Makan seafood untuk turunkan risiko serangan jantung
Merdeka.com - Apakah Anda termasuk penggemar seafood? Jika iya, maka Anda wajib berbahagia, karena makan seafood seminggu sekali bisa menurunkan risiko serangan jantung. Udang, kepiting, cumi-cumi, dan seafood lainnya kaya akan vitamin, mineral, dan gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Meskipun ada yang bilang seafood mengandung kolesterol, jangan takut makan makanan laut ini jika Anda makan secukupnya dan sesuai aturan. Simak nutrisi yang terkandung dalam berbagai jenis seafood seperti yang dilansir dari Daily Mail (04/07) berikut ini.
KepitingKepiting kaya akan protein dan omega-3 yang berfungsi sebagai anti inflamasi. Mengonsumsi kepiting sebaiknya diimbangi dengan sayuran dan jangan terlalu banyak atau sering dalam menikmatinya.
-
Apa manfaat minyak ikan untuk jantung? Minyak ikan dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik dan menurunkan trigliserida hingga sekitar 15-30%. Ini penting karena trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam dosis kecil, minyak ikan juga dapat membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi. Selain itu, minyak ikan dapat mencegah pembentukan plak di arteri, yang bisa menyebabkan aterosklerosis.
-
Bagaimana ikan sidat menjaga kesehatan jantung? Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga fungsi otak yang optimal.
-
Bagaimana ikan kembung membantu kesehatan jantung? Ikan kembung juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, serta meningkatkan fungsi otak.
-
Buah apa yang bisa mencegah penyakit jantung? Anggur memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, yaitu polifenol dan resveratrol. Kandungan polifenol khususnya sangat ampuh mencegah penyakit kardiovaskular, melawan radikal bebas, dan menunjang endotel.
-
Buah apa yang disarankan untuk kesehatan jantung? Buah-buahan yang berwarna cerah seperti apel, stroberi, anggur, dan jeruk diketahui dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
-
Apa saja manfaat jengkol untuk kesehatan jantung? Jengkol juga bisa mencegah penyakit jantung. Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
Cumi-cumiSelain protein, cumi-cumi juga mengandung omega-3, vitamin B, dan yodium. Kalori cumi-cumi juga cukup tinggi, jadi jangan terlalu banyak makan seafood ini jika Anda sedang diet. Pilihlah cumi-cumi yang segar agar Anda bisa mendapat nutrisi maksimal dari makanan laut ini.
TiramTiram mengandung protein, zinc, omega-3, dan bonusnya, rendah kolesterol! Porsi tiram yang disarankan setiap minggunya adalah setengah lusin untuk memenuhi kebutuhan zinc dalam tubuh. Sayangnya, sebaiknya Anda menjauhi tiram jika memiliki alergi terhadapnya.
RemisMirip seperti tiram, remis kaya akan zat besi, asam folat, vitamin A dan B, yodium, dan zinc. Ibu hamil biasanya disarankan untuk mengonsumsi remis yang sudah matang dimasak.
KerangKerang mengandung omega-3, vitamin B, kalium, magnesium, dan berita baiknya... tidak ada lemak jenuh! Kerang juga rendah kalori, sehingga bisa dibilang kerang adalah salah satu pilihan seafood terbaik yang bisa Anda nikmati.
UdangDi dalam udang, ada zinc, yodium, selenium, namun tinggi kolesterol. Akan tetapi udang cukup rendah lemak dan rendah kalori. Udang segar adalah pilihan yang disarankan jika Anda ingin mendapat manfaat maksimal dari seafood yang satu ini.
LobsterLobster mengandung protein, yodium, selenium, dan vitamin B. Lobster juga rendah kolesterol, rendah lemak, dan rendah lemak jenuh jika dibandingkan dengan daging sapi dan udang. Meskipun demikian, Anda yang mengalami kolesterol sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi lobster.
GuritaBagian gurita yang dimakan biasanya adalah lengannya. Gurita kaya akan vitamin B, kalium, zat besi, dan selenium. Bagi Anda yang anemia, makan saja gurita agar kadar hemoglobin kembali naik. Hindari gurita yang sudah dewasa karena mereka agak alot.
Hampir semua seafood mengandung protein. Jadi bagi Anda yang bosan dengan kepiting misalnya, Anda tetap bisa mendapatkan asupan protein dari jenis seafood yang lain. Di antara berbagai jenis seafood di atas, Anda paling suka yang mana? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah seafood bisa menjadi pilihan yang tepat bagi penderita diabetes dalam menjaga kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMengganti daging merah dengan ikan sarden, herring, hingga teri disebut dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengelola menu diet harian rendah kolesterol demi kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKolesterol baik atau HDL memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, membantu penurunan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaSeperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.
Baca SelengkapnyaKulit udang memiliki berbagai kandungan yang baik untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaCara menurunkan kolesterol dengan mengonsumsi makanan enak perlu diketahui. Sebab, makanan enak pasti disukai banyak orang.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaKepala udang sebaiknya tidak dibuang karena banyak manfaat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaIkan kembung merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca Selengkapnya