Hindari 5 makanan penguras energi ini saat sahur!
Merdeka.com - Ketika berpuasa, salah satu hal yang sering dialami oleh banyak orang adalah kurang energi. Tak adanya makanan yang dikonsumsi membuat tingkat energi dalam tubuh cepat terkuras. Namun terkadang hal ini tak hanya disebabkan oleh puasa, melainkan juga karena mengonsumsi makanan yang salah.
Saat berpuasa sebaiknya seseorang mengonsumsi makanan yang bisa memberikan mereka energi seharian, dan bukan makanan yang justru menguras energi mereka. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama berpuasa, terutama saat sahur, karena bisa menguras energi lebih cepat, seperti dilansir oleh Staying Healthy.
Gula
-
Apa saja makanan yang perlu dihindari saat berpuasa? Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk menghindari memberikan makanan dan minuman dengan pemanis berlebihan, serta tidak menyajikan makanan cepat saji atau makanan instan berpengawet.
-
Apa saja menu diet puasa yang cocok untuk sahur? Berikut kumpulan resep menu diet puasa Ramadhan yang cocok buat sahur dan buka puasa.
-
Makanan apa yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa? Pilihlah makanan yang sehat, ringan, dan segar seperti kurma, buah, sayur, atau sup saat berbuka. Hindari makanan yang berat atau pedas secara langsung, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah lambung.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Apa yang harus dibatasi saat puasa? Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
-
Apa yang aman dikonsumsi saat puasa? Teh dan kopi tetap bisa diminum secara aman di bulan Ramadan, hanya saja perhatikan frekuensi konsumsinya.
Makanan yang mengandung terlalu banyak gula, atau gula, adalah makanan yang bisa menguras energi Anda lebih cepat. Ya, gula memang memberikan energi dengan cepat, namun energi yang didapatkan dari gula bersifat seperti rollercoaster. Anda bisa mendapatkan energi dengan cara instan dan cepat, namun juga akan segera kehilangan energi tersebut dengan cepat pula. Setelah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan kafein, Anda akan mendapatkan tambahan energi besar. Namun waspadai efeknya dalam beberapa waktu. Energi Anda akan terkuras habis bahkan sebelum waktu berbuka.Karena itu, hindari makanan dan minuman yang mengandung banyak gula seperti permen, minuman berenergi, minuman berpemanis, sereal yang mengandung banyak gula, dan lainnya. Makanan-makanan tersebut tak hanya mengandung gula, melainkan juga kalori yang bisa membuat Anda cepat gemuk selama Ramadan.
Makanan gorengan
Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak dan sulit untuk dicerna. Makanan yang sulit dan lambat dicerna oleh tubuh membutuhkan lebih banyak gula darah dan energi untuk mencernanya. Inilah yang membuat Anda cepat lelah dan merasa kehilangan energi. Sayangnya, seringkali banyak orang yang memilih mengonsumsi makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan lainnya karena lebih praktis dikonsumsi saat sahur. Padahal makanan ini bisa menguras energi setelah dimakan.Selain menguras energi, makanan gorengan dan berlemak ini akan menyebabkan Anda cepat merasa ngantuk. Rasa ngantuk tersebut disebabkan oleh menurunnya aliran darah pada tangan dan kaki. Tentunya, anda tak ingin merasa cepat ngantuk saat berpuasa dan beraktivitas, bukan? Karena itu, sebaiknya hindari makanan gorengan dan berlemak saat sahur.
Daging kalkun
Sama dengan makanan gorengan, daging merah juga membutuhkan waktu cukup lama untuk dicerna. Daging merah mengandung banyak lemak dan akan menguras banyak energi tubuh untuk mencernanya. Salah satu jenis daging yang tak boleh dikonsumsi saat sahur adalah daging ayam kalkun. Daging ayam kalkun mengandung asam amino yang disebut tryptophan.Asam amino ini akan memicu produksi serotonin, seperti diungkap oleh peneliti di University of Illinois. Serotonin akan memicu produksi melatonin yang akan membuat Anda merasa ngantuk dan tidak berenergi. Makanan ini cocok untuk makan malam, ketika Anda butuh beristirahat. Namun jika dikonsumsi saat sahur, makanan ini akan cepat menguras energi Anda di siang hari.
Kopi
Sebaiknya hindari kopi saat sahur. Berdasarkan Natural news, kopi akan cepat menguras energi Anda. Selama ini, kopi dikenal sebagai minuman yang memberikan energi instan. Ini memang benar, karena minum kopu akan merangsang tubuh untuk memproduksi adrenalin. Namun setelah adrenalin terpompa secara instan, tubuh akan merasa sangat kelelahan dan kehilangan energi.Sementara itu, ketika berpuasa Anda membutuhkan makanan yang memberikan energi yang tahan lama. Kopi tidak bisa memberikannya. Kopi justru akan menyerap semua energi Anda, dan bahkan akan menyebabkan Anda lebih mudah dehidrasi karena sifatnya yang diuretik. Hal ini juga berlaku pada semua minuman yang mengandung kafein seperti minuman berenergi.
Makanan rendah zat besi
Saat sahur, hindari makanan yang mengandung sedikit zat besi. Anda harus mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi agar tidak merasa lelah dan lesu saat berpuasa. Makanan yang kurang zat besi akan menyulitkan Anda untuk menggunakan energi dari makanan, karena zat besi dibutuhkan tubuh untuk membantu menyerap energi dari makanan dan menggunakannya.Pastikan ketika sahur, Anda mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi seperti bayam atau kacang-kacangan. Makanan yang mengandung banyak zat besi akan membantu Anda menjaga tingkat energi selama berpuasa dan menangkal rasa lesu atau ngantuk.Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur karena bisa menurunkan tingkat energi Anda dengan cepat. Selain makanan di atas, yang paling penting diperhatikan adalah untuk tidak melewatkan sahur. Melewatkan sahur tak hanya menghilangkan kesempatan bagi tubuh untuk mendapatkan kalori dan energi yang diperlukan, namun juga dengan cepat menurunkan gula darah. Jika gula darah turun, Anda akan cepat merasa lemas dan tidak berenergi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan justru bisa memicu rasa haus setelah dikonsumsi, pastikan untuk menghindari konsumsinya pada saat sahur.
Baca SelengkapnyaSaat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga & rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka
Baca SelengkapnyaTak semua menu sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh. Beberapa makanan, meski terasa enak di lidah, justru membuat kita merasa lapar & lesu setelahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa kita lakukan untuk menghindari munculnya rasa haus di siang hari selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaCek dulu mana kebiasaan sarapan yang sering kamu lakukan!
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaPada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Selengkapnya