Hormon ini mampu deteksi KDRT pada wanita
Merdeka.com - Saat ini telah banyak wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). KDRT bukan hanya perkara kekerasan secara fisik, tetapi juga secara mental. Seringkali pula, KDRT tak menunjukkan tanda atau bekas pada wanita seperti lebam dan lainnya. Namun kini peneliti menemukan cara lain untuk mengetahui apakah seorang wanita adalah korban dalam hubungan yang agresif dan penuh kekerasan baik secara fisik maupun mental.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang memiliki tingkat hormon cortisol tinggi berkemungkinan besar mengalami kekerasan dalam hubungan rumah tangganya. Mereka menemukan kaitan antara kekerasan fisik yang dialami wanita dengan perubahan pada tingkat cortisol pada tubuhnya. Wanita korban KDRT akan mengalami lonjakan hormon cortisol pada tengah hari atau siang hari dan penurunan pada malam dan sore hari.
Hal ini tak hanya menjadi cara bagi peneliti untuk mendeteksi KDRT, namun juga bisa berimbas pada kesehatan wanita. Peneliti dari University of Oregon mengamati perubahan tingkat cortisol dalam tubuh pria dan wanita. Mereka melakukan uji air liur pada 122 pasangan selama empat kali sehari, antara lain saat bangun tidur, 30 menit setelahnya, pada tengah hari, dan saat akan tidur.
-
Apa saja contoh masalah hormon? Hormon dalam tubuh berperan penting dalam mengatur berat badan dan metabolisme. Ketidakseimbangan hormon, seperti hormon tiroid yang tidak aktif atau resistensi insulin, dapat menyebabkan penambahan berat badan meskipun seseorang berolahraga. Kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) juga dapat mempengaruhi regulasi hormon dan berat badan.
-
Bagaimana ciri depresi yang muncul karena stres? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi.
-
Apa yang terjadi pada tubuh wanita saat lama tidak berhubungan seksual? 'Ketika Anda tidak berhubungan seks dalam jangka waktu tertentu, tubuh Anda mungkin berhenti memproduksi sejumlah hormon yang memicu rasa nyaman. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti membuat Anda merasa lebih cemas atau stres,' ungkap Gail Saltz kepada Health seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana ketidakseimbangan hormon mempengaruhi berat badan? Nah, ketidakseimbangan hormon sendiri terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak atau malah kekurangan hormon tertentu yang mengalir dalam darah. Kondisi yang tidak seimbang ini mempengaruhi setiap sel dan sistem di dalam tubuh sehingga dampaknya bisa menyebabkan berbagai gejala. Mulai dari perut kembung, cepat lelah, mood swing, hingga kenaikan berat badan drastis.
-
Apa itu Depresi Klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Bagaimana perubahan hormon mempengaruhi organ intim wanita? Produksi berlebih cairan area kewanitaan akibat perubahan hormon
Biasanya tingkat cortisol akan naik ketika orang bangun tidur, kemudian semakin naik beberapa saat kemudian dan menurun hingga tengah hari dan malam hari. Namun pada wanita yang menjadi korban KDRT, tingkat cortisol tetap naik saat tengah hari dan menurun secara perlahan di sore hari, seperti dilansir oleh Daily Mail (23/12).
Selama bertahun-tahun sebenarnya peneliti telah mencurigai bahwa sistem yang mengontrol produksi cortisol tak hanya dipengaruhi oleh stres, tetapi juga kekerasan yang dialami seseorang. Namun hal ini hanya terlihat sangat jelas pada wanita. Ketika mengalami kekerasan, hormon cortisol wanita bisa menjadi cara untuk mendeteksinya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KB menjadi solusi untuk muka bebas jerawat dan badan yang langsing? Simak bagaimana kontrasepsi berperan dalam meningkatkan hidup perempuan di artikel ini!
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaMengetahui kondisi kehamilan wanita ternyata juga bisa tampak dari kondisi wajah.
Baca SelengkapnyaTerapi pil KB untuk atasi PCOS remaja wanita sering dianggap bisa mengganggu atau menurunkan kesuburan dan membuat rahim menjadi kering.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaBercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca Selengkapnya