Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Temukan Cara Unik untuk Membuat Seseorang Lebih Kuat Ketika Berolahraga

Ilmuwan Temukan Cara Unik untuk Membuat Seseorang Lebih Kuat Ketika Berolahraga Ilustrasi olahraga. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Para atlet selalu memiliki tubuh dengan kondisi luar biasa untuk menjamin mereka dapat terus tampil dalam performa terbaik. Sedangkan bagi orang biasa, menjaga kebugaran tubuh merupakan hal yang tak mudah dilakukan karena berbagai macam alasan.

Kondisi tubuh atlet yang bugar ini juga bisa berpengaruh positif terhadap orang lain untuk tetap aktif dan bugar. Cara ini juga tergolong unik dan mungkin tidak ada dalam bayangan kita.

Dilansir dari Medical Daily, cara yang dimaksud ini tidak hanya berupa dorongan dan motivasi bagi seseorang agar mampu sekuat atlet. Diketahui bahwa ternyata bakteri yang terdapat pada tubuh seorang atlet bisa bermanfaat sebagai suplemen bagi orang lain.

Orang lain juga bertanya?

Tim peneliti dari Joslin Diabetes Center di Boston menemukan bahwa terdapat sebuah bakteri unik pada mikroba seorang atlet elit dapat membantu seseorang untuk berolahraga. Menariknya, bakteri yang termasuk genus Veillonella ini tidak ditemui pada seseorang yang memiliki gaya hidup pasif.

Peneliti dari Joslin menyebut bahwa bakteri Veillonella bekerja dengan memetabolisme asam laktat setelah olahraga dan mengubahnya menjadi propionat yang bisa meningkatkan kapasitas olahraga atlet.

"Meningkatnya kapasitas olahraga merupakan prediktor kuat dari kesehatan secara keseluruhan dan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular, diabetes, dan umur panjang," ungkap peneliti Aleksandar Kostic.

Tim peneliti berharap bahwa hasil temuan ini mungkin membantu mengembangkan suplemen probiotik yang bisa dikonsumsi banyak orang untuk meningkatkan kemampuan olahraga mereka.

Pada penelitian ini, Kostic dan tim peneliti menganalisis sampel kotoran yang diperoleh di tahun 2015 dari para pelari di Boston Marathon serta orang-orang dengan gaya hidup pasif. Sampel ini dikumpulkan seminggu sebelum dan sesudah acara tersebut.

"Salah satu hal yang segera menarik perhatian kami adalah satu organisme bermasa Veillonella ini yang tampak sangat kaya pada pelari usai melakukan marathon," jelas Kostic.

"Veillonella juga tampak lebih kaya pada pelari marathon dibanding dengan mereka yang memiliki gaya hidup pasif," sambungnya.

Suplemen dengan kandungan Veillonella ini sudah diujicobakan pada tikus untuk mengetahui apakah hal ini muncul. Diketahui bahwa usai mendapat suplemen ini kemampuan dan lama tikus berlari menjadi lebih meningkat dibanding sebelumnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Buruk dari Olahraga Terlalu Keras Terhadap Kekebalan Tubuh
Penelitian Terbaru Ungkap Dampak Buruk dari Olahraga Terlalu Keras Terhadap Kekebalan Tubuh

Olahraga terlalu berat dan keras yang dilakukan seseorang ternyata bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
6 Perbedaan Besar pada Otak Atlet dan Orang Biasa yang Menimbulkan Dampak Berbeda pada Olahraga
6 Perbedaan Besar pada Otak Atlet dan Orang Biasa yang Menimbulkan Dampak Berbeda pada Olahraga

Kondisi mental dan otak seorang atlet memiliki perbedaan besar dengan orang biasa.

Baca Selengkapnya
Berolahraga secara Rutin Diklaim Bisa Sebabkan Awet Muda, Benarkah Hal Ini?
Berolahraga secara Rutin Diklaim Bisa Sebabkan Awet Muda, Benarkah Hal Ini?

Berolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Terus Berolahraga bagi Penderita Diabetes
Pentingnya Terus Berolahraga bagi Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes, terus berolahraga bisa menjadi cara yang penting untuk mempertahankan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Olahraga Jelaskan Sejumlah Budaya Kebugaran di Indonesia yang Perlu Diubah
Dokter Spesialis Olahraga Jelaskan Sejumlah Budaya Kebugaran di Indonesia yang Perlu Diubah

Sejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya