Biji cokelat, 'makanan para dewa' yang kaya manfaat

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Cokelat tentunya sudah bukan hal yang asing lagi bagi banyak orang. Namun tak banyak yang tahu dari mana cokelat yang manis itu berasal. Cokelat berasal dari biji dari tanaman bernama Theobroma cacao, yang secara harfiah berarti 'makanan pada dewa'.

Berbeda dengan cokelat yang sudah diolah menjadi berbagai macam kudapan atau bubuk cokelat, biji cokelat memiliki rasa yang lebih pahit namun kaya nutrisi. Biji cokelat mengandung banyak antioksidan dan memiliki lebih dari 300 zat yang menyehatkan termasuk phenylethylamine, theobromine, dan flavanoid.

Biji cokelat juga mengandung banyak vitamin dan mineral, serta ampuh untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa ditawarkan oleh biji cokelat untuk kesehatan, seperti dilansir oleh Health Me Up (28/10).

Orang lain juga bertanya?

- Biji cokelat mengandung polyphenol yang bagus untuk kesehatan jantung. Zat ini juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, biji cokelat juga kaya magnesium yang akan membantu menguatkan jantung dan menyehatkan jantung.

- Biji cokelat juga sangat kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan di dalamnya bahkan lebih banyak dari teh hitam, teh hijau, dan wine merah. Antioksidan yang tinggi akan meningkatkan kesehatan dan menjauhkan penyakit.

- Biji cokelat juga diketahui sebagai obat alami untuk menangkal depresi. Tanaman ini mengandung dopamine, serotonin, dan phenylethylamine (PEA) yang meningkatkan kesehatan mental dan memperbaiki mood seseorang.

- Biji cokelat juga mengandung vitamin yang bernama epicatechin. Epicatechin dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes.

- Secangkir cokelat ampuh untuk meningkatkan energi, dan bahkan lebih baik dan lebih sehat dari kopi. selain itu, cokelat juga bisa mengurangi kecemasan dan meningkatkan fokus.

Itulah beberapa manfaat hebat yang tersembunyi di balik biji cokelat. Sekali-kali, jangan hanya mengonsumsi cokelat olahan yang sudah dicampur susu atau gula. Konsumsi juga cokelat atau biji cokelat yang masih alami dan kaya manfaat ini! (mdk/kun)