Jangan menyusui anak hingga berusia lebih dari 2 tahun!
Merdeka.com - Sebuah penelitian seperti dilansir dari torontosun.com menyebutkan bahwa anak-anak yang disusui hingga melewati usia lebih dari 2 tahun akan memiliki kemungkinan besar untuk menderita gigi berlubang atau bentuk lain dari kerusakan gigi.
Penelitian yang dilakukan di Porto Alegre, Brasil ini menggunakan 458 keluarga berpenghasilan rendah sebagai sampel penelitiannya. Dan penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang diberi ASI selama lebih dari 2 tahun berisiko tinggi untuk terkena kerusakan gigi.
"Ketika menyusu, gigi dan mulut bayi akan menempel dalam waktu yang lama di puting si ibu. Bahkan kecenderungan, mulut bayi akan menempel dalam waktu semalaman. Hal inilah yang kemudian menghalangi produksi air liur. Padahal air liur berfungsi untuk menghilangkan bakteri penyebab kerusakan gigi di dalam mulut," jelas William Bowen, peneliti Center for Oral Biology at the University of Rochester Medical Center di New York.
-
Kenapa gula bahaya untuk anak usia 2 tahun? Peneliti mencatat bahwa konsumsi gula yang berlebihan pada masa awal kehidupan dapat memicu peradangan dan resistensi insulin yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa manfaat menyusui bagi ibu dan bayi? Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu.
-
Mengapa konsumsi gula berlebih berbahaya untuk anak? Kebiasaan ini dapat membuat anak terbiasa dengan rasa manis yang berlebihan, yang berdampak pada peningkatan kadar gula dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi akibat konsumsi gula berlebih dapat mempermudah virus dan bakteri berkembang dalam tubuh anak.
-
Kapan bayi tersedak bahaya? Kondisi tersedak pada bayi dapat dikategorikan sebagai kondisi yang sangat berbahaya dan bisa memicu kematian. Hanya dalam hitungan detik, jalan napasnya bisa tertutup dan nyawa pun jadi taruhannya.
-
ASI apa yang harus dihindari ibu menyusui? Beberapa makanan bisa menyebabkan reaksi pada bayi, seperti alergi atau gangguan pencernaan.
-
Bagaimana pisang bisa membahayakan bayi di bawah 6 bulan? Selain itu, pemberian pisang juga bisa mengakibatkan bayi tersedak karena ia belum mampu memproses tekstur yang terlalu kasar dan solid seperti pisang.
Atas kecenderungan inilah, maka dia menyarankan agar orang tua segera menyapih bayi dari ASI di usia yang tepat. Dan tidak lupa untuk membawa anak mereka untuk melakukan kegiatan pemeriksaan gigi ketika gigi pertama mereka muncul atau selambat-lambatnya di ulang tahun pertama mereka. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu menyusui dengan riwayat Tuberkulosis masih diperbolehkan untuk memberikan ASI kepada bayi mereka.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaKetika dewasa anak stunting akan mengalami central obes
Baca SelengkapnyaWHO baru saja mengeluarkan panduan rekomendasi terkait pemberian MPASI pada anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah minuman yang selama ini kita kira aman, ternyata bisa berisiko jika dikonsumsi oleh balita dan batita.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaPemberian pisang perlu dihindari dan diwaspadai pada bayi berusia di bawah enam bulan.
Baca SelengkapnyaKendati biasa kita konsumsi, gula merupakan salah satu hal yang perlu kita awasi konsumsinya terutama pada bayi.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaPerlu melihat kandungan gula dalam susu supaya anak tidak mengonsumsi berlebihan
Baca Selengkapnya