Sering berkeringat di malam hari? Ini sebabnya!

Merdeka.com - Tubuh sering berkeringat di malam hari? Anda bukan satu-satunya orang yang mengalaminya. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Family Medicine mengungkap bahwa banyak orang yang juga mengalaminya. Meski begitu, jarang sekali orang yang mengetahui apa penyebab munculnya keringat di malam hari karena tak pernah memeriksakannya ke dokter.

James Mold, seorang peneliti dari University of Oklahoma mengungkap bahwa beberapa faktor yang bisa menyebabkan berkeringat di malam hari antara lain adalah serangan panik, masalah tidur, demam, mati rasa pada tangan dan kaki, kecemasan, stres, dan masalah pernapasan di malam hari. Berkeringat di malam hari juga bisa menjadi salah satu efek pengobatan, terutama obat yang diberikan pada penderita stres, seperti dilansir oleh Womens Health Mag (27/01).

Untuk kemungkinan terburuknya, munculnya keringat di malam hari juga bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius. Beberapa di antaranya adalah penyakit autoimun, masalah jantung, HIV, tuberkulosis (TB), beberapa jenis kanker, dan apnea tidur.

Lantas, mengapa masalah tersebut bisa membuat tubuh berkeringat? Tubuh mengeluarkan keringat untuk menurunkan temperatur tubuh ketika naik. Ada banyak hal yang bisa membuat suhu tubuh meningkat hingga tak wajar, misalkan penggunaan selimut yang terlalu tebal hingga adanya infeksi atau penyakit.

Teori lainnya, seseorang yang sehat juga bisa berkeringat di malam hari jika mereka memiliki kebiasaan berolahraga keras dan tubuh mereka sudah terbiasa berkeringat pada temperatur tertentu. Meski begitu, membiarkan tubuh berkeringat di malam hari tentu tidak sehat dan tak higienis untuk tempat tidur dan tubuh Anda.

Jika Anda sering berkeringat di malam hari, coba cek tubuh Anda. Apakah Anda terlalu letik berolahraga, suhu ruangan terlalu panas, atau tengah mengalami demam? Jika tidak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, karena keringat di malam hari bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius.