Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bongkar mitos kanker pada anak-anak!

Bongkar mitos kanker pada anak-anak! Ilustrasi pasien kanker anak-anak. ©Shutterstock/frantab

Merdeka.com - Ketika anak didiagnosis kanker, orang tua sering merasa bingung atau bahkan merasa bersalah. Sebab kebanyakan orang tua berpikir penyakit yang diderita anak adalah sepenuhnya tanggung jawab mereka.

Orang tua pun akhirnya cenderung percaya pada persepsi yang belum tentu benar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mari membongkar mitos tentang kanker pada anak-anak berikut ini.

Anak yang didiagnosis kanker pada akhirnya akan meninggalKarena kebanyakan kasus penyakit kanker yang menyerang orang dewasa memang cenderung berujung pada kematian, banyak orang tua hal serupa akan terjadi pada anaknya yang didiagnosis kanker.

Padahal faktanya banyak anak penderita kanker yang bisa bertahan hidup sampai dewasa. Sebab anak-anak biasanya tidak terlalu memikirkan hal yang terlalu serius seperti orang dewasa sehingga memengaruhi kesehatannya. Anak-anak pada dasarnya hanya ingin bermain, bersekolah, dan melakukan hal normal lain meski tengah menjalani pengobatan kanker.

Anak yang terserang kanker adalah kesalahan orang tuaPercaya pada sesuatu yang belum tentu benar ini biasanya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang. Ibu pun sering menganggap adanya kimia yang meracuni tubuh ketika mengandung.

Kenyataannya, dokter sendiri bahkan tidak tahu apa yang menyebabkan kanker pada anak-anak. Dokter menganggapnya sebuah misteri dan tidak ada bukti kuat bahwa kanker pada anak adalah sepenuhnya kesalahan orang tua.

Kanker pada anak-anak bisa menularLagi-lagi karena kurang informasi dan pengetahuan, banyak orang mengira kanker pada anak bisa menular. Sehingga anak penderita kanker biasanya akan dikucilkan.

Fakta yang sesungguhnya adalah kanker bukan termasuk penyakit yang menular melalui kontak fisik. Lagipula sel kanker tak bisa hidup pada tubuh yang sehat. Sebab sistem imun akan menghancurkan sel-sel kanker tersebut.

Itulah beberapa mitos tentang kanker yang menyerang anak-anak. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter demi memaksimalkan proses penyembuhan bagi anak.

Baca juga:Di masa depan, ganja bisa jadi obat depresi6 Cara paling mudah membuat tubuh rileksSering sakit perut saat kecil berdampak pada mental saat dewasaMenuntut ilmu terlalu tinggi bisa memicu stres?4 Cara mudah untuk meningkatkan energi (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Kesembuhan Pasien Kanker Anak Hanya 35 Persen, Ketahui Apa Penyebabnya
Jumlah Kesembuhan Pasien Kanker Anak Hanya 35 Persen, Ketahui Apa Penyebabnya

Hingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun

Di Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya
Tiap Tahun 11 Ribu Anak Didiagnosis Kanker, Banyak Baru Diketahui pada Stadium Lanjut
Tiap Tahun 11 Ribu Anak Didiagnosis Kanker, Banyak Baru Diketahui pada Stadium Lanjut

Banyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.

Baca Selengkapnya
5 Mitos tentang Kolesterol yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya
5 Mitos tentang Kolesterol yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya

Banyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.

Baca Selengkapnya
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
Kehadiran Kelompok Penyintas Bisa Bantu Jaga Kualitas Hidup Anak dengan Kanker
Kehadiran Kelompok Penyintas Bisa Bantu Jaga Kualitas Hidup Anak dengan Kanker

Anak penderita kanker membutuhkan dukungan dari kelompok penyintas untuk mengatasi kondisinya.

Baca Selengkapnya
Tanda-tanda Tumor Otak pada Anak yang Harus Orang Tua Tahu
Tanda-tanda Tumor Otak pada Anak yang Harus Orang Tua Tahu

Meskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak

Baca Selengkapnya
Korban Bully di Bekasi Diamputasi, Wakil Kepala SD: Mereka Bercanda, kalau Perundungan Terlalu Jauh
Korban Bully di Bekasi Diamputasi, Wakil Kepala SD: Mereka Bercanda, kalau Perundungan Terlalu Jauh

""Iya bercanda, mereka bercanda, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh"

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Hari Kanker Anak Sedunia 2024, Sebarkan Semangat & Motivasi Penuh Makna
50 Ucapan Hari Kanker Anak Sedunia 2024, Sebarkan Semangat & Motivasi Penuh Makna

Berikut ucapan hari kanker anak sedunia yang sebarkan semangat dan motivasi penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan

Menyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Peran Penting Dukungan Psikologis untuk Orangtua Anak Penderita Kanker
Peran Penting Dukungan Psikologis untuk Orangtua Anak Penderita Kanker

Beban psikologis yang ditanggung oleh orangtua dari anak penderita kanker tidak bisa dianggap remeh dan perlu untuk ditangani secara tepat.

Baca Selengkapnya