Minum air putih efektif untuk redakan kepedasan?
Merdeka.com - Mungkin tidak banyak orang yang tidak suka akan makanan dengan aroma dan rasa pedas. Padahal jenis makanan ini justru sangat enak dibandingkan dengan masakan yang cenderung plain.
Khususnya di Indonesia, masakan pedas merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan, beberapa daerah di Tanah Air, terkenal dengan masakan pedasnya.
Memang sih, apabila menyantap masakan dengan bumbu pedas, pertama yang akan terasa adalah rasa sakit dan terbakar di bagian lidah. Namun, tidak sedikit yang ingin merasakan sensasi berlebih yaitu tambahan level pedas pada makanan tersebut dengan menambahkan sambal atau apapun yang dapat membuat masakan itu lebih ‘membara.’
-
Gimana cara mengatasi perut sakit karena pedas? Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan rasa nyeri pada perut akibat makanan pedas. 1. Banyak Minum Air Putih 2. Minum Susu Minum susu jadi langkah selanjutnya untuk menghilangkan rasa nyeri perut karena banyak mengonsumsi makanan pedas. Di dalam susu terdapat kandungan kasein, yang berfungsi untuk menetralkan kapsaisin.
-
Apa yang paling ampuh ngilangin rasa pedas di mulut? Produk susu seperti susu, yogurt, atau keju adalah solusi terbaik untuk menetralkan rasa pedas. Susu mengandung protein kasein yang dapat mengikat molekul capsaicin dan membantu menghilangkannya dari reseptor di mulut.
-
Apa saja bahan alternatif untuk mengurangi rasa pedas? Apabila Anda tidak memiliki yogurt atau krim, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bahan lain seperti susu, santan, atau gula.
-
Bagaimana cara menikmati sensasi pedas makanan ini? Nikmati saja panasnya dan biarkan lidahmu menari-nari!
-
Bagaimana cara mengurangi rasa pedas dalam masakan? Untuk mengurangi tingkat kepedasan dalam masakan, salah satu cara yang efektif adalah dengan menambahkan yogurt atau krim. 'Lemak dalam dairy product mengurasi rasa pedas,' jelas pengguna Instagram @rumah.kamali.
-
Bagaimana cara mengatasi asam lambung akibat makanan pedas? Makanan pedas seperti cabai, jahe, dan lada mengandung capsaicin yang dapat merangsang produksi asam lambung. Senyawa ini juga dapat mengiritasi lambung dan memicu gejala asam lambung.
Uniknya, dari para pecinta masakan pedas dengan level rendah sampai dengan yang sudah tingkat ekstrem, ketika sudah tidak kuat lagi menahan sensasi panas menggigit tersebut, hal pertama yang dicari adalah minuman, baik berupa air putih atau sejenisnya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi rasa pedas tersebut, seperti makan nasi putih, makan makanan atau minum minuman yang mengandung lemak, seperti susu atau selai kacang, minum minuman asam, konsumsi mentimun.
Bahkan banyak pula yang mencari air es atau air dingin untuk mendinginkan bagian mulut yang mengalami sensasi terbakar itu. Sayangnya, mengonsumsi air dingin ketika kepedasan bukanlah suatu langkah yang baik, karena justru disarankan untuk meminum minuman hangat atau sedikit panas.
Sebabnya, rasa pedas yang dihasilkan oleh suatu makanan, seperti merica, cabai atau sejenisnya, ketika masuk ke dalam mulut, maka akan menstimulasi daerah di rongga hidung dan faring kemudian memberikan efek panas pada permukaan lidah.
Dikarenakan tingkat reseptor setiap manusia berbeda, maka berbeda pula cara seseorang dalam menerima tingkat panas dan ‘sakit’ pada rongga mulut, kerongkongan dan perut yang dihasilkan oleh makanan pedas.
Ketika rasa pedas sudah tidak dapat ditolerir, dengan meminum minuman dingin, maka rasa panas pada lidah tersebut memang akan sedikit hilang, namun ketika efek dari dinginnya minuman hilang, maka tingkat pedas akan semakin bertambah berkali-kali lipat.
Oleh karenanya disarankan untuk meminum minuman hangat atau sedikit panas untuk dapat mereduksi tingkat panas dan pedas yang ada di dalam mulut.
Walaupun belum ada bantahan atau juga penelitian lanjutan akan manfaat minum minuman panas untuk menghentikan sensasi panas dan kepedasan, akan tetapi dalam praktiknya, tidak sedikit dari masyarakat di Indonesia yang sudah menerapkan dan menggunakan cara satu ini. Penasaran ingin mencoba?
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langsung minum air tidak akan menetralisir pedas dengan cepat. Coba makanan ini.
Baca SelengkapnyaBuat yang masih belum tahu, berikut ini adalah tiga cara yang lebih efektif untuk menghilangkan sensasi pedas pada lidah.
Baca SelengkapnyaTidak jarang setelah menikmati hidangan pedas, seseorang merasakan perut panas atau terbakar. Hal ini memerlukan penanganan khusus.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat memicu reseptor panas di mulut dan lidah.
Baca SelengkapnyaTubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.
Baca SelengkapnyaAir putih sangat penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan memastikan organ tubuh bisa bekerja dengan maksimal.
Baca SelengkapnyaMinum air putih dapat mendukung proses penurunan berat badan
Baca SelengkapnyaDaun senggani ampuh untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya.
Baca SelengkapnyaCara menghilangkan rasa pahit daun pepaya kini lebih mudah dengan dua bahan dapur sederhana. Trik ini membantu Anda menikmati daun pepaya tanpa rasa pahit.
Baca Selengkapnya