Hindari 5 kesalahan ini saat menggosok gigi
Merdeka.com - Menggosok gigi adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan untuk membersihkan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Agar mulut dan gigi tetap sehat, sangat disarankan untuk menggosok gigi minimal dua kali sehari. Namun ada kalanya orang tetap mengalami sakit gusi, gigi berlubang, dan lainnya padahal mereka sudah rajin menggosok gigi. Mengapa bisa demikian?
Menggosok gigi saja tak cukup, Anda juga harus menggosok gigi dengan cara yang benar. Melakukan kesalahan ketika menggosok gigi akan membuat kebiasaan membersihkan gigi tersebut tak optimal. Akibatnya, Anda tetap mengalami masalah dengan kesehatan gigi dan mulut meski sudah rajin membersihkan gigi.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang umum dilakukan orang ketika mereka menggosok gigi, seperti dilansir oleh Health Me Up (22/07).
-
Kenapa jarang sikat gigi bikin gigi berlubang? Jika kamu jarang menyikat gigi, bakteri di dalam mulut pun akan menumpuk dan membentuk plak yang kemudian dapat menghasilkan asam. Asam inilah yang nantinya dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan terjadinya lubang atau kerusakan pada gigi, yang dikenal sebagai karies gigi.
-
Bagaimana cara mencegah gigi berlubang? Menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Menggunakan teknik menggosok gigi dengan benar.Selalu membersihkan sela-sela gigi setiap hari dengan menggunakan dental floss. Menghindari penggunaan tusuk gigi.Makan makanan yang bergizi dan seimbang.Kurangi asupan camilan yang mengandung gula tinggi.Kurangi makanan atau minuman yang bersoda atau yang bersifat asam.Perbanyak minum air putih.Rutin melakukan kunjungan ke dokter minimal enam bulan sekali.
-
Bagaimana cara sikat gigi yang benar? Selain itu, perhatikan langkah menyikat gigi yang benar supaya hasilnya maksimal ya!
-
Apa penyebab utama gigi berlubang? Penyebab utama gigi berlubang ialah keberadaan plak di permukaan gigi. Kemudian, plak akan diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.
-
Kenapa gigi anak berlubang meski sering gosok gigi? Menurut thesuperdentist, faktor genetik berperan penting dalam risiko kerentanan gigi. Genetika dapat menyumbang hingga 65% kerusakan gigi atau masalah gigi lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk rutin memeriksakan kondisi gigi anak mereka ke dokter gigi agar dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah gigi yang disebabkan oleh faktor genetik.
1. Menggunakan sikat gigi yang salah
Memilih sikat gigi yang benar adalah salah satu hal penting sebelum Anda menggosok gigi. Pilih sikat gigi yang paling nyaman untuk digunakan menggosok gigi dan tidak melukai mulut Anda. British Dental Health Foundation menyarankan untuk menggunakan sikat gigi ukuran kecil dan sedang. Hal lain yang harus diperhatikan ketika memilih sikat gigi adalah pegangannya. Anda juga harus memilih sikat gigi yang memiliki pegangan nyaman.
Selain itu, perhatikan jenis sikat gigi, pastikan sikat gigi cukup keras untuk membersihkan gigi namun tidak sangat keras sehingga bisa merusak gigi dan gusi Anda. Gunakan sikat gigi dengan ujung yang lembut dan bulat.
2. Kebiasaan menggosok yang salah
Dokter selalu merekomendasikan agar seseorang menggosok gigi dua kali sehari. Namun jika Anda ingin menjaga kesehatan dan kebersihan gigi, cuci mulut setiap kali selesai makan atau minum makanan manis. Selain itu, jangan sampai terlalu sering menggosok gigi hingga lebih dari empat kali sehari karena bisa membuat gusi iritasi. Menggosok gigi secara lembut dua sampai tiga menit dengan baik sudah bisa membantu menjaga kebersihan gigi.
3. Tak membersihkan bagian dalam gigi
Bayak orang yang mengabaikan bagian dalam gigi ketika menggosok gigi. Plak yang terbentuk di bagian luar gigi padahal juga ada pada bagian dalam. Karena itu, plak juga bisa merusak gigi dari dalam. Anda harus memperhatikan plak tersebut dan lebih rajin menggosok gigi bagian dalam.
4. Tak menjaga kebersihan sikat gigi
Ketika Anda menyimpan sikat gigi di kamar mandi, perhatikan juga kebersihan sikat gigi Anda. Di kamar mandi, sikat gigi rentan menyimpan kuman dan bakteri karena lembap dan bisa jadi dengan dengan toilet. Pastikan untuk menjauhkan penyimpanan sikat gigi dengan bagian yang lembap di kamar mandi agar tidak terkena bakteri. Jika Anda menggunakan penutup sikat gigi, pastikan mengeringkannya terlebih dulu sebelum memasangkannya. Yang paling penting, jangan lupa untuk mencuci sikat gigi sebelum dan setelah menggunakannya.
5. Tak mengganti sikat gigi
Meski sikat gigi yang digunakan cukup baik dan nyaman, namun bukan berarti Anda tak harus menggantinya. American Dental Association merekomendasikan agar seseorang mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan sekali. Ketika ujung sikat gigi sudah mulai rusak dan tidak beraturan, itulah saat untuk menggantinya.
Hal-hal di atas merupakan kesalahan yang paling umum dilakukan seseorang dalam menggosok gigi sehingga kebiasaan membersihkan gigi menjadi tak maksimal. Jika masih sering melakukan kesalahan di atas, hentikan sekarang juga!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaGigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaTernyata meski anak-anak rajin menggosok gigi, masih ada kemungkinan terjadi gigi berlubang karena beberapa hal seperti banyak mengonsumsi makanan manis.
Baca SelengkapnyaSikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaJangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.
Baca SelengkapnyaKetahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca SelengkapnyaGigi ompong di usia muda merupakan kondisi yang tidak hanya mempengaruhi penampilan seseorang tetapi juga kesehatan mulut dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca Selengkapnya