Hendak Berolahraga Ketika Puasa? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini
Merdeka.com - Walau tengah menjalani ibadah puasa Ramadan, olahraga merupakan hal yang tak boleh ditinggalkan. Ketika berolahraga di bulan puasa ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terutama jika kamu merupakan penderita diabetes.
Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik mengatakan bahwa kamu disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan menjelang waktu berbuka puasa. Ini berlaku khususnya pada orang dengan diabetes.
"Contohnya jalan menjelang waktu buka kira-kira 30 menit cukup. Intinya jangan cari olahraga yang membuat keringatnya keluar banyak," kata Juwalita dalam sebuah temu media di Senayan, Jakarta.
-
Gimana cara olahraga intensitas tinggi untuk diabetes? Mulailah dengan berjalan cepat atau berlari selama 4 menit dengan intensitas tinggi.Selanjutnya, tambahkan 8 menit latihan kekuatan, seperti push up, squat, atau angkat beban ringan.Pastikan untuk melakukan latihan ini dengan tingkat usaha sekitar delapan dari sepuluh, atau sekitar 80 persen dari kekuatan maksimal, agar mendapatkan manfaat yang optimal.
-
Siapa yang menyarankan untuk berolahraga sebelum berbuka? Reza juga menyarankan agar olahraga dapat dilakukan sebelum berbuka puasa.
-
Mengapa latihan fisik penting untuk pasien diabetes? 'Dengan kita melakukan latihan fisik itu kita bisa merangsang insulin keluar tetapi dengan jalur berbeda dengan jalur obat. Supaya bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara yang lebih alami atau tanpa obat-obatan,' paparnya.
-
Latihan apa yang tepat untuk pasien diabetes? Ia menekankan pentingnya memilih latihan yang tidak memberikan beban berlebih pada sendi, terutama saat ada masalah obesitas. 'Kalau pada obesitas, biasanya berat badan sudah berlebih sehingga beban ke sendi pun juga menjadi berlebih, yang awalnya tidak menjadi penyakit sendi menjadi penyakit sendi,' ungkapnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa olahraga penting bagi penderita diabetes? Bagi penderita diabetes, terus berolahraga bisa menjadi cara yang penting untuk mempertahankan kesehatan. Olahraga memiliki peran penting dalam mengelola dan memperbaiki kondisi kesehatan penderita diabetes.
-
Olahraga apa yang cocok untuk diabetes? Selain latihan beban, dr. Andhika juga merekomendasikan olahraga ringan lainnya yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes, seperti jalan santai, berenang, dan bersepeda.
Pada orang yang rentan dehidrasi, berkeringat terlalu banyak rentan membuat mereka mengalami masalah tersebut. Di sini, olahraga adalah aktivitas yang membantu kerja insulin.
Setelah berolahraga, segera gantikan gula yang hilang saat berbuka puasa. Untuk asupan yang disarankan, selain air putih, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung gula alami serta serat.
Untuk olahraga yang tepat pada orang diabetes, boleh saja melakukan kegiatan seperti angkat beban untuk menaikkan massa otot. Namun, berikan tubuh beban yang tidak terlalu berat.
"Atau juga bisa senam-senam ringan," kata Juwalita menambahkan,
Sementara itu, bagi orang yang tidak memiliki kondisi kesehatan apapun, olahraga juga boleh dilakukan. Meski begitu, tetap ada aturan yang harus dipatuhi. Khususnya untuk menghindari dehidrasi seperti pada kulit.
"Olahraga akan lebih optimal apabila dilakukan setelah berbuka puasa karena kebutuhan dan eksresi cairan yang meningkat ketika olahraga," kata dokter spesialis dermatologi dan venereologi, Ika Anggraini dalam temu media yang berbeda.
Mengutip dr. Theresia Rina Yunita dalam Klikdokter.com, kamu sesungguhnya boleh berolahraga di pagi hari. Waktu yang tepat adalah usai sahur. Di sini karena tubuh masih memiliki energi yang cukup untuk melakukan olahraga.
Namun, agar menghindari telat sahur dan hal-hal lainnya seperti mempersiapkan diri berangkat kerja, olahraga biasanya dilakukan di sore hari. Theresia mengatakan, kamu bisa berolahraga sebelum atau sesudah buka puasa.
"Misalnya 30–60 menit menjelang beduk. Atau bisa juga setelah berbuka puasa," tandas Theresia.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaPuasa di bulan suci Ramadan bukan berarti harus berhenti berolahraga.
Baca SelengkapnyaPuasa dapat memberikan banyak manfaat bagi penderita diabetes, namun perlu diperhatikan risiko lonjakan gula darah.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMemilih waktu yang tepat untuk berolahraga ketika berpuasa bisa memberikan manfaat optimal tanpa mengurangi esensi puasa itu sendiri.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan olahraga di bulan Ramadan, penting untuk mengatur waktu dan intensitas yang tepat saat melakukannya.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, olahraga bisa tetap dilakukan dengan aman untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Baca SelengkapnyaBagi penderita diabetes, sejumlah cara ini bisa membantu untuk memulai dan menikmati olahraga.
Baca SelengkapnyaDalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
Baca SelengkapnyaTidur setelah sahur bisa menyebabkan masalah naiknya gula darah. Oleh karena itu, penting untuk tidak tidur setelah sahur.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mengontrol gula darah adalah dengan berolahraga. Namun, apa saja manfaat olahraga ini untuk para penderita diabetes?
Baca Selengkapnya