Sering pakai ikat pinggang terlalu erat? Nyeri lutut ancamannya
Merdeka.com - Ikat pinggang adalah salah satu item fesyen yang selalu Anda gunakan setiap hari. Terutama oleh para pria. Entah berfungsi untuk menjaga agar bawahan tetap di pinggang atau sekedar untuk mempermanis penampilan Anda, ikat pinggang selalu ada.
Meskipun terlihat biasa saja, namun sebuah penelitian seperti dilansir dari dailymail.co.uk menyarankan agar Anda sebaiknya memperhatikan penggunaan ikat pinggang tersebut. Sebab ternyata menggunakan ikat pinggang terlalu kencang ternyata tidak hanya membahayakan kesehatan pencernaan Anda namun juga dapat berdampak pada kesehatan lutut.
Penelitian yang berasal dari Korea Selatan ini menemukan bahwa menggunakan ikat pinggang yang terlalu ketat mampu mengganggu kesehatan otot perut dan kemudian terjadi peningkatan tekanan di perut. Hal ini lalu berdampak pada kekakuan tulang belakang yang pada akhirnya mampu mempengaruhi posisi dan sudut panggul. Hasilnya tekanan di sendi lutut pun akan meningkat. Proses inilah yang menyebabkan lutut Anda menjadi nyeri.
-
Apa tanda baju kamu jadi longgar? Ciri ketiga adalah pakaian jadi lebih longgar. Saat berat badan mulai turun, pakaian yang tadinya sempit akan mulai terasa lebih longgar.
-
Kenapa pakaian yang ketat bisa bikin ketiak cepat berkeringat? Hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat memerangkap panas dan meningkatkan produksi keringat.
-
Bagaimana cara memilih celana dalam yang aman? Dr. Irobunda mengatakan bahwa dalam memilih celana dalam, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah tingkat sensitivitas kulit dan tubuhmu.'Vagina merupakan salah satu bagian paling sensitif di tubuhmu. Jika Anda rentan dengan reaksi alergi dari kain, pewarna, atau kandungan kimia, sebaiknya sangat hati-hati saat membeli celana dalam,' sarannya.
-
Kenapa sarung penting untuk pria? Bagi para pria, memiliki sarung adalah suatu keharusan.
-
Apa saja jenis sarung pria? Di masa lalu, kita hanya mengenal sarung tradisional, tetapi sekarang ada juga yang bermodel seperti celana.
-
Apa dampak pakai bra ketat? Meski bra sangat penting dalam mendukung payudara, mengenakan bra yang terlalu ketat bisa berbahaya. Menurut Montclair Breast Center, mengenakan bra yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah dan bahkan menimbulkan masalah kardiovaskular. Lawson menambahkan bahwa bra yang tidak pas atau terlalu ketat juga dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada kulit, yang berpotensi memicu infeksi bakteri atau jamur akibat penumpukan keringat di bawah payudara.
Sehingga penelitian ini pun menyarankan agar Anda lebih memperhatikan cara Anda dalam mengenakan ikat pinggang. Sebab jika terlalu ketat mampu mempengaruhi postur serta persendian tubuh Anda.
Pakaian termasuk ikat pinggang adalah bagian yang tidak dapat Anda pisahkan dalam keseharian. Namun jangan sampai hal ini mengganggu kesehatan Anda. Gunakan pakaian senyaman mungkin. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Coba beberapa tips berikut ini yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari sakit pinggang.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaKorset tidak hanya bisa membuat pinggang menjadi lebih ramping, tapi juga ada manfaat lain yang bisa dirasakan oleh perempuan, ini deretan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMembawa tas yang terlalu berat bisa menyebabkan sejumlah dampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaOtot kaki ketarik umumnya terjadi ketika otot atau tendon terlalu meregang atau robek.
Baca Selengkapnya