Ini 5 makanan lezat yang jadi musuh kesehatan
Merdeka.com - Semua orang punya makanan favorit, bukan? Apa lagi buat kamu yang punya hobi melakukan wisata kuliner. Banyak sekali makanan lezat yang menggoda selera makan kamu. tetapi, kamu patut hati-hati, karena tidak semua makanan sehat itu bersahabat dengan kesehatan. Lima makanan ini akan menunjukkannya.
1. Margarin
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Apa yang harus dihindari saat makan? Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi, baik saat makan besar maupun saat camilan.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan seksual? Makanan cepat saji seperti burger dan pizza memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyumbatan pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
Photo credit:www.wikihow.com
Terbuat dari minyak nabati, margarin sangat bangga akan kandungan lemak jenuhnya. Alasan itu yang membuat orang menganggap bahwa margarin jenis ini baik untuk tubuh. Faktanya, margarin sangat kaya akan kandungan asam trans fatty (TFA) atau lebih dikenal dengan lemak trans. TFA adalah jenis lemak yang ada pada produk minyak nabati yang dibekukan. Lemak trans menghambat aktivitas protein penting yang mengatur pembaharuan sel dan memperkuat kekebalan jantung terhadap penyakit.
2. Daging olahan
Photo credit:www.joanmoloneynutrition.ie
Daging yang diawetkan dengan diasapkan, diasinkan, dikeringkan atau bahkan dengan menambahkan bahan pengawet berbahaya seperti nitrat. Produk yang dihasilkan seperti bacon, ham, sosis, daging asap, dendeng,dan daging kaleng. Penelitian telah menunjukkan bahwa daging olahan berkontribusi besar pada penyakit jantung fatal, kanker dan kematian dini. Daging olahan mengandung garam yang tinggi sehingga sangat potensial untuk meningkatkan tekanan darah. Pengawet nitrat juga mengakibatkan penyumbatan arteri dan peningkatan gula darah.
3. Minuman soda
Photo credit:www3.imperial.ac.uk
Soda adalah minuman yang sanggat menggiurkan, terutama saat suhu udara sedang tinggi. Dalam satu kaleng soda setidaknya terkandung 44gr gula. Mengonsumsi soda secara teratur dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh kita. Kelebihan gula yang disimpan dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak. Kondisi tersebut sangat mendukung terjadinya obesitas. Selain itu, minuman soda juga mengandung asam fosfat yang menghambat penyerapan kalsium, melemahkan tulang dan meningkatkan resiko osteoporosis.
4. Pemanis buatan
Photo credit:www.cbsnews.com
Populernya diet kalori dalam masyarakat memunculkan alternatif produksi pemanis buatan untuk mengganti gula alami. Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan meningkatkan risiko diabetes. Pemanis buatan mampu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi sistem kekebalan tubuh. Tubuh tidak mencerna pemanis buatan sehingga di usus diserap oleh bakteri. Inilah yang membuat kenaikan berat badan yang cepat.
5. Makanan yang digoreng
Photo credit:www.happylifestyletips.com
Kentang goreng, keripik kentang, onion ring, dan ayam fillet tepung adalah makanan yang sempurna di lidah, bukan? Tetapi sayangnya, mereka tidak bersahabat dengan tubuh kita. Makanan tersebut diolah dengan sistem deep frying, yaitu proses menggoreng yang lama dengan minyak yang banyak. Makanan tersebut sarat dengan lemak dan secara efektif mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kondisi tersebut mengakibatkan penyumbatan arteri dan berakhir dengan penyakit jantung.
Sayang sekali, bukan? Padahal makanan-makanan tersebut sangat lezat dan jadi favorit banyak orang. Tetapi, demi menjaga kesehatan sampai hari tua nanti, kamu pastinya sanggup untuk menghindari makanan tersebut, bukan?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaDemi menjaga kesehatan tubuh, ini lho daftar makanan pengganti yang sebaiknya dikonsumsi kalau kamu sedang sugar craving!
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi makanan lezat di kala Lebaran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu kita hindari.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMakanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu karena bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.
Baca Selengkapnya