Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perilaku Selfie di Lokasi Bencana Alam Jadi Tanda Adanya Masalah Psikologis

Perilaku Selfie di Lokasi Bencana Alam Jadi Tanda Adanya Masalah Psikologis Kawasan terdampak tsunami jadi ajang selfie. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Salah satu hal yang cukup banyak beredar usai bencana alam, adalah beredarnya foto-foto terkait kondisi di tempat tersebut. Namun belakangan hal itu semakin aneh karena beredarnya foto orang yang melakukan selfie atau swafoto di lokasi bencana alam.

Dilansir dari The Conversation, Rizqy Amelia Zein, asisten dosen pada psikologi sosial dan kepribadian Universitas Airlangga menjelaskan mengapa banyak orang mengambil foto di tempat kejadian bencana. Untuk menguatkan pendapatnya ini, Rizqy menyitir pendapat dari beberapa tokoh untuk memperkuat pendapatnya.

Pendapat pertama berasal dari hhli media Yasmin Ibrahim dari Queen Mary University di Inggris dalam artikel terkait fenomena ini. Yasmin menyebut bahwa fenomena ini dikenal sebagai “selfie bencana” atau “pornografi bencana”.

Orang lain juga bertanya?

Secara khusus, Yasmin mendefinisikan kebiasaan ini sebagai sebuah perilaku yang ganjil.

“Perilaku ganjil yang dimotivasi oleh keinginan mencapai kepuasan diri sendiri, dengan situasi pasca bencana sebagai latar belakang,” tulis Yasmin.

Pendapat kedua yang digunakan oleh Rizqy bersalah dari pakar psikoanalisis terkemuka, Carl Gustav Jung. Menyitir Jung, dijelaskan bahwa secara alamiah, manusia senang melihat orang lain menderita, karena hal tersebut menghibur diri kita, namun kita tidak secara langsung terkena dampaknya.

Ketika melihat penderitaan orang lain, seseorang mendapat kesempatan untuk menghakimi dan menertawakan orang lain tanpa merasakan penderitaan. Untuk menjelaskan hal tersebut, Jung menyebutnya sebagai corpse preoccupation sebagai keinginan seseorang untuk menyaksikan hal-hal yang aneh dan mengerikan.

Pendapat ketiga berasal dari pengajar dan filsuf dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya, Frankie Budi Hardiman. Disebut bahwa tindakan tersebut mengindikasikan bahwa seseorang sedang mencari tahu yang bersifat asing, menghakimi, egosentris dan eksploitatif.

Adanya kebiasaan mencari informasi di lokasi bencana ini disebut Rizqy sebagai sebuah hal yang menakutkan dan juga telah mengakar di masyarakat.

"Sebenarnya menakutkan ketika kita menyadari bahwa kebiasaan melihat penderitaan orang lain begitu mengakar di masyarakat kita. Hal tersebut juga menyiratkan bahwa kesedihan orang lain dianggap sebagai komoditas yang menghibur," jelas Rizqy.

Hal ini bakal semakin menakutkan lagi ketika mereka sudah melakukan selfie dan membagikannya di media sosial. Hal ini merupakan salah satu pertanda adanya masalah moral yang serius.

"Tindakan tersebut merupakan pertanda sebuah masalah moral yang serius, karena praktik mengambil selfie di lokasi bencana lebih jahat daripada menjadi pengamat saja. Kebiasaan tersebut merupakan gejala patologi sosial, yaitu hilangnya rasa empati," tegas Rizqy.

Selain menunjukkan pertanda gejala hilangnya rasa empati pada diri seseorang. Tindakan selfie ini menjadi salah satu hal yang juga bisa sangat menyakiti para korban bencana.

"Secara psikologis, para korban akan menderita dua kali karena tidak mendapatkan bantuan yang diperlukan dan juga tanpa sengaja dibuat menjadi bagian dari ‘semacam pertunjukan'," terang Rizqy.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Body Shaming Sering Terjadi, Begini Cara Menghindarinya Mudah Dilakukan
Body Shaming Sering Terjadi, Begini Cara Menghindarinya Mudah Dilakukan

Istilah Body Shaming kini semakin dikenal, mari bersama pelajari lebih lanjut penjelasannya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Menyebalkan Para Turis Langgar Aturan di Tempat Wisata ini Terekam Kamera, ini Potretnya Bikin Kesal
Kelakuan Menyebalkan Para Turis Langgar Aturan di Tempat Wisata ini Terekam Kamera, ini Potretnya Bikin Kesal

Para wisatawan ini berakhir dipermalukan secara online karena perilaku mereka yang mengabaikan peraturan tempat wisata.

Baca Selengkapnya
Ketahui Apa Itu Eksibisionisme, Termasuk Kink atau Kelainan Seksual?
Ketahui Apa Itu Eksibisionisme, Termasuk Kink atau Kelainan Seksual?

Perilaku eksibisionis yang bisa ditunjukkan oleh seseorang apakah termasuk kink atau sudah tergolong sebagai kelainan seksual?

Baca Selengkapnya
Keindahan Tempat Wisata Ini Pernah Rusak Setelah Viral di Medsos, Berikut Daftarnya
Keindahan Tempat Wisata Ini Pernah Rusak Setelah Viral di Medsos, Berikut Daftarnya

Tempat wisata yang dulunya indah, menjadi rusak akibat warga berbondong-bondong datang ke lokasi setelah viral di medsos

Baca Selengkapnya
Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya
Melihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya

Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'
Wanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'

Punya mobil, sosoknya memperlihatkan kondisi miris kendaraannya usai diterjang banjir.

Baca Selengkapnya
Catcalling Adalah Tindakan Pelecehan Verbal, Berikut Contoh dan Dampaknya
Catcalling Adalah Tindakan Pelecehan Verbal, Berikut Contoh dan Dampaknya

Catcalling adalah tindakan melemparkan komentar, pujian, atau seruan yang tidak diinginkan kepada seseorang, biasanya di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak
Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak

Kemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua
Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.

Baca Selengkapnya
Bentuk Penyimpangan Sosial, Faktor Penyebab, Serta Dampaknya bagi Masyarakat
Bentuk Penyimpangan Sosial, Faktor Penyebab, Serta Dampaknya bagi Masyarakat

Penyimpangan sosial adalah perilaku tidak sesuai norma atau aturan yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya