Kurang tidur bikin anak jadi nakal dan susah diatur
Merdeka.com - Anak berperilaku nakal dan jadi susah diatur? Salahkan orangtua karena tidak mengajari mereka cara tidur yang baik, menurut pengakuan psikolog terkemuka Inggris.
Tanya Byron, psikolog terkemuka di Inggris, mengatakan bahwa kurang tidur pada anak dapat memicu masalah perilaku.
Orang tua yang gagal untuk mengajari anak-anak mereka bagaimana cara tidur malam yang baik, dapat memperbesar risiko anak jadi susah diatur dan bersikap hiperaktif.
-
Apa dampak kurang tidur pada otak anak? Kurang tidur dapat mengganggu proses-proses penting yang terjadi selama tidur, sehingga berdampak negatif pada perkembangan otak anak. Beberapa dampak yang telah diteliti antara lain: Penurunan Volume Materi Abu-abu: Materi abu-abu adalah bagian otak yang mengandung sebagian besar badan sel neuron. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur memiliki volume materi abu-abu yang lebih sedikit di area-area otak yang terkait dengan perhatian, memori, dan kontrol impuls.
-
Apa akibat kurang tidur bagi anak? Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi memori, penilaian, dan suasana hati anak.
-
Kenapa kurang tidur buruk untuk otak anak? Kurang tidur dapat mengganggu proses-proses penting yang terjadi selama tidur, sehingga berdampak negatif pada perkembangan otak anak.
-
Kenapa kurang tidur mengganggu fokus anak? Apabila waktu tidur anak tidak cukup, hal ini dapat berdampak negatif pada fungsi otak, termasuk kemampuan mereka dalam berkonsentrasi.
-
Apa dampaknya terhadap anak yang tidur tidak teratur? 'Anak-anak dengan jadwal tidur yang berantakan menunjukkan lebih banyak impulsivitas dan kurang mampu mengendalikan diri.'
-
Bagaimana cara meneliti pengaruh tidur pada perilaku anak? Dalam studi ini, anak-anak diminta mengenakan alat pemantau tidur di pergelangan tangan selama tujuh hari untuk mengukur pola tidur mereka. Data ini mencakup waktu tidur, waktu bangun, efisiensi tidur, dan durasi tidur total. Setelah itu, anak-anak diuji melalui serangkaian aktivitas untuk mengamati kemampuan mereka dalam mengatur emosi dan perilaku, terutama saat menghadapi frustrasi.
Kebiasaan kurang tidur ini juga merugikan anak kecil dan dewasa muda yang kerap menderita gangguan tidur di malam hari.
"65 persen orang yang mengalami kurang tidur secara signifikan dapat meningkatkan perilaku hiperaktif dan masalah perilaku lainnya, serta merusak perkembangan fisik dan mental," kata Tanya, seperti dilansir Daily Mail (9/3).
Tanya juga menambahkan bahwa masalah kurang tidur umumnya berasal dari orang tua yang tidak mengajarkan perilaku tidur yang baik, dan membiarkan anak tidur terlalu larut. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaSimak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaPenyebab insomnia pada anak bisa beragam, mulai dari faktor psikologis hingga faktor lingkungan.
Baca SelengkapnyaJam tidur anak yang konsisten setiap malam bisa sangat memengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola emosi.
Baca SelengkapnyaStres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlalu banyak aktivitas bisa memiliki kehidupan yang sibuk dan butuh bantuan orangtua untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaAnak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Baca Selengkapnya