Ini Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua dalam Membiasakan Anak Berpuasa Ramadan
Merdeka.com - Membiasakan anak untuk mulai berpuasa merupakan sebuah tantangan bagi orang tua. Untuk bisa membiasakan anak berpuasa, orangtua harus melakukannya secara bertahap serta memperhatikan kondisi sang anak termasuk asupan nutrisi yang dibutuhkannya.
"Ada anak-anak dengan status gizi kurang ditandai dengan berat badan kurang. Kalau dalam kasus seperti itu, jangan dipaksakan satu hari penuh karena cadangan energinya tidak akan cukup," kata dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari dalam temu media di Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk tahap awal, Juwalita merekomendasikan orangtua untuk melatih anak berpuasa saat berusia tujuh tahun. Diawali dengan puasa setengah hari.
-
Bagaimana memenuhi kebutuhan gizi anak saat berpuasa? Untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, Piprim menyarankan agar saat sahur dan berbuka puasa, anak-anak diberi makanan yang tinggi nutrisi. Ia juga menyarankan untuk mengisi setengah piring dengan sayuran dan buah-buahan, serta setengahnya lagi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
-
Kapan anak dianggap kekurangan berat badan? Berdasarkan penelitian dari Cleveland Clinic, anak dianggap kekurangan berat badan jika berada di persentil ke-5 terbawah untuk berat badan dibandingkan dengan tinggi badan mereka.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak saat puasa? 'Anak-anak belum diwajibkan atau dipaksa berpuasa, tetapi boleh kalau latihan berpuasa. Dan yang terpenting asupan gizinya harus terpenuhi,' ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa balita kekurangan berat badan bisa berisiko? Balita yang memiliki berat badan kurang dari standar pertumbuhan dapat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, anemia, dan infeksi.
-
Bagaimana cara agar anak tetap sehat saat puasa? Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang baik dan memberikan dukungan yang tepat, anak-anak dapat belajar puasa dengan lancar dan tanpa mengganggu kesehatan mereka.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak? Malnutrisi, khususnya stunting, berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi optimal.
Ditambahkan pakar gizi dari Universitas Indonesia, Asih Setiarini mengatakan, anak bisa memulai latihan puasa dengan metode jam-zaman.
"Kalau anak puasa kan terkadang melihat jam terus tuh. Kalau masih belum bisa puasa, bisa mulai dulu dari puasa selama dua atau tiga jam," kata Asih pada Health Liputan6.com.
Selain itu, anak juga bisa ikut puasa setengah hari sampai salat zuhur. "Tidak harus berapa jam sekali pastinya, secara bertahap saja. Karena kan ini untuk melatih," tambahnya.
Penting juga diingat pada saat sahur, jangan membangunkan dirinya secara mendadak. Waktu ideal yang disarankan adalah satu jam sebelum sahur.
"Bangunkan satu jam, ajak dia untuk terlibat misalnya untuk menyiapkan makanan atau mengobrol. Jadi, waktu mau sahur, mood-nya sudah bagus," saran Juwalita yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah.
Selain itu, berikan juga sarapan sahur yang tepat bagi anak. Termasuk yang mengandung indeks glikemik tinggi.
"Cari sarapan yang berisi protein seperti telur. Kalau mau sedikit tricky roti dipotong, celupkan ke telur, ditaruh di atas pan dikasih mentega, jadi dia sekali makan sudah ada karbohidrat dan proteinnya," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaBagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca SelengkapnyaApabila ditafsirkan, penanda datangnya malam merupakan ketika matahari tenggelam
Baca SelengkapnyaBeberapa tips mengajarkan anak puasa dengan cara yang kreatif dan mudah diterima, bisa dicoba.
Baca SelengkapnyaNgemil di malam hari merupakan hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi di kala menjalani puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaPemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaPada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang merupakan hal penting dalam kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta kepada orang tua di seluruh Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam memenuhi gizi anak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnya