Ini Penyebab Seseorang menjadi Mudah Marah dan Tersinggung Saat Puasa Ramadan
Merdeka.com - Ketika berpuasa Ramadan, emosi dan amarah seringkali mudah tersulut. Kondisi perut yang lapar serta hawa yang panas bisa buat seseorang menjadi pemarah.
Psikolog Klinis, Ayu Pradani Sugiyanto Putri berpendapat bahwa rasa tersinggung atau marah seperti ini disebabkan perasaan yang tidak dihargai.
"Mereka mungkin beranggapan 'Kok mereka engga menghargai saya yang sedang puasa?'," kata dia saat dihubungi Health Liputan6.com belum lama ini.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang bisa memahami arti kata-kata marah dan kecewa? Kata-kata marah dan kecewa Bahasa Jawa berikut ini bisa jadi solusi terbaikmu untuk meredakan amarahmu.
-
Apa yang dirasakan saat hati sangat sakit? Tahukah kau rasanya saat hatimu begitu sakit sampai kau bisa merasakan darah yang menetes?
-
Kenapa orang jadi gampang marah saat lapar? Padahal biasanya baik, kok dia tiba-tiba marah ya? Kalau hal ini terjadi setelah lewat jam makan siang atau menuju jam makan malam, bisa jadi orang tersebut sedang mengalami hangry.
-
Kenapa orang sedih saat Ramadhan berakhir? Tak pernah aku meninggalkan sesuatu dengan rasa sedih dan sedalam ini. Hanya kau Ramadan yang mampu membuatku mengingat segala perbuatanku. Semoga ini bukan perpisahan kita untuk selamanya.
-
Apa penyebab utama kemarahan yang berlebihan? Dilansir dari Real Simpel, Jenny Yip, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa kebanyakan kemarahan berasal dari perasaan kehilangan kendali. Perasaan terjebak dan tanpa solusi sering kali memicu kemarahan yang berlebihan.
Mencegahnya
Ayu Putri menjabarkan beberapa hal yang harus kita lakukan agar emosi emosi, marah, dan tersinggung mulai berdatangan selama Ramadan.
1. Mengetahui tanda-tanda amarah
"Pertama cek dulu, apa yang terjadi di badan. Apakah tegang atau tangan mengepal. Dan jika terjadi, jadikan itu sebuah warning," katanya.
2. Pergi ke tempat yang lebih tenang
"Jika mulai merasa marah, pergilah ke tempat yang dapat membuat diri tenang. Kalo sudah atur napas, tenangkan diri, dan tanyakan kepada diri sendiri apa penyebab Anda marah," Ayu menyarankan
3. Cari sudut pandang berbeda
Ayu menjelaskan bahwa jika seseorang sudah mengetahui penyebabnya merasa marah atau tersinggung, carilah sudut pandang yang lain.
"Mungkin karena dia lagi sakit atau karena ada kondisi lainnya, yang mengharuskan dia makan," ujarnya.
Ayu menambahkan bahwa bahwa penting untuk menghargai dan saling berempati satu sama lain terutama sesama orang berpuasa.
Reporter: Dara ElisabethSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata ini penjelasannya mengapa lapar bikin orang emosian.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Baca SelengkapnyaPenyakit ain dapat terjadi siapa saja, sehingga perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang meluapkan kemarahannya ternyata bisa merasa bahagia, kenapa bisa begitu?
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaMengenali penyebab dari munculnya rasa marah penting untuk membantu menyalurkannya secara positif di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaHadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaCara menghadapai orang yang iri menurut Islam ini bisa disimak. Iri hati atau hasad dipandang sebagai penyakit hati.
Baca SelengkapnyaDalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.
Baca SelengkapnyaPerilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya