Depresi bisa mengubah cara kerja otak anak

Banyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.

Kondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.

Anak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.

Ketika kepala mengalami cedera, hal ini dapat mengakibatkan trauma pada otak yang berpotensi mengurangi ukuran otak pada anak-anak dan remaja.

Stres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.

Proses pengobatan yang panjang dan sulit bisa buat anak yang memiliki kanker rentan mengalami depresi pada saat pengobatan.

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Ternyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental

Penelitian mengungkapkan bahwa individu yang mengalami benturan kepala serius berisiko mengalami gangguan kognitif jangka panjang.

Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.

Inner child dapat memiliki dampak yang signifikan pada perilaku dan respons seseorang terhadap situasi tertentu.

Kondisi skizofrenia perlu diatasi dan dicegah secepatnya sebelum memburuk dengan menyadari tanda-tanda awalnya.