Cuaca Ekstrem, Dokter Anak Minta Pastikan Bayi Tak Kekurangan Cairan
Merdeka.com - Cuaca yang sedang ekstrem dengan panas yang menyengat ini bisa menyebabkan dampak bagi kesehatan anak. Kondisi ini bisa membuat bayi kekurangan cairan dan berdampak buruk.
Dokter spesialis anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) mengingatkan orang tua untuk memastikan bayi tidak kekurangan cairan untuk mencegah terjadinya sakit atau kematian bayi pada kondisi perubahan suhu ekstrem.
“Kalau kita mengalami peningkatan kenaikan suhu yang cukup dramatis di lingkungan kita maka kita harus memastikan bahwa anak itu tidak kekurangan cairan. Tentu kita bisa memberikan minum yang lebih banyak dari biasanya,” ucap Nastiti beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang mengungkapkan pentingnya mengatur suhu bayi? Menurut Mayo Clinic, bayi bisa kehilangan panas tubuh dari sejumlah bagian yang tidak terlindungi seperti kepala, tangan, atau kaki.
-
Bagaimana jaga kesehatan anak saat cuaca panas? Jika cuaca sangat panas atau dingin, usahakan agar anak tidak terlalu lama berada di luar ruangan. Jika memungkinkan, cari tempat yang teduh atau ruangan yang nyaman untuk melindungi anak dari suhu ekstrem.
-
Kenapa penting jaga suhu bayi prematur? Bayi yang lahir prematur sering kali mengalami tantangan dalam mengatur suhu tubuh mereka. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mereka tetap hangat dengan mengenakan pakaian yang lembut dan hangat, serta menjaga suhu ruangan dalam kisaran 22-24°C.
-
Bagaimana cara jaga suhu tubuh bayi prematur? Bayi yang lahir prematur sering kali mengalami tantangan dalam mengatur suhu tubuh mereka. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mereka tetap hangat dengan mengenakan pakaian yang lembut dan hangat, serta menjaga suhu ruangan dalam kisaran 22-24°C. Selain itu, penerapan metode kangaroo care atau kontak kulit ke kulit sangat bermanfaat, karena tidak hanya membantu bayi untuk tetap hangat, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi.
-
Bagaimana cara menjaga anak tetap hangat? Pastikan anak tetap hangat dengan berpakaian yang sesuai, terutama saat cuaca dingin dan basah. Hindari terlalu lama berada di lingkungan yang lembap atau basah.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
Penelitian di Kanada, kata Nastiti, menunjukkan ada hubungan antara peningkatan suhu ekstrem dengan kematian mendadak bayi terutama pada usia 3-12 bulan. Saat suhu meningkat maka akan terjadi penguapan atau evaporasi sehingga bayi bisa jatuh dalam kondisi dehidrasi.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu juga mengatakan cairan merupakan komponen yang penting untuk kelangsungan hidup bayi sehingga dehidrasi bisa mengancam jiwa. Hal itu juga dikaitkan dengan belum matangnya pengatur suhu di otak bayi.
“Kita tahu bahwa bayi itu masih mengalami proses tumbuh kembang termasuk organ-organ pentingnya. Jadi, mereka makin muda (baru lahir) makin sensitif terhadap perubahan mendadak lingkungan termasuk suhu,” ucap Nastiti.
Nastiti juga mengingatkan untuk ibu yang sedang menyusui untuk meningkatkan konsumsi cairan supaya produksi ASI meningkat. Jika produksi ASI meningkat, bayi juga mendapatkan cairan lebih banyak.
Konsumsi cairan pada ibu menyusui bisa didapatkan dari air putih, jus atau minuman susu.
Selain itu, untuk mengurangi paparan suhu ekstrem yang meningkat, anak perlu dibatasi aktivitas di luar ruangan jika suhu sedang panas. Beri juga tabir surya khusus untuk anak.
Nastiti mengatakan suhu ekstrem yang berisiko bagi anak bukan hanya panas, melainkan juga suhu ekstrem yang rendah. Paparan suhu rendah akan menyebabkan bayi mengalami hipotermia dan bisa mengancam jiwa.
Untuk suhu ekstrem yang rendah, dia mengingatkan orang tua untuk memberikan perlindungan pada bayi dengan memberikan pakaian panjang dan kaus kaki.
“Untuk yang suhu yang ekstremnya rendah, maka kita memberikan perlindungan pada bayi dengan memberikan pakaian yang panjang, menggunakan kaus kaki juga mencukupkan cairannya supaya bayi tidak jatuh dalam kondisi hipotermia,” ucap Nastiti.
Cuaca dengan temperatur yang meningkat juga bisa menimbulkan kekeringan sehingga faktor debu dan polusi juga bisa meningkat. Nastiti menyarankan orang tua untuk memberikan tindakan pencegahan dengan menggunakan masker atau menggunakan face shield (pelindung wajah).
Pada bayi yang baru lahir, disarankan agar orangtua sering mengajak anak bepergian. Penting bagi orangtua untuk memantau aktivitas anak serta mewaspadai jike mereka tampak lemas dan mengantuk.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dehidrasi bisa mengancam kesehatan anak! Pelajari bagaimana cara melindungi mereka dari bahaya cuaca panas.
Baca SelengkapnyaPada cuaca ekstrem dan musim liburan, anak rentan sakit sehingga orangtua perlu lebih menjaganya.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.
Baca SelengkapnyaCuaca panas seringkali menjadi momok bagi aktivitas anak-anak di luar ruangan, tantangan bagi para orang tua adalah menjaga kenyamanan dan kesehatan si kecil.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca SelengkapnyaHipotermia pada bayi adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh bayi turun di bawah batas normal.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips yang bisa diterapkan agar tubuh tetap sehat saat cuaca panas
Baca SelengkapnyaMeningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan sangat penting untuk mencegah penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaCuaca panas yang melanda Indonesia, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke).
Baca Selengkapnya