Saat Sahur dan Buka, Hindari Konsumsi Teh, Kopi, dan Minuman Bersoda
Merdeka.com - Ketika waktu buka puasa tiba, banyak orang mengonsumsi teh manis dan kopi untuk membatalkan puasa mereka. Walau banyak dilakukan, namun kebiasaan seperti ini sebaiknya tidak dilakukan selama Ramadan.
Triyani Kresnawan, Dietisian Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa lebih baik mengonsumsi dua jenis minuman ini ketika buka puasa. Ini untuk mencegah seseorang terlalu sering buang air kecil saat puasa.
"Kopi, teh, dan minuman bersoda memiliki efek diuretik. Sehingga tidak dianjurkan pada saat sahur, karena cairan yang sudah dimasukkan malah keluar," kata Triyani dalam sebuah temu media di gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta.
-
Apa yang sebaiknya diminum saat buka puasa? Baiknya (berbuka puasa dengan) air putih biasa, kalau mau juga berbuka dengan yang misalnya segar, (berbukalah dengan) seperti buah dan sayur,' ujarnya.
-
Kapan minum air yang baik saat puasa? 'Disarankan itu mengonsumsi air sekitar dua liter, yaitu setelah kita buka puasa itu dua gelas, kemudian saat kita selesai tarawih ya sebelum tidur itu empat gelas, kemudian pada saat sahur itu dua gelas lagi,' katanya.
-
Siapa yang menganjurkan minum air saat puasa? Dokter Spesialis Konservasi Gigi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), drg Indira Larasputri, memberikan anjuran kepada masyarakat agar tetap meminum delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan mulut selama berpuasa.
-
Bagaimana menjaga hidrasi tubuh saat puasa? Mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah hal penting yang harus diperhatikan setiap harinya. Cairan memainkan peran kunci dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh, serta mengeluarkan produk sisa metabolisme melalui urine dan keringat.
-
Kenapa menjaga hidrasi penting saat puasa? Dengan begitu, tanpa memenuhi kebutuhan cairan dengan baik, maka fungsi-fungsi organ tubuh tidak dapat bekerja dengan optimal. Terlebih saat menjalani ibadah puasa Ramadan, kondisi dehidrasi lebih mudah terjadi jika tidak minum air putih dengan cukup.
-
Kenapa air putih penting saat puasa? Menurut drg Indira, konsumsi air putih sebanyak delapan gelas per hari saat berpuasa membantu memelihara kesehatan mulut dengan memastikan produksi air liur yang cukup. Dia menjelaskan bahwa air liur ini berperan penting dalam mencegah mulut mengalami kekeringan, yang dapat menyebabkan masalah seperti bibir kering, pecah-pecah, dan bahkan sariawan yang dapat mengganggu ibadah puasa seseorang.
Hal serupa dikemukakan oleh Ika Anggraini, dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skin Care dalam acara yang berbeda beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, efek diuretik meningkatkan risiko kehilangan cairan dari tubuh.
Kondisi semacam ini bisa membuat selama puasa, seseorang mengalami dehidrasi pada tubuhnya. Kulit juga bisa terlihat kering ketika orang mengalami masalah kekurangan cairan.
Untuk itu, ketika sahur, isi tubuh terlebih dulu dengan air putih. Anda bisa mengonsumsinya satu gelas setelah bangun tidur dan satu gelas lagi setelah makan besar. Selain itu, konsumsi juga buah-buahan yang lebih berguna ketimbang kopi, teh, atau minuman bersoda.
Untuk konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, atau minuman bersoda bisa diminum pada saat jam buka puasa. Namun tentu saja harus dengan batasan.
Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik mengatakan minuman yang mengandung gula pasir tidak lebih baik dari buah-buahan untuk buka puasa. Ini berbeda dengan buah yang selain mengandung karbohidrat dan gula, ada kandungan serat yang baik.
"Gula pasir tidak ada seratnya. Kalau kurma ada seratnya jadi lebih unggul. Untuk orang diabetes, boleh makan kurma. Cukup dua sampai tiga butir saja, sudah bisa mengembalikan gula yang tadi turun," kata Juwalita menambahkan.
Walau tak ada larangan untuk mengonsumsi minuman soda ketika buka puasa, namun sebaiknya hindari minuman jenis ini untuk berbuka. Kandungan gula di dalamnya tidak sesehat yang ada di dalam buah.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teh dan kopi tetap bisa diminum secara aman di bulan Ramadan, hanya saja perhatikan frekuensi konsumsinya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa kita lakukan untuk menghindari munculnya rasa haus di siang hari selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan justru bisa memicu rasa haus setelah dikonsumsi, pastikan untuk menghindari konsumsinya pada saat sahur.
Baca SelengkapnyaTindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMemilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan buka menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMinum kopi di bulan puasa memang tidak ideal namun tetap mungkin dilakukan tanpa mengganggu pola tidur kita.
Baca Selengkapnya