Diabetes bisa berujung pada depresi? Ini dia penjelasannya
Merdeka.com - Kamu pun tahu bahwa diabetes berasal dari naiknya lonjakan gula darah yang kemudian mengganggu kerja insulin. Dan menurut beberapa penelitian, jumlah penderita diabetes makin naik setiap tahunnya.
Penyakit diabetes seringkali mengubah hidup penderitanya. Mereka harus rajin memantau kadar glukosa darah, rajin minum obat, serta mengontrol makanan yang harus mereka konsumsi. Tak berhenti sampai di situ. Diabetes ternyata juga bisa menimbulkan gangguan kecemasan atau depresi. Penderitanya seringkali mudah marah, mengalami ketakutan atau penyangkalan, hingga berujung dengan depresi.
American Diabetes Association mengungkapkan bahwa penderita diabetes umumnya mengalami kemarahan saat terdiagnosis penyakit ini. Kemarahan ini kemudian berlanjut dengan penyangkalan dan menolak pengobatan diabetes yang ditawarkan. Saat penyakit bertambah parah, akan timbul perasaan ketakutan bahwa diabetes akan menimbulkan penyakit lainnya. Dan berakhir dengan depresi.
-
Bagaimana depresi bisa memengaruhi pengelolaan diabetes? Depresi membuat lebih sulit menjaga pengobatan diabetes yang tepat, diet yang sehat, dan aktivitas fisik yang cukup, yang kemudian dapat memperburuk depresi dan diabetes itu sendiri.
-
Apa yang dirasakan penderita diabetes? Salah satu keluhan umum yang sering dirasakan oleh penderita diabetes adalah kelelahan yang sangat parah.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Apa itu Diabetes? Diabetes adalah sebuah penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes akan meningkat hingga 28,5 juta pada tahun 2045.
-
Apa itu Depresi Klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Apa gejala diabetes yang sering dialami? Gejala-gejala seperti kelelahan yang berlebihan, haus yang tidak wajar, serta seringnya buang air kecil adalah beberapa tanda utama yang bisa menjadi penanda diabetes.
"Depresi bisa menjadi kondisi yang sulit untuk diterima bagi penderita diabetes. Sehingga wajib dilakukan perawatan rutin dari penyakit ini dan memantau kondisi mental. Dibarengi dengan menjaga konsumsi makanan dan olahraga ringan yang dilakukan tiap hari, maka kondisi ini bisa terobati."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini, peringatan hari diabetes sedunia mengangkat tema Diabetes dan Kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri diabetes di usia muda sangat penting diperhatikan agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDiabetes merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk kondisi mulut, seperti mulut kering, bau mulut, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi terjadi apabila tubuh mengalami resistensi insulin.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaDiabetes juga mendapat sebutan sebagai kencing manis. Apakah kondisi ini benar menyebabkan kencing yang keluar benar terasa manis?
Baca SelengkapnyaDiabetes mellitus: kondisi serius akibat ketidakseimbangan gula darah. Kenali gejalanya untuk pengelolaan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca Selengkapnya