Berpuasa, kurangi rasa nyeri lambung dengan 5 makanan ini
Merdeka.com - Berpuasa di bulan Ramadan memiliki tantangan tersendiri bagi mereka yang punya masalah dengan lambung. Salah makan, nyeri lambung biasanya akan kumat.
Asam lambung kerap dikaitkan dengan berpuasa dan juga stres. Padahal tak selalu begitu faktanya.
Asam lambung disebabkan oleh bakteri bernama Helicobacter pylori. Inilah yang kemudian membuat penderita asam lambung sering diresepkan antiobiotik dan penekan asam oleh dokter.
-
Kenapa asam lambung bahaya saat puasa? Bagi penderita asam lambung, menjaga kesehatan lambung selama berbuka puasa dapat menjadi tantangan tersendiri. Gejala seperti sensasi terbakar di dada, mulut pahit, atau refluks asam dapat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas puasa mereka.
-
Apa penyebab asam lambung naik selain stress? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
-
Apa saja makanan yang bisa menyebabkan asam lambung? Makanan dengan kandungan asam tinggi, pedas, berlemak, atau yang mengalami fermentasi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, minuman bersoda juga diketahui dapat memperburuk gejala yang dialami.
-
Kenapa makanan asam memicu asam lambung? Makanan yang bersifat asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung. Asam ini bisa naik ke kerongkongan, yang mengakibatkan sensasi panas serta ketidaknyamanan.
-
Makanan apa saja yang memicu asam lambung? Makanan yang sangat asam, pedas, berlemak, atau berfermentasi dapat meningkatkan kadar asam lambung.
-
Apa penyebab gangguan lambung menurut Esemag? Esemag merupakan obat maag ampuh yang mengandung Zat Aktif Curcuminoid dari Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer yang bekerja mengurangi peradangan dan produksi asam lambung yang berlebihan.
Melansir Reader's Digest, Selasa (22/5/2018), ternyata ada beberapa makanan yang bisa menekan bakteri tadi. Beberapa makanan ini membantu menyembuhkan dan mencegah asam lambung. Anda bisa mengonsumsinya saat sahur dan buka puasa:
Madu
Madu bisa memerangi bakteri. Rumah sakit dan klinik terkadang mengoleskan madu pada luka bakar dan luka terbuka lainnya. Tak hanya memerangi bakteri pada kulit, madu juga bisa menaklukkan H. pylori.
Para peneliti dari Selandia Baru telah menguji madu yang berasal dari bunga Manuka pada bakteri penyebab asam lambung. Mereka menemukan madu tadi menekan perkembangbiakkan bakteri.
Rekomendasi dosis: Karena penelitian terhadap madu ini masih baru, jadi dosis spesifik belum lagi ditentukan. Namun cobalah untuk mengonsumsi satu sendok makan madu alami di pagi dan malam hari untuk menenangkan perut Anda.
Karena bakteri H.pylori berkembangbiak dalam waktu lama, pastikan Anda tetap mengonsumsi madu beberapa lama setelah simtom asam lambung hilang.
Sayuran hijau
Brokoli, brussel sprouts, kembang kol, dan kale bisa mencegah naiknya asam lambung. Sayur-sayuran tadi mengandung sulforaphane, senyawa yang bisa memerangi H. pylori.
Dalam suatu studi, pasien yang positif memiliki bakteri tadi diminta untuk memakan setengah gelas brokoli dua kali sehari selama seminggu. Tujuh puluh delapan persen dari pasien tadi kemudian dites dan mendapatkan hasil negatif untuk bakteri H. pylori.
Rekomendasi dosis: Walau masih menunggu hasil pasti seberapa banyak sayuran tadi dibutuhkan untuk memerangi asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi satu cangkir sayur-sayuran tadi setiap harinya.
Tak hanya brokoli dan lainnya membantu melawan asam lambung, tapi juga bisa mensumplai vitamin C yang cukup untuk memenuhi dosis harian. Hal ini juga akan membantu Anda memerangi asam lambung.
Â
Rekomendasi dosis: Panduan kesehatan umum menyarankan, mengonsumsi 25 sampai 35 gram serat setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
Sumber: Liputan6.com
Kol
Para peneliti menilai, mungkin karena kol memiliki asam amino glutamin di dalamnyalah yang membuat sayuran ini efektif memerangi asam lambung. Glutamin membantu memperkuat lapisan mucosal di dalam usus, dan meningkatkan aliran darah di perut.
Kedua hal tadi tidak hanya akan mencegah nyeri asam lambung sekaligus penyakit maag, tapi juga mempercepat sembuhnya rasa nyeri yang sudah ada.
Rekomendasi dosis: Makan dua cangkir kol mentah setiap hari. Kalau suka, Anda juga bisa mengonsumsi jus kol mentah. Minumlah sebotol sehari selama tiga minggu untuk lambung yang lebih baik.
Yogurt dengan bakteri aktif
Makanan seperti yogurt dan kefir memiliki bakteri baik yang bisa mengalahkan H. pylori, dan bisa membuat nyeri asam lambung dan maag sembuh lebih cepat.
Dalam suatu studi besar di Swedia, orang-orang yang meminum produk susu fermentasi, seperti yogurt, tiga kali seminggu, lebih kecil kemungkinannya terserang asam lambung.
Rekomendasi dosis: Konsumsi yogurt, kefir, atau produk susu fermentasi lainnya secangkir sehari. Hindari produk yang mengandung pemanis buatan, atau yang tidak disertai bakteria aktif.
Makanan berserat
Buah-buahan, sayur, atau gandum utuh mengandung kadar serat yang tinggi. Serat tak hanya bisa memperlancar pencernaan, tapi juga bisa mencegah maag dan asam lambung.
Beberapa penelitian telah menemukan, orang yang mengonsumsi diet tinggi serat, memiliki risiko lebih kecil terkena asam lambung
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMenekan risiko peningkatan kadar asam lambung, berbagai pilihan takjil aman untuk berbuka puasa dapat menjadi alternatif bagi yang mengalami masalah lambung.
Baca SelengkapnyaCara mencegah asam lambung naik ini bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaMakanan yang baik untuk disantap ketika perut kembung
Baca SelengkapnyaBagi penderita asam lambung, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan pada saat berbuka puasa demi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaKendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.
Baca SelengkapnyaPerut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaSakit perut karena stres merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang ketika menghadapi tekanan mental atau emosional.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah-buahan memiliki sifat basa, rendah asam, dan mudah dicerna. Buah inilah yang cocok dijadikan sebagai asupan penurun asam lambung.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnya