Doyan makan pedas? Hati-hati dengan ancaman maag
Merdeka.com - Bagi para pecinta pedas, termasuk Anda pasti setuju bahwa makanan dengan cita rasa ini memiliki rasa yang lezat dan sangat mengundang selera. Apalagi makanan pedas mampu memberikan Anda sensasi tubuh berkeringat serta mata yang langsung melek begitu Anda mengonsumsinya.
Sebagai pecinta pedas pasti Anda pernah mendengar kepercayaan yang menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan pedas mampu meningkatkan risiko maag di lambung Anda. Katanya makanan pedas akan mengiritasi lambung sehingga mempercepat munculnya penyakit maag. Benarkah demikian?
Dikutip dari jurnal Nutrifood Research Center, sebuah bukti ilmiah menemukan bahwa capcaisin yang ada dalam cabai memang bisa memicu pengeluaran asam lambung berlebihan dan melukai dinding lambung jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selain itu makanan pedas bisa menyebabkan nyeri pada mereka yang memang sudah menderita maag. Sehingga para peneliti pun menyarankan agar Anda memperhatikan konsumsi makanan pedas Anda.
-
Makanan pedas apa yang bisa menyebabkan masalah pencernaan? Makanan yang mengandung rasa pedas bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, dan diare.
-
Mengapa makan pedas perlu diperhatikan? Meskipun tidak ada larangan mutlak dalam mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan, namun terlalu banyak makanan pedas bisa memiliki beberapa bahaya potensial bagi janin.
-
Apa dampak konsumsi makanan pedas berlebihan? Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dampak konsumsi makanan pedas berlebihan patut diwaspadai oleh Anda para pencinta makanan dengan cita rasa ini. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa pedas diketahui dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.
-
Kapan makan pedas bisa berbahaya? Ketika mengonsumsi pedas berlebihan, ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan, antara lain:1. Peningkatan risiko masalah pencernaanMakanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung.
-
Kenapa harus menghindari makanan pedas jika tenggorokan gatal? Contohnya adalah makanan pedas, gorengan, dan minuman dingin, yang cenderung membuat tenggorokan semakin terasa nggak nyaman.
-
Kenapa makanan pedas bisa memicu masalah pencernaan? Makanan yang mengandung banyak rempah pedas bisa memicu masalah pencernaan, seperti rasa sakit di perut, perut kembung, dan diare. Senyawa kimia yang terdapat dalam cabai, seperti capsaicin, dapat mengaktifkan saluran pencernaan dan menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi individu dengan lambung yang sensitif.
"Kandungan capcaisin dalam cabai memang bisa menangkal efek buruk dari radikal bebas sehingga Anda bisa terbebas dari penyakit berbahaya. Namun jangan dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. Sebab Anda bisa terkena maag. Kesimpulannya? Nikmati saja makanan pedas dalam batas yang wajar dan batasi jumlahnya ketika Anda sudah menjadi penderita maag."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun obat maag dapat menjadi solusi pertama, selektivitas dalam memilih asupan harian juga memainkan peran penting dalam meredakan gejala sakit maag.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMakan makanan pedas saat hamil trimester pertama adalah topik yang sering menimbulkan pertanyaan bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMakanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski aman dan boleh dikonsumsi, bukan berati ibu hamil bisa makan pedas setiap hari dan berlebihan. Tetap ada efeknya jika kebanyakan makan pedas.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi GERD yang dialami seseorang.
Baca SelengkapnyaMenyarankan untuk pandai memilih makanan yang dihidangkan saat lebaran
Baca SelengkapnyaKendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.
Baca SelengkapnyaMenjalankan pola hidup yang sehat memiliki peranan yang besar dalam membantu mencegah serta mengatasi risiko-risiko berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaTelat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya