Seseorang bisa meninggal karena syok, benarkah?
Merdeka.com - Syok atau terlalu kaget bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Bahkan jika syok tersebut disebabkan oleh kabar baik sekalipun. Sebab peneliti menyebutkan kalau kaget mempengaruhi kondisi jantung dan berujung kematian.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail (15/10), wanita menopause juga dilaporkan paling berisiko terserang syok. Peneliti dari Jerman khususnya menyatakan bahwa mereka telah menemukan kenapa rasa syok bisa menyebabkan seseorang meninggal.
Menurut peneliti, syok membuat tubuh memproduksi hormon stres, termasuk adrenalin, secara berlebihan. Sehingga arteri akan menyempit dan menghambat peredaran darah pada jantung. Berhentinya suplai darah dan oksigen ini akhirnya mengubah ritme tubuh yang cara kerjanya mirip seperti serangan jantung.
-
Kenapa serangan panik bisa berbahaya? Serangan panik dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis yang mengganggu kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
-
Mengapa mudah kecewa berbahaya? Bagi individu yang mudah kecewa, cenderung akan merasa frustasi dan pesimis sehingga motivasi dan semangat kerja akan menurun.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
-
Kenapa serangan panik terjadi tiba-tiba? Kecemasan biasanya terjadi sebelum panik dan kadang-kadang dapat menyebabkan panik, terutama ketika menjadi sangat mengganggu dan berlanjut terus-menerus.
-
Kenapa sakit kepala mendadak bisa berbahaya? Jika merasakan sakit kepala yang sangat hebat dan muncul secara mendadak, hal ini bisa merupakan tanda kondisi serius seperti perdarahan otak, stroke, atau meningitis.
-
Kenapa pikiran negatif memicu serangan panik? Membiarkan pikiran-pikiran negatif yang tidak realistis seperti ini seringkali memperburuk serangan panik dan membuat sensasi gelisahnya makin kuat.
Seseorang yang syok biasanya akan kesulitan bernapas, merasakan nyeri di dada, dan juga tiba-tiba lemah. Beberapa mungkin akan tertolong jika ditangani dengan cepat. Namun sebagian dari orang-orang yang terlalu syok juga bisa meninggal.
Peneliti kemudian mengaitkan masalah ini mengenai kasus sindrom patah hati atau penderita syok yang kehilangan orang yang dikasihinya. Tetapi setelah melakukan analisis lebih dalam, peneliti dari University Clinic of Rostock juga menyebutkan bukan hanya berita buruk yang memicu syok. Sebab memenangkan lotere atau berargumen juga bisa menyebabkan syok dan mengancam nyawa seseorang.
"Orang-orang ini menderita secara emosional, baik kabar yang diterima itu baik atau buruk. Jantung mereka akan terancam. Reaksi biasanya terjadi dalam hitungan menit atau jam setelah mendengar berita," terang peneliti Dr Christoph Nienaber.
Peneliti sebelumnya menyebutkan kalau wanita menopause lebih berisiko terkena serangan syok yang berujung kematian. Namun mereka belum mengetahui sebab pasti dari risiko pada kalangan tertentu ini.
Selama ini, wanita menopause yang meninggal secara mendadak sering dianggap mengalami serangan jantung biasa. Namun Dr Nienaber menyatakan jika para wanita tersebut diberi perhatian lebih lanjut, mungkin syok adalah hal yang benar-benar menyebabkan serangan jantung mereka. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah penyebab orang-orang yang tewas seketika saat tertawa lepas.
Baca SelengkapnyaMati suri lebih sering dibahas sebagai fenomena mistis ketimbang medis. Namun bagaimana hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaKejatuhan cicak adalah hal umum yang dikaitkan dengan mitos tertentu.
Baca SelengkapnyaSalah satu pertanyaan yang mungkin pernah terpikir di benak banyak orang adalah apakah seseorang benar-benar bisa tertawa hingga mati?
Baca Selengkapnya