Ini yang terjadi pada tubuh saat berpuasa!
Merdeka.com - Saat ini kaum muslim tengah memasuki bulan suci Ramadan. Selama bulan Ramadan, diwajibkan bagi semua umat Islam untuk berpuasa. Ketika berpuasa, tanpa disadari kinerja tubuh perlahan berubah dan menyesuaikan diri.
Berbeda dengan ketika tidak berpuasa, saat berpuasa tubuh memproduksi energi sendiri dengan membakar nutrisi yang tersimpan dalam tubuh, seperti cadangan lemak, karbohidrat, dan gula untuk memproduksi energi. Tak hanya itu, organ-organ lain dalam tubuh pun menyesuaikan kinerja mereka dengan keadaan orang yang berpuasa, seperti dilansir oleh Emel.com.
Salah satu organ yang kinerjanya berubah saat puasa adalah lever. Lever bertugas untuk mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut ketone. Ketone ini kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Sementara itu, organ seperti jantung dan paru-paru juga mengalami penyesuaian.
-
Bagaimana menjaga kebugaran tubuh saat puasa Ramadan? Berikut adalah lima olahraga ringan dan efektif yang bisa Anda lakukan saat puasa Ramadan.
-
Bagaimana cara agar badan tetap aktif saat puasa? Jadwalkan latihan selama jam non-puasa, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, untuk mengisi kembali energi dengan makanan dan air sebelum dan sesudah berolahraga.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Bagaimana agar tetap fit saat puasa? Ingatlah untuk tetap mendengarkan sinyal dari tubuh Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan, sehingga dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan tetap dalam kondisi prima.
-
Bagaimana buah membantu tubuh selama puasa? Selain memenuhi kebutuhan air, buah-buahan ini juga bisa memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi tubuh.
-
Mengapa tubuh membersihkan racun saat puasa? Ketika seseorang berpuasa, tubuh mendapatkan waktu untuk beristirahat dari proses pencernaan yang biasanya terus berlangsung sepanjang hari.Dalam kondisi ini, tubuh mulai menggunakan energi yang biasanya dialokasikan untuk mencerna makanan, untuk melakukan proses detoksifikasi alami. Proses ini memungkinkan organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan usus untuk lebih efektif dalam menghilangkan racun yang tersimpan dalam tubuh.
Darah yang dipompa oleh jantung ke organ pencernaan akan lebih sedikit, sehingga jantung akan memompa lebih banyak darah ke bagian lain dari tubuh. Sementara itu, ketika bernapas, paru-paru akan menerima banyak racun dari udara. Berpuasa akan membantu paru-paru untuk mengeluarkan racun yang terhirup.
Organ pencernaan seperti lambung dan usus akan memiliki waktu istirahat ketika seseorang berpuasa. Ini akan memberikan kesempatan bagi organ pencernaan untuk membersihkan sisa-sisa pencernaan yang ada di dalamnya dan mengeluarkan racun yang sudah menumpuk. Ketika berpuasa, aktivitas dialisis yang dilakukan oleh ginjal juga meningkat sehingga membantu penyerapan garam dan air. Ini juga bisa menurunkan tekanan darah.
Salah satu manfaat berpuasa adalah pengeluaran racun dari tubuh. Dengan kinerja biasa saat tak berpuasa, tubuh akan mengeluarkan racun melalui usus besar, lever, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit. Saat berpuasa, proses ini menjadi semakin cepat dan aktif. Zat kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan akan cepat dikeluarkan saat berpuasa.
Berpuasa juga 'menyembuhkan' pikiran, tubuh, dan jiwa. Pada segi fisik, energi yang biasa digunakan untuk sistem pencernaan akan dialihkan ke bagian lain seperti proses metabolisme dan sistem kekebalan tubuh untuk menyembuhkan dan membangun sistem tersebut.
Penelitian medis juga menunjukkan bahwa selama berpuasa, pertumbuhan jaringan abnormal yang bisa menyebabkan tumor dan kanker akan kekurangan nutrisi, sehingga lebih mudah dihilangkan dan dihancurkan oleh tubuh. Berpuasa membantu tubuh untuk menggunakan nutrisi dalam dirinya seoptimal mungkin.
Selain perubahan pada kinerja organ penting, saat berpuasa suhu tubuh manusia juga menurun karena tingkat metabolisme yang menurun. Begitu juga gula darah dalam tubuh. Semua ini dilakukan untuk menyimpan energi. Lebih lengkapnya, Anda bisa menyimak video berikut ini untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada organ tubuh kita saat berpuasa.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puasa bukan hanya sekadar ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSaat berpuasa, kita tak hanya mendapat pahala semata. Manfaat bagi tubuh secara fisik dan mental juga menjadi hadiah bagi mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaTindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMakanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca SelengkapnyaBuah dan sayur menjadi kunci utama dalam memastikan tubuh kita mendapatkan nutrisi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaDoa puasa atau niat puasa patut dihafal untuk mengawali amalan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaPada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca Selengkapnya