukan aktivitas fisik bisa menyehatkan dan tingkatkan produktivitas.
Baca Selengkapnya