Sejumlah Manfaat Luar Biasa yang Didapat dari Olahraga di Bulan Puasa
Merdeka.com - Kondisi tubuh yang lemas dan lapar sering membuat seseorang jadi enggan untuk berolahraga. Walau begitu sesungguhnya berolahraga di bulan puasa justru bisa menghadirkan sejumlah manfaat.
Annissa Munaf, Fitness Trainer mengatakan, banyak sekali manfaat olahraga apalagi saat puasa. Seperti stamina tubuh akan meningkat dan lebih segar jika olahraga.
"Pertama pembakarannya itu lebih cepat, kenapa? saat perut kita kosong biasanya memang lebih cepat pembakarnnya. pembentukan tubuh juga lebih cepat," ujar Annissa saat ditemui dalam acara "BincangShopee", di Jakarta, beberapa waktu lalu.
-
Kenapa harus olahraga saat puasa? Menurut Ngabila, berolahraga tetap dianjurkan bagi orang yang menjalani puasa agar tubuh tetap bugar.
-
Kenapa lemas saat berpuasa perlu diatasi? Meskipun kondisi ini adalah hal yang biasa, jika dibiarkan terus-menerus, dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kualitas ibadah puasa.
-
Apa saja penyebab lemas saat puasa? Beberapa faktor dapat membuat seseorang merasa lemas saat menjalankan ibadah puasa. Memahami penyebab-penyebab ini sangat penting agar kita dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang dapat menimbulkan rasa lemas saat berpuasa:Penurunan kadar gula darah: Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapatkan makanan secara teratur, sehingga kadar gula darah bisa menurun. Hal ini berpotensi menyebabkan rasa lemas serta kurangnya energi.Dehidrasi: Kurangnya cairan selama puasa dapat mengakibatkan dehidrasi, baik ringan maupun sedang. Dehidrasi ini dapat menimbulkan rasa lelah, pusing, dan lemas.Kurang tidur: Perubahan pola tidur selama bulan Ramadan, seperti bangun lebih awal untuk sahur, dapat mengganggu kualitas tidur. Kurang tidur ini dapat berkontribusi pada rasa lelah dan lemas di siang hari.Pola makan yang tidak seimbang: Mengonsumsi makanan yang tidak seimbang saat sahur atau berbuka, seperti terlalu banyak makanan manis atau berminyak, dapat menyebabkan fluktuasi energi yang tidak stabil.Kurangnya aktivitas fisik: Mengurangi aktivitas fisik secara drastis selama puasa dapat membuat tubuh lebih cepat lelah saat beraktivitas.Stres dan kecemasan: Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan dapat memengaruhi energi tubuh, sehingga menyebabkan rasa lemas.Kekurangan nutrisi tertentu: Asupan nutrisi yang tidak memadai, terutama vitamin B kompleks, zat besi, dan protein, dapat berkontribusi pada rasa lemas.Efek detoksifikasi: Puasa pada beberapa orang dapat memicu proses detoksifikasi tubuh, yang mungkin menyebabkan rasa lemas sebagai efek samping sementara.Kondisi medis yang sudah ada: Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau anemia, puasa bisa memperburuk gejala dan menyebabkan rasa lemas yang lebih intens.Cuaca panas: Berpuasa di cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan, terutama jika tidak diimbangi dengan persiapan yang baik.
-
Kenapa olahraga saat puasa Ramadan penting? Pasalnya, kita harus mengatur waktu dan aktivitas fisik kita dengan baik.
-
Olahraga apa yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran saat puasa? Sejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
-
Olahraga apa yang disarankan saat puasa? 'Olahraga ringan saja untuk menghindari dehidrasi karena keluar keringat terlalu berlebihan. Yang penting kita dapat efek hormon endorfin itu, efek menyenangkan dari berolahraga,' katanya.
Lalu kapan waktu yang tepat olahraga ketika puasa? Annissa menjelaskan, Waktu terbaik itu ada dua, satu jam sebelum buka puasa di mana perut masih kosong, serta setelah olahraga ada satu jam window, di mana tubuh masih melakukan pembakaran. "Jadi perbanyak makanan kaya protein agar pembakaran yang terjadi membuahkan hasil maksimal," tambahnya.
Menurut Annissa ada ketentuan terkait olahraga dibulan Ramadan, seperti olahraga berat tidak disarankan. Dan memilih jenis olahraga yang tidaklangsung membuat tubuh tidak mudah lelah dan mengeluarkan keringat banyak.
"Kalau banyak keringat nantinya dehidrasi, soalnya kitanya puasa. Jadi olahraga disarankan lebih banyak low impact," tandasnya.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berpuasa, kita tak hanya mendapat pahala semata. Manfaat bagi tubuh secara fisik dan mental juga menjadi hadiah bagi mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
Baca SelengkapnyaMulai berolahraga kembali setelah lebaran membutuhkan penyesuaian untuk mudah dilakukan kembali.
Baca SelengkapnyaPuasa di bulan suci Ramadan bukan berarti harus berhenti berolahraga.
Baca SelengkapnyaIni 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaOlahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMemilih waktu yang tepat untuk berolahraga ketika berpuasa bisa memberikan manfaat optimal tanpa mengurangi esensi puasa itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, olahraga bisa tetap dilakukan dengan aman untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMeskipun dilakukan sebelum tidur, olahraga malam ternyata tidak mengganggu kualitas tidur seseorang, asalkan diberikan waktu pemulihan setelahnya.
Baca SelengkapnyaSederet artis ini tetap rutin olahraga selama puasa untuk jaga stamina.
Baca SelengkapnyaBiar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaPuasa bukan hanya sekadar ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca Selengkapnya