Benarkah liburan bisa picu serangan jantung?
Merdeka.com - Dunia telah kehilangan salah satu penyanyi sopran terkenal, James Gandolfini. Penyebab kematian Gandolfini diperkirakan akibat serangan jantung yang didapatkannya saat sedang berlibur ke luar negeri. Peneliti menjelaskan bahwa kejadian ini menguatkan bukti bahwa orang juga rentan terkena serangan jantung saat liburan.
Kegiatan sehari-hari yang terus sama dan menyebabkan kebosanan serta stres memang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung. Namun peneliti juga mengingatkan bahwa tempat yang terlalu ramai dengan udara berpolusi, makanan asing, alkohol, serta cuaca yang panas juga bisa memicu serangan jantung.
Pada saat berlibur, seringkali orang tak sadar bahwa mereka lebih banyak makan, minum, serta bergerak lebih banyak. Ketika liburan tak berjalan lancar, orang juga bisa merasa stres sehingga memicu serangan jantung.
-
Kenapa mudik lebaran bisa bikin jantung bermasalah? Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
-
Kenapa banyak orang sakit setelah liburan? 'Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan,' jelas apoteker, Inna Lukyanovsky dilansir dari Greatist.Terkait kondisi sakit setelah menjalani liburan ini, ternyata hal tersebut tidak muncul karena rasa malas semata.
-
Mengapa liburan penting untuk kesehatan? Berlibur ternyata merupakan hal penting yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita.
-
Siapa yang paling berisiko jantung bermasalah saat mudik? Stres dan kelelahan dapat menyebabkan timbulnya gangguan irama jantung hingga berhenti berdetak. Saat melakukan perjalanan mudik, sangat mungkin mengalami kurang tidur terutama bagi pengemudi, perubahan pola makan, stres karena lalu lintas yang padat, dan kurangnya waktu istirahat selama perjalanan.
-
Kenapa penting cek kesehatan setelah liburan? Liburan panjang akhir tahun seringkali menyertai kita dengan kenikmatan makanan lezat dan kurangnya aktivitas fisik.
-
Siapa yang sering kurang peduli kesehatan? Pria cenderung kurang cenderung untuk mencari perawatan medis secara rutin, bahkan saat mengalami gejala yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 92 orang Belanda yang terkena serangan jantung saat berlibur. Mereka menemukan bahwa serangan jantung lebih banyak muncul pada dua hari pertama liburan dibandingkan dengan hari lainnya.
"Aspek fisik dan emosional saat berlibur seharusnya mulai diperhatikan oleh banyak orang. Bahkan ketika berlibur, kita masih berisiko terkena penyakit jantung," ungkap Dr Erik Altman dari North Shore-Long Island Jewish Southside Hospital di New York, seperti dilansir oleh Daily Mail (21/06).
Altman menambahkan bahwa ketika liburan orang seringkali tidak waspada dan lupa meminum obat mereka. Meski penelitian ini menunjukkan bahwa orang bisa saja terkena serangan jantung saat liburan, namun penelitian lain menemukan bahwa orang yang berlibur secara rutin memiliki risiko serangan jantung lebih rendah. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasalah keseahatan jantung bisa mudah dipicu oleh berbagai hal di sekitar. Sejumlah kesalahan yang dilakukan bisa membuat hal ini jadi rentan terjadi.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaLiburan juga memiliki potensi untuk menyegarkan kembali pikiran.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaMengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca Selengkapnya