Jangan kencing di kolam renang!
Merdeka.com - Siapa yang tidak suka berenang di kolam renang dengan air yang dingin? Aktivitas ini tentunya sangat menyegarkan tubuh Anda terutama di hari yang panas dan terik.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa terkadang orang suka buang air kecil secara sembunyi-sembunyi ketika berenang. Sebab mereka berpikiran bahwa perilaku ini tidak akan diketahui oleh siapapun. Meskipun begitu, sebaiknya Anda berpikiran berulang kali untuk melakukan perilaku memalukan ini.
Dilansir dari dailymail.co.uk, percampuran antara urin serta klorin yang biasanya digunakan untuk membersihkan kolam renang mampu menghasilkan senyawa beracun yang membahayakan kesehatan tubuh.
-
Siapa yang dilarang berenang di Kolam renang Cikini? 'Dulu ada aturan, yang boleh berenang di sini hanyalah untuk orang-orang Eropa. Sedangkan orang lokal, adalah orang yang disebut dilarang masuk ke sini, karena kulitnya berwarna beda dari Belanda,' katanya.
-
Kenapa wisatawan dilarang berenang di Parangtritis? Dilarang Berenang Terkait peristiwa kecelakaan yang terjadi di Pantai Parangtritis, para pengunjung baik warga maupun wisatawan dilarang berenang dan diimbau mewaspadai keberadaan palung.
-
Kenapa ilmuwan itu menahan kencing? Brahe yang hidup dalam kebiasaan etis diyakini menahan untuk buang air kecil karena tata krama yang mengharuskannya untuk tidak meninggalkan meja saat acara berlangsung.
-
Kenapa kolam tiup berbahaya untuk bayi? Kolam tiup atau kolam yang tidak terlalu dalam mungkin tampak aman, tetapi bayi dapat dengan mudah terjatuh ke dalamnya. Pastikan untuk mengosongkan kolam setelah selesai digunakan atau memasang pagar pengaman untuk mencegah akses.
-
Kenapa berenang di Pantai Buyutan dilarang? Dilansir dari Liputan6.com, ombak di Pantai Buyutan terkenal cukup besar. Oleh karena itu wisatawan dilarang keras berenang di sana.
-
Kenapa kencing bisa terasa sakit? Setiap orang dapat terkena infeksi saluran kemih ini, tetapi infeksi ini umum terjadi pada wanita dan mengakibatkan rasa sakit saat buang air kecil.
"Urin Anda mengandung zat urea, asam urat, dan asam amino. Ketika semua zat ini berinteraksi dengan klorin maka mampu menghasilkan zat berbahaya yaitu cyanogen chloride (CNCl) and trichloramine (NCl3)," tulis penelitian yang dipublikasikan di Environmental Science and Technology Letters ini. "Cyanogen chloride adalah senyawa beracun yang mempengaruhi banyak organ, termasuk paru-paru, jantung dan sistem pusat saraf jika terhirup. Sementara Trichloramine mampu meningkatkan risiko Anda untuk cedera ketika sedang beraktivitas."
Jadi, masih suka buang air kecil di dalam kolam renang? Sebaiknya pikir lagi!
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Baca SelengkapnyaTerlalu sering menahan kencing bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas selama haid dapat menyebabkan masalah kesehatan, hingga mengganggu siklus menstruasi. Namun, faktanya tidak begitu.
Baca SelengkapnyaMembaca doa masuk WC adalah bentuk perlindungan dan permohonan ampunan kepada Allah.
Baca SelengkapnyaAda cerita yang beredar di masyarakat tentang mitos ibu hamil ke pantai. mitos ini mengklaim bahwa ibu hamil akan mendapat dampak negatif saat pergi ke pantai.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas tim sar dari Parangtritis membagikan informasi mengapa pengunjung tidak dianjurkan untuk pakai pakaian warna hijau.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaMulai mengajak dan membiasakan bayi untuk berenang merupakan salah satu tahapan yang mungkin akan dilalui orangtua.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang mencuci alat vital pakai pasta gigi yang dipercaya bisa menguatkan dan merapatkan alat vital.
Baca SelengkapnyaKeringat yang dibiarkan mengering tanpa dibersihkan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan kenyamanan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas saat menstruasi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Namun, mari kita kupas mitos ini dan temukan fakta-fakta yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaSaat berkunjung ke Kabupaten Bogor jangan lewatkan Curug Cikuluwung
Baca Selengkapnya