Awas! Futsal di Usia 40 Bisa Buat Mati di Lapangan
Merdeka.com - Berolahraga merupakan cara yang baik dalam menjaga kebugaran tubuh dan mencegah masuknya berbagai penyakit. Namun penting untuk memperhatikan olahraga yang dilakukan, terutama ketika usia mulai menginjak 40 tahun, bukannya sehat kematian malah dapat menjelang.
Rajin olahraga bisa memperkecil risiko sakit, seperti stroke dan jantung. Sehingga jangan sampai salah memilih aktivitas fisik guna mencegah kematian dari penyakit-penyakit tersebut.
"Bahwa olahraga itu menyehatkan, iya. Tapi olahraga yang bagaimana dulu? Olahraga yang santai, bukan olahraga prestasi," kata dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Roslan Yusni Hasan.
-
Olahraga apa yang direkomendasikan untuk hindari mati muda? Menurut penelitian terbaru, berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker berbeda dengan tidak melakukan olahraga sama sekali.
-
Olahraga apa yang disarankan untuk orang tua? Olahraga raket seperti pickleball dan tenis sering disebut sebagai salah satu olahraga terbaik untuk kesehatan dan umur panjang, terutama bagi mereka yang berusia lebih tua.
-
Mengapa olahraga penting untuk awet muda? 'Olahraga tidak hanya baik untuk kebugaran tubuh tetapi juga memperlambat tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur dan keriput.' Dengan demikian, olahraga menjadi salah satu kunci untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit.
-
Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan olahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Bagaimana olahraga bisa membantu awet muda? Olahraga menjadi kunci utama untuk menjaga kebugaran mental dan fisik, yang pada gilirannya, membuat kita lebih sehat dan bahagia.
-
Kapan olahraga berat sebaiknya dihindari? Meskipun olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, memilih waktu yang tidak tepat untuk berolahraga dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
Olahraga santai tapi menyehatkan yang dia maksud, adalah aktivitas yang memberi ruang bagi pelakunya untuk istirahat bila mulai merasa capai. Misalknya joging.
"Olahraga balap-balapan itu tidak sehat. Lari cepat itu ndak sehat. Ndak ada pelari cepat yang panjang umur," katanya.
Roslan juga menyebut bahwa pada individu berumur 40, lebih baik agar melakukan olahraga kreasi.
"Tidak usah futsal, daripada mati di lapangan," jelas Roslan.
Ketika joging atau berlari pelan, pelaku bisa berhenti sejenak jika lelah mulai datang. Berbeda dengan futsal, saat bermain bola bundar itu ada keinginan buat menang, seringkali kita melakukan hal-hal di luar batas kemampuan, atau daya tahan jantung kita.
"Banyak orang paruh baya yang mati di lapangan olahraga, gara-gara tidak bisa mengontrolnya," katanya.
Terkait hal tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Jeda Wellnest Wahid Hasyim, Sophia Hage, mengatakan, boleh-boleh saja bermain futsal dengan catatan sering-sering cek kesehatan, dan tahu batasan kesehatan diri sendiri.
"Itu penting sekali. Terkadang kita ini suka memaksakan diri. Kadang kita lupa break, kadang-kadang enggak minum, dan banyak hal yang mestinya kita perhatikan," kata Sophia.
"Bila rambu-rambu itu dipatuhi dengan baik, tidak ada 'larangan' untuk bermain futsal," ujar dokter yang meraih prediket 'Perempuan Hebat 2017' dari Liputan6.com tersebut.
Akan tetapi, sambung Sophia, orang-orang yang memasuki atau di atas usia 40 sebaiknya rutin melakukan medical check up (cek kesehatan), setahun sekali,"Bahkan biasanya, di dalam perusahaan sudah menjadi bagian dari SOP."
Dengan begitu, mereka jadi tahu faktor risiko kesehatannya. Sehingga tahu olahraga yang cocok untuk dilakukan.
"Bukan berarti tidak boleh olahraga, tapi lebih berhati-hati ketika bermain olahraga yang disukai atau yang menjadi hobi," ujarnya.
Bagaimana juga, kata Sophia, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, tahap awal yang mesti dilakukan saat menginjak umur 40 tahun, mencari tahu kondisi kesehatan saat ini.
Olahraga prestasi sebaiknya tidak dijadikan aktivitas sehari-hari. Bukan berarti tidak boleh dilakukan, tapi harus tahu batas kemampuan diri sendiri.
"Balik lagi, olahraga itu memang bagus, tapi olahraga kreasi bukan olahraga prestasi," kata Roslan menekankan.
Mau lari di pagi hari, misalkan. Cukup dilakukan 10, 20, sampai 30 menit. Hitungannya, lari dari pekarangan rumah, balik lagi ke tempat semula.
"Berangkat dari rumah, balik lagi ke rumah, itu sudah 30 menit. Sudah lebih dari cukup olahraganya," katanya.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBerolahraga dengan bertelanjang kaki memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami sebelum melakukannya.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaLari bisa memberi dampak pada persendian dan lutut kita secara positif dan negatif. Kenali cara mengelolanya.
Baca SelengkapnyaBerolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa menjadi pilihan yang tepat dilakukan pada seseorang pada usia berapapun.
Baca SelengkapnyaOlahraga memang sangat penting bagi tubuh, namun perlu diperhatikan waktu yang ideal untuk melakukan olahraga terutama bagi pemula.
Baca SelengkapnyaBerolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnya