Ketiduran di kelas adalah tanda remaja pemalas?
Merdeka.com - Pernahkah Anda tertidur di kelas ketika pelajaran berlangsung? Fenomena tersebut tentu sering ditemukan di kelas. Akhirnya banyak orang yang menganggap kalau ketiduran di kelas adalah tanda remaja pemalas. Benarkah demikian?
Menurut para ahli, remaja butuh waktu tidur 8,5-9,25 jam setiap malam. Sementara orang dewasa bisa tidur 7-9 jam saja sehari. Jam biologis tubuh biasanya membuat remaja suka tidur mendekati waktu tengah malam, kemudian tidur lebih lama di pagi hari.
Sayangnya, remaja tidak bisa berlama-lama berbaring di atas tempat tidur. Mereka harus bangun pagi dan pergi ke sekolah, padahal tubuh masih mengantuk. Akibatnya, remaja sering ketiduran di kelas.
-
Apa saja ciri-ciri orang yang mengalami kurang tidur? Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi: 'Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur?' 'Apakah Anda sering terbangun beberapa kali di malam hari?' dan 'Apakah Anda sering bangun terlalu pagi?' Para peneliti juga mencatat apakah partisipan mengalami tidur yang terlalu singkat atau kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, kesulitan untuk tidur, terbangun di pagi hari, atau mengantuk di siang hari.
-
Kapan anak kuliah rentan kekurangan tidur? Pola tidur yang tidak teratur sering kali menjadi masalah bagi anak kuliahan. Begadang untuk menyelesaikan tugas atau mengikuti acara sosial dapat mengganggu kualitas tidur mereka.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
-
Apa akibat kurang tidur bagi anak? Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi memori, penilaian, dan suasana hati anak.
-
Kenapa kurang tidur memicu pola pikir negatif? Ketika tidur kita kurang optimal, suasana hati yang buruk sering kali muncul. Kondisi tidur yang tidak nyenyak, gangguan tidur serta masalah lainnya bisa menyebabkan munculnya pola pikir negatif ini.
-
Apa penyebab anak malas belajar? Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam pelajaran tertentu, yang dapat disebabkan oleh perbedaan gaya belajar atau kurangnya pemahaman terhadap materi.
Meskipun demikian, bukan berarti remaja seperti itu termasuk tipe pemalas. Sebagaimana dilansir dari psychology.about.com, bisa jadi remaja kurang disiplin mengatur jadwal tidurnya atau bahkan menderita gangguan tidur tertentu.
Adalah narcolepsy, gangguan tidur yang menyerang saraf dan membuat seseorang terus-terusan mengantuk di siang hari. Ketiduran di siang hari akibat narcolepsy pun bisa berlangsung selama beberapa detik saja, beberapa menit, sampai berjam-jam. Dalam kasus yang cukup parah, penderita narcolepsy bisa tertidur ketika mengobrol, makan, atau berkendara!
Jadi sebelum menilai seorang remaja malas atau tidak akibat kebiasaan tertidur di kelas, selidiki dulu apa yang jadi penyebabnya. Sebab siapa tahu remaja tersebut justru memiliki kondisi mental yang serius.
Baca juga:7 Kuman penyebab penyakit yang ditemukan dalam makananBenda penuh kuman yang disentuh setiap hariKhasiat luar biasa dari minyak lavenderBerlari bisa menyehatkan tubuh dengan 6 cara ini!7 Manfaat hipnosis yang jarang diketahui
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral istilah baru jam koma Gen Z di media sosial. Istilah itu belakangan sering digunakan oleh Gen Z dalam percakapan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaOrang cerdas dan jenius biasanya memiliki sejumlah tanda tak biasa yang ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan saat Kuliah Kebangsaan dengan narasumber Anies Baswedan juga ada mahasiswa yang tidur.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaBudaya hikikomori semakin marak terjadi di Jepang. Namun, apakah itu sebenarnya?
Baca SelengkapnyaBukannya naik darah, sang guru pun justru 'memandori'. Sosok si guru tersebut malah jadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang menjadi mahasiswa terjadi sejumlah perubahan yang bisa membuat munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaRemaja jompo mengacu pada remaja atau anak muda yang memiliki kondisi fisik layaknya orang tua, seperti pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung.
Baca Selengkapnya