Kurang tidur turunkan kemampuan otak manula
Merdeka.com - Selama ini kualitas tidur selalu dikaitkan dengan kesehatan tubuh dan mental. Tampaknya hal itu tak hanya berlaku pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, namun justru lebih signifikan terhadap para manula. Sebuah penelitian menemukan bukti bahwa semakin sedikit waktu tidur manula, semakin cepat pula otak mereka menua.
Otak yang semakin menua tak hanya menyebabkan menurunnya kemampuan otak melainkan juga meningkatnya risiko terkena penyakit otak seperti demensia, Alzheimer, dan penurunan daya kognitif pada manula. Hasil tersebut ditemukan oleh peneliti di Duke-NUS Graduate Medical School Singapore (Duke-NUS).
Penelitian sebelumnya telah mengamati efek dari durasi tidur pada fungsi kognitif orang dewasa. Meski diketahui bahwa terdapat penurunan kemampuan kognitif dan meningkatnya risiko penyakit degenerasi saraf seperti Alzheimer, namun peneliti sebelumnya tak bisa menemukan kaitan antara durasi tidur dengan kemampuan otak pada manula.
-
Kenapa kurang tidur ganggu otak? Kebiasaan ini dapat mengganggu kemampuan otak dalam mengingat dan berpikir, serta meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer.
-
Mengapa kurang tidur bisa mempercepat penuaan otak? Pada usia 40-an, kekurangan tidur bisa mempercepat proses penuaan otak. Berdasarkan penelitian, dampaknya mulai dirasakan saat memasuki usia 50-an.
-
Mengapa kurang tidur berisiko terkena Alzheimer? Ketidakcukupan tidur berkaitan dengan risiko demensia, termasuk Alzheimer. Penting untuk memiliki jadwal tidur yang teratur serta menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan elektronik menjelang tidur. Memulai ritual tidur yang menenangkan juga dapat membantu memperbaiki pola tidur.
-
Kenapa kurang tidur berisiko meningkatkan demensia? Pola tidur yang tidak memadai, terutama pada tahap hidup sebelumnya, dapat meningkatkan risiko demensia di masa mendatang.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
-
Gimana kurang tidur ngaruh ke memori? Tidur tidak hanya membantu Anda merasa segar dan bertenaga di hari berikutnya, tetapi juga memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, yaitu proses mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang.
Setelah melakukan pengamatan terhadap 66 manula dari Singapore-Longitudinal Aging Brain Study, peneliti baru menemukan adanya kaitan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemindaian otak partisipan menggunakan MRI. Peneliti mengukur volume otak dan melakukan tes fungsi kognitif setiap dua tahun sekali. Selain itu, peneliti juga mengamati durasi tidur masing-masing manula selama penelitian.
Peneliti menemukan bahwa manula yang kurang tidur atau hanya tidur beberapa jam saja sehari semalam menunjukkan penurunan kemampuan kognitif dan penuaan otak yang lebih cepat, seperti dilansir oleh Science Daily (01/07).
"Penelitian kami menunjukkan kaitan antara kurang tidur dengan cepatnya penuaan pda otak. Para manula sebaiknya tidur tujuh jam sehari. Namun di masa depan kami berharap bisa menemukan apa yang baik dan bisa dilakukan oleh manula untuk menjaga kesehatan otak mereka," ungkap Dr June Lo, ketua peneliti dari Duke-NUS Research Fellow.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering tidur menyebabkan berbagai risiko kesehatan
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaTidak hanya faktor genetik yang berperan, gaya hidup dan pilihan sehari-hari kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.
Baca SelengkapnyaAktivitas remeh temeh ini berkontribusi terhadap faktor orang cepat lelah.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan otak adalah kebiasaan yang dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca SelengkapnyaTidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!
Baca SelengkapnyaKetika seseorang kelelahan, salah satu masalah kesehatan yang kerap dikhawatirkan adalah tipes atau demam tifoid. Mengapa hal ini terjadi?
Baca Selengkapnya