Hentikan puasa jika merasakan hal ini saat menyusui!
Merdeka.com - Berpuasa sambil menyusui memang diperbolehkan, selama tidak membahayakan bayi dan ibu. Beberapa tips juga bisa dilakukan agar ASI tetap lancar saat berpuasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh wanita sebenarnya tak banyak terpengaruh meski menyusui saat berpuasa.
Meski begitu, kesehatan setiap orang tentu berbeda. Jika ibu mengalami beberapa gejala tak baik pada tubuh sebaiknya hentikan berpuasa. Berikut adalah beberapa tandanya, seperti dilansir oleh Baby Center (07/02/12).
1. Mengalami dehidrasi dan merasa sangat kehausanDehidrasi atau rasa haus yang parah akan mengurangi produksi ASI sekaligus bisa membahayakan ibu. Jika ini terjadi pada ibu, sebaiknya segera hentikan berpuasa dan minum air yang banyak. Ibu juga bisa mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga cairan tubuh tetap terjaga.
-
Apa yang harus diperhatikan ibu menyusui saat berpuasa? Salah satu tips utama yang diberikan adalah pentingnya untuk tidak telat dalam melaksanakan sahur dan berbuka puasa, agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik.
-
Siapa yang memberikan tips berpuasa untuk ibu menyusui? Jamilatus Sa'diyah, seorang bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta, memberikan beberapa tips penting untuk ibu menyusui agar dapat berpuasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan diri serta bayi yang sedang disusui.
-
Kapan ibu hamil boleh berpuasa? Meskipun perempuan hamil diperbolehkan untuk berpuasa, dr. Andrew menekankan bahwa ibu hamil tidak seharusnya memaksakan diri untuk berpuasa jika kondisi kesehatannya menurun atau mengalami gejala tertentu seperti mual atau sakit kepala yang dapat membahayakan kehamilan.
-
Kenapa ibu menyusui boleh makan saat menyusui? Perlu diketahui bahwa ibu menyusui diperbolehkan makan saat bayi sedang menyusu, asalkan memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik bagi dirinya maupun bayi.
-
Apa yang harus dilakukan orang tua saat anak puasa? Setelah memberikan pemahaman tentang puasa, orang tua harus membuka dialog dengan anak-anak untuk membahas kemungkinan mencoba puasa bersama-sama.
-
Bagaimana cara menjaga nutrisi ibu hamil saat puasa? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
2. Urin berwarna gelap dan berbau tajamUrin yang berwarna gelap dan berbau tajam adalah tanda kurangnya cairan dalam tubuh. Jika diabaikan, bisa berbahaya bagi kesehatan ibu dan produksi ASI anak. Ketika ibu mendapati tanda ini, sebaiknya segera membatalkan puasa.
3. Merasa lesu, lemah, dan akan pingsanIbu harus segera menghentikan puasa dan beristirahat jika menemui tanda-tanda semacam ini. Ini berarti bahwa tubuh ibu membutuhkan asupan energi dan nutrisi selama menyusui, jadi jangan dipaksa untuk berpuasa. Lagipula, hal semacam ini juga bisa berpengaruh terhadap ASI dan kesehatan bayi.
4. Sakit kepala dan merasa sakitMerasakan sakit di beberapa bagian tubuh atau sakit kepala bisa jadi merupakan tanda kekurangan cairan atau gangguan kesehatan lainnya. Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein juga bisa menyebabkan ibu mengalami sakit kepala. Sebaiknya ibu perhatikan lagi makanan yang dikonsumsi. Jika sakit kepala dan rasa sakit di bagian tubuh masih terasa, segera hentikan berpuasa.
Berpuasa di bulan puasa memang diganjar dengan banyak pahala dan wajib bagi mereka yang mampu melaksanakannya. Namun ini bukan berarti ibu harus memaksakan diri untuk berpuasa. Jika tanda-tanda di atas sering dialami oleh ibu, sebaiknya hentikan berpuasa demi kesehatan ibu dan bayi. Jika tanda-tanda di atas tak segera hilang meski sudah berhenti berpuasa dan istirahat, segera hubungi dokter.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui penjelasan hubungan makanan pedas dan ASI.
Baca SelengkapnyaKetika haid datang di tengah puasa, perempuan diwajibkan untuk segera membatalkan puasanya. Berikut cara membatalkan puasa karena haid.
Baca SelengkapnyaPada ibu yang menyusui, terdapat sejumlah permasalahan pada payudara yang rentan dialami.
Baca SelengkapnyaPada saat disusui, terdapat sejumlah respons yang bisa muncul dari bayi dan salah satunya adalah gigitan.
Baca SelengkapnyaKarena tidak bisa bicara, orangtua perlu tahu tanda saat bayi sudah mulai kenyang,
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan payudara rentan dialami oleh ibu menyusui.
Baca Selengkapnya