Ini yang terjadi pada tubuh ketika terlalu lama duduk

Merdeka.com - Duduk merupakan salah satu aktivitas yang Anda lakukan hampir sepanjang hari. Bahkan semua aktivitas yang dilakukan selalu melibatkan duduk di dalamnya. Hal ini juga berlaku terutama bagi Anda yang merupakan pekerja kantoran.

Namun tahukah Anda bahwa terlalu lama duduk ternyata dapat membunuh Anda? Bahkan seperti dilansir dari indiatimes.com, para peneliti menyebutkan bahwa duduk dapat disamakan dengan kebiasaan merokok yang dapat memicu munculnya berbagai macam penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes, kanker usus, sakit punggung, tulang rapuh, depresi, bahkan hingga sering lupa.

Sebenarnya, apakah yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda terlalu lama duduk?

Seorang peneliti dari Chester University yaitu Dr John Buckley menjelaskan bahwa ketika Anda duduk terlalu lama, metabolisme tubuh dan kerja enzim lipase lipoprotein yang memecah cadangan lemak Anda akan menurun. Namun di sisi lain, kadar glukosa darah dan tekanan darah akan meningkat. Semakin lama Anda duduk, kadar gula darah dan tekanan darah akan terus merambat naik lalu merusak bagian dalam arteri darah sehingga meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Kenaikan kadar glukosa darah ini kemudian mampu menimbulkan obesitas yang lagi-lagi mampu merusak seluruh organ vital tubuh. Bahkan mampu mempengaruhi kerja otak sehingga dapat membuat Anda stres hingga depresi.

Oleh karena itu, Dr Buckley pun menyarankan Anda untuk selalu menyisipkan aktivitas fisik di antara waktu duduk Anda yang terlalu lama.

"Setidaknya, sediakan waktu 150 menit dalam seminggu untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas ini diibaratkan dapat menggerakkan seluruh sistem tubuh Anda sehingga potensi penyakit gawat dapat mengecil," tutupnya.