Olahraga Bisa Kurangi Kecemasan dan Masalah Mood pada Orang Tua yang Kemoterapi

Merdeka.com - Olahraga merupakan salah satu kunci utama untuk kehidupan yang lebih sehat dan bugar. Pada segala usia, olahraga merupakan jalan untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar.

Walau begitu, olahraga juga tidak dapat dikecilkan perannya hanya untuk membuat tubuh menjadi bugar semata. Dilansir dari The Health Site, sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga bisa mengatasi masalah mood dan kecemasan pada pasien usia tua yang sedang menjalani kemoterapi.

Diketahui bahwa kanker meningkatkan peluang seseorang mengalami kecemasan dan masalah mood yang bisa mempengaruhi emosi dan hubungan sosial seseorang. Selanjutnya, hal ini bisa mendorong seseorang untuk tidak melanjutkan perawatan kanker mereka yang malah bisa merugikan diri sendiri.

Kemoterapi bisa bermanfaat pada orang tua penderita kanker walau kadang mereka mengalami efek samping lebih berbahaya dibanding pada mereka yang berusia muda. Para orang tua ini sering mengalami kecemasan dan masalah mood selama perawatan kanker dan mengatasi masalah ini sering menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Selama ini, para orang tua yang mengalami masalah tersebut belum mendapat penanganan yang tepat. Oleh karena itu temuan mengenai penggunaan olahraga ini bisa menjadi terobosan dalam mengatasi masalah.

Peneliti memeriksa para pengidap kanker terutama orang tua yang berolahraga dengan berbagai intensitas berbeda. Diketahui bahwa semakin banyak olahraga yang dilakukan akan mengatasi masalah kecemasan serta mood yang dialami seseorang.

Disimpulkan bahwa program olahraga berbasis rumah dengan intensitas rendah hingga sedang mampu mengatasi sejumlah masalah yang muncul. Hal ini bisa meningkatkan penanganan kecemasan, mood, kesehatan sosial, serta emosional pada orang tua pengidap kanker yang sedang menjalani kemoterapi.

Peneliti juga menyebut bahwa pada penelitian ini, orang yang mendapat manfaat paling besar dari program olahraga ini adalah orang tua yang menjalani kemoterapi. Lebih khusus, mereka yang memiliki kondisi kecemasan, mood, kesehatan sosial dan emosional yang lebih buruk.